Pengertian Kecelakaan Tujuan PP Sasaran PP Epidemiologi Kecelakaan Sikap Pelaku PP Pedoman yang harus dipegang oleh pelaku PP Peralatan PP Bahan minimal yang harus tersedia:

5. Menyelenggarakan administrasikepeawaian tata usaha untuk menunjang keiatan di bidang usaha transfuse darah

C. Syarat-syarat untuk menjadi donor darah:

1. Berusia antara 17-60 tahun. 2. Mempunyai berat badan minimal 40 kg untuk wanita, dan 49 untuk pria. 3. Mempunyai tekanan darah 10060-180100mmhg dan kadar H sekurangnya 12 grsen. 4. Tidak menderita penyakit kuning hepatitis, penyakit paru-paruTBC atau penyakit barat lainya. 5. Tidak mempunyai luka atau infeksi. 6. Tidak sedang menjalani pengobatan suatu penyakit. 7. Tidak hamilsedang menyusui.

D. Prosedur Permintaan Darah

Bila pasen memerlukan darah, maka dokter Rumah Sakit menulis kebutuhan darahpada formulir permintaan darah PMI yang sudah tersedia bagi Rumah Sakit yang memerukan darah. Formulir permintaan darah dibawa oleh Rumah Sakitkeluarga pasen ke Bank Darah PMI yang ada di Rumah Sakit atau PUTD setempat dengan membawa contoh darah si sakit. Bank darah atau PUTD akan menyerahkan darah yang telah dicocokan kepada petugas Rumah Sakitkeluarga si sakit untuk dipakai pasen, tidak ada biaya untuk pengembalian darah tersebut namun bersama Rumah Sakit Pasen akan ditagih sedikit biaya untuk mengganti pengobatan darah, biaya tersebut dikenal sebagai “SRVUCE COST”. “SRVUCE COST” adalah biaya pengganti dalam mengolah darah yang diperhitungkan darah komponen biaya prodksipengolahan.

BAB IX PERTOLONGAN PERTAMA PP

A. Pengertian

18 Pertolongan Pertama mencakup tindakan cepat atas tertentu dan dengan metode baku dalam mengatasi suatu kecelakaan sebelum korban dirujuk kepada intalasi keseatan terdekat.

B. Kecelakaan

1. Kejadian atau peristiwa yang menyebabkan orang celaka 2. Suatu kejadian diluar kemampuan manusia, disebabkan oleh kekuatan dari luar, terjadi dalam sekejap dan dapat menimbulkan kerusakan baik jasmani maupun jiwa.

C. Tujuan PP

1. Mencegah bahaya maut 2. Mencegah penurunan kondisi 3. Menunjang upaya penyembuhan

D. Sasaran PP

Setiap korban kecelakaan karena berbagai sebab, pada setiap saat dan berbagi tempat.

E. Epidemiologi Kecelakaan

Unsur yang selalu berperan dalam setiap kecelakaan: 1. Korban anak, dewasa, usia lanjut 2. Penyebab kimiawi, fisika, hayati 3. Lingkungan social ruh, pekerjaan, lalulintas, rekreasi 4. Lingkungan fisik pakaian, peralatan, material

F. Sikap Pelaku PP

1. Tenaga propesional dokter, perawat 2. Tenaga semi propesional KSR, TSR, PMR yang telah terlatih dan memiliki diploma P3K yang masih berlaku. 3. Tanaga awan

G. Pedoman yang harus dipegang oleh pelaku PP

P = Penolong mengamankan diri sendiri lebih dahulu sebelum bertindak A = Amankan korban dari gangguan dari temat kejadian sehingga bebas dari bahaya T = Tandai tempat kejadian sehingga orang lain tahu bahwa tempat itu ada kejadian 19 U = Usahakan menghubungi ambulance, dokter, rumah sakit atau yang berwajib polisi keamanan setempa T = Tindakan pertologan terhadap korban dalam urutan yang tepat.

H. Peralatan PP Bahan minimal yang harus tersedia:

1. Bahan untuk membersihkan tangan: sabun, alcohol 70 2. Obat untuk mencuci luka: air bersih, borwater, povidone iodine. 3. Obat untuk mengurangi rasa sakit: Paracetamol 4. Bahan untuk menyadarkan: amoniak, eau de cologne. Alat minimal yang disediakan: 1. Pembalut cepat 8. Gunting verband 2. embalut gulungpita 9. Pinset peniti 3. Pembalut segitiga 10. Pembalut kassa 4. Kapas 11. Spalk 5. Kapas lemak 6. Plester 7. Kassa steril Alat untuk mengangkut: Tandu permanenttandu arurat

I. Pelaksanaan PP

Dalam menyelenggarakan PP ada satu prinsif yang perlu dipegang teguh: Berpikir sebelum melangkah dan melangkah sesuai dengan rencana. Hal ini sangat perlu agar tidak terlupa sesuatu dan tujuan P3K tercapai secara cepat.

J. Rencana penanganan korban