142
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: Menganalisis sistem fisiologi nutrisi pada biota air
A. Deskripsi B. Kegiatan Belajar
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari Buku Teks Bahan ajar Siswa tentang menganalisis sistem fisiologi nutrisi biota air, Siswa mampu:
1. Menjelaskan sistem pencernaan biota air
2. Menjelaskan proses metabolisme pada ikan
3. Menjelaskan pemanfaatan energi pada ikan
4. Menjelaskan energi pakan
2. Uraian Materi
a. Asistem pencernaan biota air
Sistem pencernaan biota air adalah proses masuknya makanan ke dalam tubuh biota air sampai makanan tersebut diserap oleh tubuh
dan sisa proses pencernaan tersebut akan dikeluarkan dalam bentuk feses melalui anus. Oleh karena itu, alat pencernaan biota air
termasuk ikan terdiri dari saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Saluran pencernaan ikan terdiri dari beberapa organ
pencernaan yaitu: mulut, rongga mulut, faring, esofagus, lambung, pilorik usus, rektum dan anus. Sedangkan kelenjar pencernaan terdiri
dari hati dan pankreas. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 1-6.
Di unduh dari : Bukupaket.com
143
Gambar 1. Organ pencernaan udang
Gambar 2. Organ pencernaan ikan omnivora ikan mas
Gambar 3. Organ pencernaan ikan bandeng
Di unduh dari : Bukupaket.com
144
Gambar 4. Organ pencernaan ikan laut
Gambar 5. Organ pencernaan kekerangan
Di unduh dari : Bukupaket.com
145
Gambar 6. Organ pencernaan kekerangan
Berdasarkan gambar 1-6 tersebut jelas terlihat bahwa organ pencernaan biota air tersebut dimulai dari mulut dan berakhir pada
anus. Makanan yang dimakan oleh biota air akan dicerna dengan bantuan mulut menjadi partikel-partikel yang lebih kecil. Mengapa
makanan tersebut dapat dicerna oleh biota air? Mari kita diskusikan, pada mulut terdapat saliva yang berfungsi sebagai pelumas pada
waktu mengunyah dan menelan makanan. Gerakan mengunyah berfungsi untuk memecah makanan agar dapat meningkatkan
kelarutannya dan memperluas daerah permukaan bagi kerja enzim. Setelah makanan berubah menjadi partikel-partikel yang lebih kecil
karena bantuan enzim di dalam tubuh biota air, maka makanan yang sudah dicerna tersebut akan diserap melalui usus halus. Bagaimana
caranya makanan tersebut diserap olah tubuh? Proses masuknya zat makanan ke dalam darah dan limpa melalui dinding usus halus. Usus
halus sebagai tempat utama penyerapan zat makanan dan kecepatan penyerapan untuk setiap molekul berbeda, misalnya ergosterol dan
sulfat tidak diserap, kolesterol, klorida, fosfat dan heksosa dapat diserap. Selanjutnya akan terjadi proses metabolisme di dalam tubuh
biota air. Secara anatomis struktur alat pencernaan ikan berkaitan dengan
bentuk tubuh, kebiasaan makan dan kebiasaan memakan ikan. Perbedaan struktur anatomis alat pencernaan antara ikan-ikan yang
berbeda bentuk tubuhnya dapat dengan mudah dilihat misalnya antara ikan belut Monoptealbus dengan ikan bawal Pampus sp.
Walaupun kedua jenis ikan tersebut termasuk kategori yang sama yaitu : karnivora, akan tetapi karena bentuk tubuhnya berbeda maka
Di unduh dari : Bukupaket.com
146
struktur anatomis alat pencernaannya berbeda. Berdasarkan kebiasaan makannya jenis pakan biota air dapat dikelompokkan
menjadi tiga yaitu herbivora, omnivora dan karnivora. Kelompok herbivora adalah kelompok biota air yang lebih menyukai pakan ikan
yang bahan bakunya berasal dari sumber nabati. Kelompok carnivora adalah kelompok biota air yang lebih menyukai pakan ikan yang
bahan bakunya berasal dari sumber hewani. Sedangkan kelompok biota omnivora adalah kelompok biota air yang makanan yang
dimakan komposisinya berasal dari bahan baku hewani dan nabati. Maka dalam memilih bahan baku yang akan digunakan untuk ikan
herbivora akan sangat berbeda untuk ikan karnivora atau omnivora. Pada ikan herbivora komposisi bahan baku lebih banyak yang berasal
dari nabati dan untuk ikan karnivora maka komposisi bahan bakunya lebih banyak berasal dari hewani. Struktur saluran pencernaan
beberapa ikan dapat dilihat pada Gambar 7. Beberapa jenis ikan berdasarkan kebiasaan makannya dapat dilihat pada Tabel 40.
Di unduh dari : Bukupaket.com
147
Gambar 7. Perbandingan perbandingan organ pencernaan antara ikan herbivora, omnivora dan carnivora
Keterangan : a : ikan trout, Salmo gairdneri carnivora
b : ikan catfish, Ictalurus punctatus omnivora c : ikan mas, Cyprinus carpio ominvora
d : ikan bandeng, Chanos chanos herbivora
Tabel 40. Beberapa jenis ikan berdasarkan kebiasaan makannya
Hertrampf,J.W and Pascual,F.P, 2000
Kelompok Jenis ikan
Herbivora Big head carp Aristichtus nobilis
Grass carpikan koan Ctenopharyngodon idellus Javanese carp Puntius gonionotus
Silver carp Hypothalmichtys molitrix Gurami Osphronemus gouramy
Bandeng Chanos chanos Perch Perca sp
Di unduh dari : Bukupaket.com
148
Rabbit fishberonang Siganus guttatus Tilapia Oreochromis sp
Omnivora Siamemese gurami Trichogaster pectoralis
Channel catfishlele amerika Ictalurus punctatus Common carpikan mas Cyprinus carpio
Karnivora Grey mulletikan belanak Mugil cephalus
Black carp Mylopharyngodon piceus Catfishikan lele Clarias batrachus
Grouperikan kerapu Epinephelus spp Atlantic salmon Salmo salar
Pacific salmon Oncorhynchus spp Seabassikan kakap Lates calcarifer
Brown trout Salmo trutta
Rainbow trout Salmo gairdneri
Perbedaan struktur-struktur anatomis alat pencernaan pada kelompok jenis ikan sangat terlihat dengan jelas. Perbedaan yang
menyolok di antara ketiga kelompok tersebut adalah terletak pada struktur tapis insang, struktur gigi pada rongga mulut, keberadaan
dan bentuk lambung, dan panjang usus. Secara rinci perbedaan struk- tur anatomis struktur tapis insang dan saluran pencernaan antara
ketiga kelompok ikan tersebut dapat dilihat pada Tabel 41.
Tabel 41. Perbedaan Struktur Anatomis Ikan Herbivora, omnivora dan Karnivora.
Organ Herbivora
Omnivora Karnivora
Tapis Insang
Banyak, panjang sedang
panjang dan
rapat. Sedang
sedikit, pendek dan kaku
Di unduh dari : Bukupaket.com
149
Rongga Mulut
Sering tidak
bergigi. Bergigi kecil
Umumnya bergigi kuat, dan
tajam. Lambung
Berlambung palsu
tidak berlambung.
Berlambung dengan bentuk
kantung. Berlambung
dengan bentuk
bervariasi. Usus
Sangat panjang beberapa
kali panjang tubuh.
Sedang, 2 - 3 kali
panjang tubuh
Pendek, kadang lebih
pendek dari
pada panjang tubuh.
Pencernaan adalah proses penyederhanaan makanan melalui mekanisme fisik dan kimiawi sehingga makanan menjadi bahan yang
mudah diserap dan diedarkan ke seluruh tubuh melalui sistem peredaran darah. Pencernaan secara fisik atau mekanik dimulai di
bagian rongga mulut dengan berperannya gigi dalam proses pemotongan dan pengerusan makanan. Pencernaan secara mekanik
ini dilanjutkan di segmen lambung dan usus yaitu dengan adanya gerakan-gerakankonstraksi otot pada segmen tersebut. Pencernaan
secara mekanik di segmen lambung dan usus terjadi secara efektif. Pencernaan secara kimiawi dimulai di bagian lambung. Hal ini
dikarenakan cairan digestif yang berperan dalam pencernaan secara kimiawi mulai dihasilkan di segmen lambung. Pencernaan ini
selanjutnya disempurnakan segmen usus. Cairan digestif yang berperan dalam pencernaan di segmen usus berasal dari hati dan
dinding usus itu sendiri. Zat nutrisi yang telah diserap melalui dinding usus halus selanjutnya akan memasuki lintasan proses
penyerapan zat nutrisi tersebut.
Di unduh dari : Bukupaket.com
150
Ada dua lintasan proses penyerapan dalam tubuh makhluk hidup yaitu sistem portal hepatik dan sistem limfatik. Sistem Portal Hepatik
adalah sistem penyerapan dimana bahan yang diserap oleh usus halus berlangsung menuju hati dengan mengangkut nutrien yang
larut dalam air, misalnya monosakarida, asam amino. Sedangkan sistem Limfatik adalah sistem penyerapan dimana bahan yang
diserap oleh usus menuju darah lewat Duktus Torasikus serta mengangkut nutrien yang larut dalam lemak.
Bahan-bahan sumber energi dari makanan setelah dicerna dan diabsorpsi dalam usus halus, masuk ke dalam sirkulasi darah dan
diambil oleh jaringan-jaringan akan mengalami tiga proses metabolisme yaitu katabolisme, anabolisme dan amfibolik. Secara
detail kita akan diskusi pada sub materi selanjutnya yaitu proses metabolisme pada ikan.
b. proses metabolisme nutrisi pada ikan