Sistem Informasi Database TINJAUAN PUSTAKA

23 b. Tim Penilai Direktorat Jenderal Departemen Agama yang membidangi pendidikan terkait, yang selanjutnya disebut Tim Penilai Departemen Agama. c. Tim Penilai Kantor Wilayah Departemen Agama yang selanjutnya Tim Penilai Kantor Wilayah. d. Tim Penilai Kantor Departemen Agama, yang selanjutnya disebut Tim Penilai Kantor Departemen. e. Tim Penilai Tingkat Provinsi bagi Gubernur, yang selanjutnya disebut Tim Penilai Provinsi. f. Tim Penilai Tingkat KabupatenKota bagi Bupati Walikota yang selanjutnya disebut Tim Penilai KabupatenKota. g. Tim Penilai Instansi Pusat di luar Departemen Pendidikan Nasional dan Departemen Agama, yang selanjutnya disebut Tim Penilai Instansi.

2.12 Sistem Informasi

Menurut McLeod 1995, sistem adalah sekelompok elemen- elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Definisi ini menjelaskan bahwa sistem mempunyai karakteristik dinamis, terdiri dari berbagai elemen yang saling berhubungan satu dengan yang lain dan memiliki maksud dan tujuan yang sama. Ilustrasi sistem ini dapat dilihat pada Gambar dibawah ini. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 24 Gambar 2.1. Ilustrasi Sistem Informasi Dan Informasi menurut Murdick, dkk 1997, menyatakan bahwa informasi Gambar 2.1 adalah data yang telah diambil kembali, diolah, atau sebaliknya digunakan untuk tujuan informatif atau kesimulan, argumentasi, atau sebagai dasar untuk peramalan atau pengambilan keputusan. Gambar 2.2. Transformasi Data Menjadi Informasi

2.13 Database

Pembicaraan database tidak dapat dipisahkan dengan teknologi komputer, karena teknologi database dan komputer berkembang beriringan. Perkembangan teknologi pengelolaan database mempunyai pengaruh besar terhadap perkembangan penggunaan komputer Waljiyanto, 2000. Sebagai contoh, pemakaian teknologi database dalam pengelolaan data yang berjumlah besar untuk keperluan bisnis, keteknikan, pendidikan, kesehatan, hukum, perpustakaan dan sebagainya, akan sangat efisien bila komputer digunakan. Pengertian database tersebut di atas masih sangat umum. Dalam praktek, penggunaan istilah database menurut Elmasri R tahun 1994 lebih dibatasi pada arti implisit yang khusus, yaitu Input Proses Output Data Pengolah Informasi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 25 pertama, database merupakan penyajian suatu aspek dari dunia nyata, misalnya database perpustakaan, administrasi kepegawaian dan sebagainya; kedua, database merupakan kumpulan data dari berbagai sumber yang secara logika mempunyai arti implisit, sehingga data yang terkumpul secara acak dan tanpa mempunyai arti, tidak dapat disebut database; ketiga, database perlu dirancang, dibangun, dan data dikumpulkan untuk suatu tujuan. Database dapat digunakan oleh beberapa pemakai dan beberapa aplikasi yang sesuai dengan kepentingan pemakai Elmasri, 1989. Setelah dijelaskan mengenai batasan tersebut di atas, dapat dikatakan bahwa database mempunyai berbagai sumber data dalam pengumpulan data, bervariasi derajat interaksi kejadian dari dunia nyata, dirancang dan dibangun agar dapat digunakan oleh beberapa pemakai untuk berbagai kepentingan. Suatu hal yang perlu diperhatikan dalam penyimpanan data pada database adalah menghindari adanya data rangkap. Dengan demikian, software database ialah suatu program paket yang mengatur data agar tergantung pada program aplikasi yang memakainya. Salah satu prinsip dari database yaitu mengatur data agar tidak dipengaruhi program aplikasi yang memakainya, tidak terjadi kerangka data data yang sama disimpan berulang kali, keamanannya dan kerahasiaan data terjamin, cepat prosesnya, akurat dan efisien. Database pada umumnya digunakan oleh beberapa pemakai untuk kepentingan pengguna yang berbeda pula. Data yang diperlukan bisa saja secara eksplisit tersimpan dalam database, ataupun pemakai melakukan pemrosesan sendiri untuk Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 26 memperoleh data atau informasi yang diinginkan. Dalam hal ini DBMS harus mampu mengakomodasi beberapa pemakai untuk beberapa kepentingan. Dalam pemrosesan berkas untuk tiap aplikasi menggunakan berkas-berkas yang terpisah, sehingga tidak jarang akan menghasilkan data yang rangkap redundan. Hal demikian menyebabkan pemborosan biaya. Sedangkan tujuan penggunaan database salah satunya adalah apabila dilakukan penambahan data pada salah satu berkas, maka berkas data yang lain dengan sendirinya juga ikut diperbaharui. DBMS dapat digunakan untuk menurunkan tingkat redundancy dan pengelolaan proses pembaharuan data. DBMS dapat memberikan kemudahan untuk membuat dan memelihara jendela pemakai user interface sesuai dengan pandangan pemakai terhadap database, sehingga ada kemungkinan database yang diakses sama, tetapi jendela pemakai akan berbeda disesuaikan dengan pemakai tiap pemakai terhadap database menurut kebutuhan. Tabel 2.2.Tampilan Tool Box Tombol Nama Fungsi Pointer Ini bukan kontrol, melainkan penunjuk kontrol sehingga kita bisa memindahkan letak atau mengubah ukuran kontrol yang pada form Picture Box Untuk menampilkan gambar statis maupun gambar aktif dari sumber diluar dirinya Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 27 Label Kontrol yang kita bisa gunakan untuk menampilkan teks yang tidak bisa diubah oleh pemakai program. Text Box Untuk membuat areal teks, dimana teksnya bisa diubah oleh pemkai Command Button Untuk membuat sebuah tombol pelaksanaan perintah Drive List Box Untuk menampilkan disk drive yang dimiliki komputer Image Untuk menampilkan gambat bitmap, icon ataupun metafile pada form. Kontrol picture box menyediakan lebih banyak fasilitas dibidang kontrol ini. File List Box Untuk menampilkan sebuah daftar filr Hscrolling Bar Untuk penggulungan dengan jangka lebar dengan indikasi posisi pemilihan dalam posisi horizontal List Box Digunakan untuk menampilkan daftar pilihan yang bisa digulung Timer Untuk menghitung waktu event dalam intervel yang ditentukan Data Menyediakan sarana akses data dalam suatu database Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 28 Check Box Untuk membuat kotak check yang mudah pemkaianya. Biasa digunkan untuk pemilihan dua keadaan misalnya benar atau salah dari banyak pilihan sekaligus Option Button Untuk pemilihan dua keadaan dari banyak pilihan, namun hanya satu pilihan saja yang bisa diaktifkan pada suatu saat Shape Untuk memasang kontrol yang mampu menghasilkan sarana agar pemakai bisa mengambar bentuk, seperti oval, lingkaran dan lain-lain. Combo Box Untuk menghasilkan kontrol yang merupakan kombinasi dari list box dan text box, sehingga pemakai bisa memasukkan pilihan melalui daftar atau menuliskannya Line Untuk mengambarkan garis Frame Untuk mengelompokkan beberapa kontrol. Kontrol ini harus dipasang terlebih dahulu sebelum kontrol yang dilingkupinya Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 29 OLE Untuk menghasilkan proses link dan embed Obyek antar aplikasi

d. Form