Perubahan Sosial di Masyarakat
15
6. Faktor-Faktor yang Menghambat Terjadinya Perubahan Sosial
Dorongan terjadinya perubahan sosial senantiasa terdapat di dalam setiap kehidupan, terutama ditunjang oleh keinginan untuk berubah.
Adapun faktor penghambat atau yang menghalangi terjadinya perubahan sosial antara lain sebagai berikut.
a. Kurangnya Hubungan dengan Masyarakat yang Lain
Akibat kurangnya hubungan dengan masyarakat luar sehingga informasi yang dapat menunjang pembangunan pada masyarakat
tidak dapat diterima dengan baik.
b. Perkembangan Ilmu Pengetahuan yang Terlambat
Latar belakang pendidikan masyarakat yang rendah menye babkan sempitnya pola pikir seorang individu. Akibatnya, masyarakat tidak
mengalami kemajuan. Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat disebabkan oleh masyarakat itu sendiri karena merasa
cukup dengan pengetahuan yang dimilikinya, masyarakat tidak siap menerima perubahan.
c. Sikap Masyarakat yang Tradisional
Sikap masyarakat ini lebih memihak masa lampau karena masa tersebut merupakan masa yang penuh kemudahan menurut beberapa
kelompok. Tradisi yang berlaku sebagai warisan masa lampau tidak dapat diubah dan harus terus dilestarikan. Hal ini dapat menghambat
perubahan, terutama beberapa kelompok yang konservatif dan ingin tetap bertahan dalam kepemimpinan masyarakat.
d. Adat atau Kebiasaan
Adat atau keyakinan masyarakat terhadap norma-norma yang berlaku turun-temurun merupakan pegangan hidup yang harus tetap
berlaku dan dijalankan. Kebiasaan-kebiasaan yang turun-temurun merupakan suatu hal yang sulit diubah pada masyarakat. Masyarakat
sendiri tidak mau mengubahnya karena takut terjadi bencana atau berkurangnya keberuntungan yang ada dalam kehidupan mereka.
Masyarakat yang memegang teguh adat istiadat lama umumnya hidup dan bertahan pada masyarakat tradisional.
Riset
Sebutkan beberapa contoh mengenai sikap-sikap masyarakat Indonesia
yang masih bersifat tradisional, kemudian jelaskan alasannya.
e. Kepentingan-Kepentingan yang Tertanam Kuat Sekali atau Vested Interests
Setiap masyarakat memiliki stratifikasi sosial masing-masing yang bergantung pada kedudukan seorang individu yang memiliki
peranan dan pengaruh dalam masyarakat. Orang yang berpengaruh
Gambar 1.9 Adat
Adat atau keyakinan berlaku turun-temurun karena sebagai pegangan hidup bagi
masyarakat yang menganutnya.
Sumber: Indonesian Heritage: Religion and Ritual, 1999
Di unduh dari : Bukupaket.com
16
Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat untuk Kelas XII
B
Proses Perubahan Sosial
Perubahan sosial merupakan suatu proses yang selalu terjadi dalam setiap kehidupan. Suatu proses perubahan sosial dalam
bidang kehidupan tertentu tidak mungkin berhenti pada satu titik karena perubahan di bidang lain akan segera mengikutinya. Hal
ini disebabkan struktur lembaga-lembaga kemasyarakatan sifatnya saling terjalin. Misalnya, apabila suatu negara mengubah undang-
undang atau bentuk pemerintahannya, perubahan yang kemudian terjadi tidak hanya terbatas pada lembaga-lembaga politik. Dewasa
ini proses-proses perubahan sosial dapat diketahui dengan adanya ciri-ciri tertentu, antara lain sebagai berikut.
Sumber: www.semarang.go.id
Gambar 1.10 Organisasi
Mengikuti organisasi merupakan proses perubahan dalam kepribadian dan pola pikir.
Jendela Info
Hakikat dan sifat manusia menurut kerangka analisis Kluckhon dan
Strodtbeck 1961, bahwa hidup itu buruk dan hidup itu baik. Hidup itu
buruk tetapi harus diperbaiki.
Sumber: Pengantar Sosiologi, 2001
akan memiliki kedudukan tinggi. Agar kedudukannya tetap bertahan, setiap perubahan yang masuk akan ditolaknya dengan
berbagai alasan.
f. Rasa Takut akan Terjadinya Disintegrasi