Pem anfaat an dan Pelest ar ian Lingkungan Hidup
1 4 9
b. Sumber Daya Alam yang Tak Dapat Diperbarui
Yang akan dibahas berikut ini adalah mengenai konservasi mineral fosfat, batu bara, minyak bumi, gas alam dan konservasi atmosfer.
1 Konservasi Fosfat
Fosfat adalah mineral yang sangat penting bagi kehidupan tumbuhan dan hewan. Fosfat sering digunakan dalam bahan dasar pupuk kimia. Pada
mulanya, fosfat diambil dari batuan padas yang mempunyai kadar fosfat. Jika fosfat digunakan dalam pertanian, maka zatnya akan terikat dan menjadi
bagian dari tanah dan tanaman. Akan tetapi, efek dari fosfat akan hanyut ke dalam danau, sungai, dan laut sehingga akan terakumulasi atau terkumpul
di dalam endapan lumpur pasir di dasar.
Fosfat yang diserap oleh tanaman disebarkan secara merata. Setelah tanaman tersebut dipanen dan dikonsumsi, kandungan fosfatnya dilepas ke
dalam limbah. Jika pemakaian fosfat meningkat, maka cadangan mineral ini akan habis.
Itulah sebabnya kita harus memperhatikan cara melestarikan fosfat, yaitu dengan cara penambangan fosfat yang seksama dan pengurangan
penggunaan pupuk kimia atau buatan.
2 Konservasi Mineral
Sumber tenaga mineral, seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam jumlahnya terbatas, bahkan di beberapa tempat sudah hampir habis. Sumber
tenaga mineral ini terbentuk dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan selama berjuta-juta tahun sehingga ada yang menyebutnya sebagai bahan bakar fosil.
Sebetulnya, bahan bakar fosil dapat digantikan dengan tenaga nuklir. Akan tetapi, banyak orang yang berkeberatan dengan pembangunan pusat
tenaga nuklir tersebut. Hal itu karena efek limbah radioaktifnya yang sangat berbahaya untuk ratusan ribu, bahkan jutaan tahun yang akan datang.
Untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar fosil maka penjelajahan dan eksploitasi berkembang terus sampai ke lautan. Hanya saja harus diperhatikan
dampak yang akan terjadi pada lingkungan wilayah yang diekploitasi dengan pengeboran, penambangan, dan transportasi. Itulah sebabnya sumber daya
mineral ini pun harus dikonservasi.
3 Konservasi Atmosfer
Polusi dari kegiatan industri dan pertanian tidak hanya berdampak pada lahan, air bersih, maupun lautan saja, tetapi juga pada atmosfer. Apabila udara
atau atmosfer tercemar akan membahayakan kesehatan manusia. Hujan dan salju yang jatuh dari atmosfer yang tercemar akan menjadi hujan asam yang
dapat mematikan hutan, merusak lahan tanaman, dan mencemari perairan.
Di unduh dari : Bukupaket.com
1 5 0
Geogr afi 2 Kelas XI SM A dan M A
Udara bisa tercemar pula oleh rumah, pabrik, atau pesawat yang terus- menerus mengeluarkan asap dan gas ke udara. Akibatnya, keseimbangan
atmosfer terganggu dan terjadi peningkatan kandungan karbondioksida di atmosfer. Karbondioksida ini bersifat isolatif dan dapat menyebabkan
kenaikan suhu sehingga iklim menjadi panas. Konservasi atmosfer dilaksanakan dengan menjaga kebersihan udara, menjaga kelestarian hutan,
tumbuh-tumbuhan, dan membersihkan asap pabrik dengan alat khusus.
3 . Persebaran W ilayah Konservasi
Persebaran wilayah konservasi sebenarnya harus dilaksanakan secara merata di seluruh negara di dunia, baik di darat, laut, maupun udara.
a. W ilayah Konservasi di Dunia