Sumber Daya Energi Jenis-Jenis Sumber Daya Alam

Sum ber Daya Alam 9 7 3. Luas daratan tersempit adalah Maluku, yaitu . . . km 2 . . . ha dengan luas hutannya . . . ha. Persentase hutannya . . . 4. Pulau yang paling sedikit hutannya adalah . . . dengan luas hutan hanya . . . ha. Apabila dipersentasekan menjadi . . . . 5. Urutkan luas hutan di tiap-tiap pulau di Indonesia dari hutan yang terluas sampai tersempit Dapat diambil kesimpulan bahwa luas daratan Indonesia secara keseluruhan adalah 189.075.400 ha dengan luas hutannya 126.581.000 ha tahun 2002. Jadi, luas hutan yang masih menutupi daratan adalah sebagai berikut: 126.581.000 : 189.075.400 ha x 100 = 67. Kita sebagai bangsa Indonesia perlu berbesar hati karena masih memiliki hutan yang luas. Hal yang terpenting adalah menjaga kelestariannya. Kelestarian hutan bukan berarti hutan tidak boleh ditebang. Hutan boleh ditebang, tetapi dengan jalan tebang pilih, misalnya pohon-pohon yang sudah tua ditebang, kemudian ditanami kembali pohon. Hutan yang tidak boleh ditebang adalah hutan lindung, hutan untuk melindungi peresapan air, hutan suaka alam, hutan suaka margasatwa, hutan wisata, hutan-hutan di lereng pegunungan, dan hutan pantai. 2 . Jenis-Jenis Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui setelah digunakan tidak dapat terbentuk kembali. Pembentukan sumber daya alam yang baru memerlukan waktu sampai ratusan tahun, ribuan tahun, bahkan jutaan tahun. Jenis-jenis daya alam yang tidak dapat diperbarui yang akan dibahas adalah dua jenis, yaitu sumber daya energi yang meliputi minyak bumi, gas bumi, batu bara, panas bumi dan sumber daya mineral yang meliputi mineral logam, yaitu bijih besi, timah putih, bauksit, nikel, emas, perak, tembaga, mangan, serta mineral bukan logam, yaitu intan, batu kapur gamping, batu pualam marmer, belerang, fosfat, aspal alam, pasir dan batu sirtu.

a. Sumber Daya Energi

1 Minyak Bumi a Proses Terjadinya Minyak bumi terjadi sejak zaman primer, sekunder, dan tersier. Minyak bumi berasal dari mikroplankton yang terdapat di rawa-rawa, danau-danau, Di unduh dari : Bukupaket.com 9 8 Geogr afi 2 Kelas XI SM A dan M A teluk-teluk, maupun laut-laut dangkal. Setelah mati mikroplankton kemudian mengendap di dasar laut bercampur dengan lumpur disebut lumpur sapropelium. Bangkai plankton mendapat tekanan dari lapisan di atasnya dan panas dari dalam bumi, maka terjadilah proses “destilasi alam” dan terurai menjadi minyak tanah kasar. Cairan tersebut bercampur dengan pasir dan tanah liat lempung yang telah membatu. Minyak bumi itu menyebar di dalam lempung disebut bitumineus hasil pembusukan organisme. Minyak bumi dalam batuan tersebut mengalami proses migrasi, yaitu lempung berubah seperti spon sehingga air terserap oleh pori-pori lempung. Minyaknya keluar mengalir di antara butir-butir pasir di dekatnya. Itulah tempat lapisan minyak bumi. Pada lapisan tersebut, minyak berada di atas lapisan air karena BJ Berat Jenis minyak lebih kecil dari BJ air =1. b Tempat Endapan Minyak Bumi Ada empat tempat terjadinya akumulasi terkumpulnya minyak, yaitu: 1 pada punggung sebuah lipatan antiklin; 2 pada sebuah lapisan perangkap stratigraphic trap; 3 pada lapisan bawah sebuah patahan fault; 4 pada bagian atas sebuah kubah garam salt dome. Amatilah gambar 2.3 berikut ini Gas Oil 1 Punggung sebuah lipat an Oil 2 Lapisan per angkap Oil 3 Lapisan bawah sebuah pat ahan Oil Gambar 2 .3 Tem pat -t em pat t er jadinya akum ulasi m inyak Sumber : Ilm u Penget ahuan Bum i dan Ant ar iksa 4 Kubah gar am 2 Gas Alam Gas Bumi Gas alam merupakan sumber energi selain minyak bumi dan batu bara. Gas ini mudah terbakar karena terdiri dari methana. Ada dua macam gas alam, yaitu sebagai berikut. a Gas yang dihasilkan atau didapatkan pada waktu ditambang minyak bumi. Gas tersebut berada di atas lapisan minyak bumi di dalam tanah bersama-sama air garam. Setelah dicairkan gas tersebut disebut LPG Liquefied Petroleum Gas atau gas cair minyak bumi. Di unduh dari : Bukupaket.com Sum ber Daya Alam 9 9 b Gas yang ditambang dari lapangan atau sumber yang menghasilkan gas semata. Gas tersebut setelah dicairkan disebut LNG Liquefied Natural Gas atau gas alam cair. Manfaat gas-gas tersebut adalah untuk bahan baku pabrik pupuk, bahan bakar di rumah tangga, maupun di pabrik. Gas dicairkan supaya mudah diangkut. Kemudian diregasifikasi, artinya dikembalikan kepada sifat asalnya untuk dipakai. Proses mencairkannya dengan mendinginkan secara bertahap sampai mencapai temperatur -170 r C. Pertambangan LNG Arun adalah di Blang Lancang Lhokseumawe, Aceh dan Badal Bontang di Kalimantan Timur. 3 Batu Bara a Terjadinya Batu Bara Batu bara merupakan sumber energi atau bahan bakar. Batu bara terjadi dari tumbuh-tumbuhan prasejarah masa Karbon yang tertimbun dan sekarang berada pada lapisan batuan sedimen yang lebih dalam. Tumbuh- tumbuhan yang menjadikan batu bara adalah tumbuh-tumbuhan yang pohon dan daunnya seperti jenis pakis. Tumbuhan ini hidup di daerah rawa dan danau yang disebut pteridosperma, galamariacea, dan lepisodendrale. Batu bara terjadi pada danau-danau dangkal. Tumbuh-tumbuhan di danau itu kemudian tertimbun lagi oleh tumbuh-tumbuhan air lainnya, kemudian mati pula. Proses ini berlangsung jutaan tahun sehingga lapisan tumbuh-tumbuhan menjadi tebal. Lapisan tumbuh-tumbuhan tersebut tertimbun oleh lapisan pasir atau tanah liat lempung. Dengan tekanan besar dan mendapat temperatur yang tinggi dari dalam bumi maka terjadilah batu bara karena adanya proses karbonasi pengarangan. b Jenis Batu Bara Batu bara dapat dibedakan sebagai berikut. 1 Berdasarkan kandungan gasnya, dibedakan: a batu bara kurus, yaitu batu bara yang tidak mengandung gas; b batu bara gemuk, yaitu batu bara yang banyak mengandung gas. 2 Berdasarkan bahan asalnya, dibedakan: a batu bara saprofil, yaitu batu bara yang berasal dari tumbuh- tumbuhan bercampur dengan binatang kecil-kecil; b batu bara humus, yaitu batu bara yang berasal dari tumbuh- tumbuhan. 3 Berdasarkan kadar arangnya, dibedakan: a turf veen atau gambut, yaitu arang yang masih terlihat bahan asalnya dari tumbuh-tumbuhan di Negeri Belanda, veen ditambang sebagai bahan bakar penghangat ruangan dan setelah ditambang disebut laagveen; Di unduh dari : Bukupaket.com 1 0 0 Geogr afi 2 Kelas XI SM A dan M A b batu bara muda bruinkool, yaitu batu bara yang berwarna hitam mengkilat, daya bakarnya tinggi, digunakan untuk penggerak lokomotif, tetapi kualitasnya kurang baik; c batu bara steenkool, yaitu batu bara yang berwarna hitam mengkilat, daya bakarnya tinggi, digunakan untuk penggerak lokomotif, dan kualitasnya tinggi; d antrasit, yaitu batu bara yang berwarna hitam mengkilat lebih keras dari steenkool, daya bakarnya lebih tinggi, digunakan pada tanur peleburan bijih besi; e cokes, yaitu batu bara yang daya bakarnya lebih tinggi dari antrasit; f gravit, yaitu batu bara yang berjuta-juta tahun tertimbun di dalam tanah sehingga menjadi keras, digunakan untuk isi pensil; g intan terjadi karena karbonasi pengarangan yang lama sehingga gravit menjadi lebih keras intan, digunakan sebagai pemotong kaca maupun batu pualam marmer. 4 Panas Bumi Geothermal Panas bumi geothermal adalah sumber daya energi atau tenaga berupa semburan uap di permukaan bumi yang berasal dari panas di dalam bumi. Semburan uap tersebut dihubungkan dengan turbin pembangkit listrik dan dinamo sehingga menimbulkan listrik. Tempatnya disebut PLTP Pembangkit Listrik Tenaga Panas. Sumber energi panas bumi geothermal yang sudah menghasilkan listrik adalah: a Gunung Sibayak Sumatera Utara, b Sarulla Sumatera Barat, c Kamojang Jawa Barat, PLTP pertama di Indonesia sejak 1988, d Gunung Salak dan Gunung Darajat Jawa Barat, e Dieng Jawa Tengah, f Lahendong Sulawesi Utara.

b. Sumber Daya M ineral