Fenom ena Biosfer dan Ant r oposfer
2 5
T U G A S 3
1. Cobalah cari di sekitarmu, apakah ada penduduk yang berasal
dari kota yang lebih kecil dari kota tempat tinggalmu? 2.
Demikian juga sebaliknya, apakah ada penduduk yang berasal dari pulau lain yang penduduknya lebih padat transmigrasi?
3. Adakah penduduk di daerahmu yang bertransmigrasi? Berapa
jumlahnya? 4.
Adakah penduduk di daerahmu yang menjadi TKI ke luar negeri?
5. Buatlah laporan ke guru geografimu dan diskusikan di kelas
E. Aspek Kependudukan
1 . Pengertian
Sumber daya manusia adalah penduduk yang berada di suatu wilayah beserta karakteristik demografis, sosial, maupun ekonominya. Penduduk ialah
kelompok organisme yang terdiri atas individu-individu sejenis yang mendiami suatu daerah dengan batas-batas tertentu. Materi yang akan kita
bahas di sini adalah penduduk dalam arti sumber daya manusia yang menetap di suatu daerah.
a. Demografi
Demografi ialah ilmu yang mempelajari data-data dan statistik penduduk untuk mengetahui segala sesuatu yang berkaitan dengan perkembangan,
kepadatan, kelahiran, kematian, perpindahan, dan persebaran penduduk.
b. Pengembangan Sumber Daya M anusia
Pengembangan sumber daya manusia secara konsepsional telah diterima sebagai strategi pembangunan jangka panjang bagi negara berkembang,
seperti Indonesia. Langkah-langkah untuk pengembangan sumber daya manusia adalah perluasan lapangan kerja, penguasaan ilmu dan teknologi,
serta peningkatan mutu kehidupan.
Di unduh dari : Bukupaket.com
2 6
Geogr afi 2 Kelas XI SM A dan M A
c. Kuantitas Sumber Daya M anusia
Dalam hal ini yang termasuk kuantitas sumber daya manusia adalah jumlah dan persebaran penduduk, komposisi penduduk, serta pertumbuhan
penduduk.
d. Kualitas Sumber Daya M anusia
Adapun yang menjadi indikator kualitas sumber daya manusia, meliputi tingkat pendidikan dan derajat kesehatan.
2 . Penduduk sebagai Sumber Daya M anusia
a. Jumlah Penduduk
Menghitung jumlah penduduk suatu wilayah atau negara dilaksanakan dengan sensus penduduk atau cacah jiwa. Sensus adalah seluruh kegiatan
pengumpulan, penyusunan, pengolahan, dan penerbitan keterangan- keterangan yang bersifat demografis, ekonomis, dan sosial dari seluruh
penduduk suatu negara dalam jangka waktu tertentu. Sensus diadakan tiap 10 tahun, tetapi dapat juga 7 tahun sekali sesuai dengan kebutuhan negara
yang bersangkutan. Di Indonesia telah diadakan sensus pada tahun 1930, 1961, 1971, 1980, 1990, dan 2000.
b. Sensus Berdasarkan Status Tempat Tinggal Penduduk
Berdasarkan status tempat tinggal penduduk, sensus digolongkan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
1 Sensus de jure, yaitu pencacahan jiwa hanya kepada penduduk yang
benar-benar berdiam atau bertempat tinggal di negara bersangkutan atau di daerah itu atau berdasarkan tempat tinggal yang tetap. Jadi, yang
disensus hanya penduduk tetap dari daerah itu.
2 Sensus de fakto, yaitu pencacahan jiwa pada setiap orang yang pada waktu
diadakan pencacahan berada di dalam negara yang bersangkutan atau daerah itu. Jadi, yang disensus adalah semua orang yang tinggal di
daerah itu, termasuk orang-orang yang sebenarnya bukan penduduk tetap di daerah itu.
c. M etode Pelaksanaan Sensus