BAB III PALANG MERAH REMAJA PMR
A. Dasar-dasar Ke-Palang Merah Remaja-an
Pada Perang Dunia I Astria mengalami peperang diman Palang Merah Ausria mengerahkan anak sekolah supaya turut membantu sesuai dengan kemampuannya mereka
diberi tugas yang ringan seperti : mengumpulkan pakaian bekas, menghimpun majalah bekas dari para dermawan, mengulung pembalut dsb. Anak-anak tersebut dihimpun dalam
sebuah organisasi yang dinamakan “Palang Merah Remaja” kemudian prakarsa ini diterima
Liga Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah. Pada siding umum pertama tahun 1919 diputuskan bahwa PMR menjadi satu bagian dari Perhimpunan Palang Merah dan
Bulan Sabit Merah. PMR adalah suatu bagian dari PMI disebut sebagai anggota remaja PMI. PMR
Madya adalah anggota PMI yang berusia antara 13 tahun sampai dengan 16 tahun atau setaraf dengan anak SLTP. PMR Madya di didik menjadi insine yang berguna bagi sesama
manusia dan membantu meleksanakan tugas Kepalang Merahaan dan kelak menjadi anggota PMI yang baik. Pendidikan PMR disesuaikan dengan situasi dan kondisi setempat
yang sejalan dengan ketentuan anggaran dasar.
B. Dasar-dasar kegiatan PMR
PMR Mempunyai tugas dan kewajiban yaitu:
a. Berbakti kepada masyarakat b. Mempertinggi keterampilan dan memelihara kebersihan dan kesehatan
c. Mempererat persahabatan nasional dan internasional
Tugas PMR Madya
a. Berlajar dan berlatih untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan b. Menjadi suri tauladan dalam kehidupan sehari-hari kepada remaja yang sebaya
c. Memelihara kebersihan, kesehatan pribadi dan lngkungan
7
d. Ikut serta dalam kegiatan meringankan penderitaan manusia akibat kecelakaan musibahbencana.
Peranan PMR Madya
a.
Sebagai tenaga pembantu PMI dalam melaksanakan tugas kemanusiaan seperti P3K, kejadian musibah bencana dibidang dapur umum,pengungsian,penampungan
sementara dan evakuasi korban. b. Ikut membantu peerintah dalam rangka pembangunan kesehatan masyarakat desa
PKMD seperi penimbangan balita,peningkatan gizi keluarga dan kesejahteraan masyarakat.
C. Keanggotaan PMR