Surat pribadi. Surat-menyurat yang telah dilakukan oleh Catatan dan buku harian. Buku harian memuat peristiwa- Surat resmi. Surat-surat resmi yang pernah dikeluarkan oleh Memoirs. Hampir sama dengan catatan harian, tetapi tidak Dokumen pemerintah. Dokumen

Pengumpulan dan Pengolahan Data Penelitian 101

a. Surat pribadi. Surat-menyurat yang telah dilakukan oleh

seseorang pada masa lampau, menggambarkan emosi, karakter, sifat, curahan hati, dan lain-lain. Misalnya, penelitian mengenai keadaan masyarakat Indonesia yang digambarkan dalam surat R.A. Kartini kepada Ny. Abendanon sehingga terkumpul dalam bukunya berjudul Habis Gelap Terbitlah Terang. Isi surat tersebut, selain watak dan sikap R.A. Kartini mengenai perjuangannya, juga menggambarkan tradisi dan adat istiadat Jawa pada saat itu.

b. Catatan dan buku harian. Buku harian memuat peristiwa-

peristiwa penting yang dialami seseorang pada masanya. Dari buku harian tokoh angkatan ‘66 dapat ditemukan peristiwa- peristiwa yang terekam, misalnya situasi politik pada tahun 1966. Begitu pula tokoh-tokoh lain yang membuat catatan hariannya merupakan bahan dokumen dalam penelitian sejarah.

c. Surat resmi. Surat-surat resmi yang pernah dikeluarkan oleh

suatu lembaga merupakan bahan dokumentasi mengenai keadaan lembaga bersangkutan atau situasi administrasi, politik, kemasyarakatan, tradisi, hukum, dan lain-lain yang pernah terjadi di masa lampau.

d. Memoirs. Hampir sama dengan catatan harian, tetapi tidak

menyinggung masalah-masalah pribadi. Memoirs berisi hal-hal yang bersifat umum dari suatu catatan perjalanan. Memoirs banyak memuat keadaan suatu masyarakat, negara, adat istiadat dan lain-lain yang berlaku di suatu daerah, misalnya mengenai catatan perjalanan Columbus ke Benua Amerika atau catatan perjalanan yang ditulis oleh orang Belanda pada abad XIX mengenai kehidupan orang Jawa.

e. Dokumen pemerintah. Dokumen yang dibuat pemerintah

merupakan suatu bahan kajian yang memiliki ketelitian yang telah terjadi di masa lampau. Hal ini memberikan peristiwa- peristiwa yang benar-benar telah terjadi, kemudian diarsipkan dan disimpan sebagai suatu dokumen. Pada zaman kolonial Belanda, banyak sekali arsip-arsip yang disimpan sebagai suatu catatan sejarah Indonesia mengenai aktivitas pejabat pemerintah, kegiatan militer, transaksi di bidang administrasi, dan lain-lain sehingga dokumen pemerintah tersebut dikategorikan sebagai berikut. 1 Missive, ialah surat-surat resmi dari para asisten residen dan residen kepada gubernur jenderal. 2 Keputusan Pemerintah. 3 Memoranda, ialah laporan yang diucapkan pada waktu serah terima jabatan. 4 Militair Journaal, ialah catatan harian dari kesatuan militer yang melakukan operasi. 5 Surat kawat, telegram yang ditujukan kepada suatu lembaga- lembaga lain. 6 Notula rapat, catatan selama rapat berlangsung dan kesimpulan dari pelaksanaan rapat. 7 Proces verbaal dari suatu persiapan pengadilan. Pengambilan dokumen dapat diambil dari media massa, majalah, jurnal, dan lain-lain. Media massa dapat bersifat objektif dan subjektif terhadap masalah sosial yang terjadi. Adanya kedua sifat tersebut dalam media massa menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Riset Apakah Anda suka menulis buku harian? Jika Anda rutin menulis buku harian, suatu saat Anda dapat belajar dengan mudah mengingat peristiwa-peristiwa masa lalu dan Anda belajar berkreasi dalam menuangkan ide serta bahasa. Jika Anda belum menulis buku harian, mulailah dari sekarang mencatat peristiwa-peristiwa dalam keseharian Anda. Di unduh dari : Bukupaket.com 102 Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat untuk Kelas XII Gambar 4.5 Pengambilan Data Pengambilan data salah satunya dapat dicari melalui media massa. Sumber: Tempo, 19 September 2004 Setelah data terkumpul, secepatnya diolah agar data tersebut memberikan gambaran mengenai masalah yang diajukan. Hasil pengolahan data dapat menyimpulkan kebenaran-kebenaran sebagai hasil temuan dari masalah yang ada di lapangan. Untuk mendapatkan suatu gambaran dari data yang diolah, perlu adanya analisis sebagai akhir dari penyilidikan. Analisis di sini dibedakan atas dua macam, yaitu analisis kualitatif dan kuantitatif. Perbedaan ini bergantung pada sifat data yang dikumpulkan. Data yang bersifat monografis menggunakan analisis kualitatif, sedangkan data yang memiliki jumlah lebih besar menggunakan analisis kuantitatif. C Pengolahan Data Penggunaan fakta dalam media massa sering harus teliti disebabkan singkatnya waktu dalam pengumpulan berita dan mengolah informasi yang didapat wartawan maka unsur subjektif berita muncul. Pengumpulan data melalui media massa dapat dilakukan secara periodik. Media massa sangat berguna dalam mencari masalah untuk bahan penelitian karena tidak sedikit berita- berita yang berhubungan dengan masalah sosial yang terjadi di masyarakat. Namun, peneliti perlu ketelitian dalam memilih masalah tersebut agar terhindar dari unsur subjektivitas wartawan sehingga kaji ulang terhadap suatu masalah perlu dilakukan. Begitu pula, penyelidik harus netral dalam membaca setiap masalah sosial yang terjadi dengan tidak memasukkan unsur pribadi atau golongan. Bacalah artikel dari media massa. Jumlah artikel lebih dari satu, tetapi masih dalam satu tema. Bandingkan artikel yang satu dengan yang lainnya. Anda diharapkan dapat menganalisis apakah berita di media massa tersebut bersifat netral atau ada unsur-unsur subjektivitas dari wartawan. Diskusikan dengan kelompok belajar Anda yang terdiri atas enam orang siswa. Setiap anggota kelompok minimal membawa satu artikel yang satu tema dengan kelompoknya. Kerja Sama 4.2 Di unduh dari : Bukupaket.com Pengumpulan dan Pengolahan Data Penelitian 103 Analisis kuantitatif disebut juga analisis statistik, yang memiliki proses beberapa tahap yang saling berkaitan, di antaranya: 1. tahap pengolahan data, merupakan awal dari data yang telah dikumpulkan; 2. tahap pengorganisasian data, memilah-milah data sesuai dengan masalah yang diajukan; dan 3. tahap temuan hasil, merupakan akibat dari analisis data yang memberikan gambaran dari kebenaran-kebenaran di lapangan. Di dalam pengumpulan dan pengolahan data terdapat beberapa prosedur agar data yang terkumpul dapat diolah sesuai dengan yang diharapkan sehingga terbukti secara lahiriah empirik. Pengumpulan dan analisis data tidak begitu saja terbentuk, tetapi melalui beberapa rangkaian kegiatan yang saling menunjang, seperti pengelompokan data, kecenderungan data, dan hubungan antar data.

1. Pengelompokan Data