Membuat database Pemanggilan Data Pada Konsep MVC Model, View, Controller

digunakan, nama user yang digunakan untuk mengakses basis data beserta passwordnya. Gambar 4.5 Setting database

4.3 Menjalankan Codeigniter

Langkah awal yakni pembuatan database dan penentuan tabel tabel yang berada pada database. Pemahaman konsep MVC Model, view, controller pada Codeigniter, misalnya : Bagaimana sebuah view melakukan action ke controller kemudian controller melalukan pemanggilan model, model melakukan pemanggilan ke database dan di kembalikan kembali pada controller, dan controller menampilkan hasil pemanggilan pada view. Berikut adalah langkah langkah pembuatan database dan pemanggilan data konsep MVC pada framework Codeigniter.

4.3.1 Membuat database

Untuk membuat database, perlu install aplikasi XAMP. Database disini bernama ”siamik”,yang memiliki 7 Tujuh buah tabel diantaranya tabel dosen, kelas, managekul, mkul, nilai, tajaran, user. Pada database siamik, gambar databesenya adalah sebagai berikut: Gambar 4.6 Gambar Database

4.3.2 Pemanggilan Data Pada Konsep MVC Model, View, Controller

Aplikasi yang di rancang berdasarkan konsep MVC Model, View, Controller akan dibagi menjadi 3 bagian besar yaitu: Model : yang merepresentasikan object yang menjadi bagian dalam aplikasi secara keseluruhan, View : menampilkan aplikasi melalui interface yang baik dan sesuai dan Controller: yang bekerja sebagai navigator dalam aplikasi. Controller mengatur data yang di minta atau di berikan user untuk di proses, juga dapat melakukan manipulasi data sebelum data di proses lebih lanjut, data apa yang harus di tampilkan untuk user dengan tampilan. Berikut adalah contoh penerapan konsep MVC pada Codeigniter : Gambar 4.7 Gambar Tampilan View Pada gambar diatas adalah desain untuk tampilan pada view, untuk menjalankan action “tambah” pada data mahasiswa di perlukan action script, yaitu sebagai berikut : form nameform1 action=....index.phpsiamiksavemhs method=post Script di atas melakukan action pada controller yang berada pada file “siamik” dan fungsi savemhs . fungsi savemhs dapat di lihat pada script berikut: function savemhs { ifthis-input-posttxtnpm { mhs[0]= this- input- posttxtnpm_; mhs[1]= this- input- posttxtnamamhs_; mhs[2]= this- input- postjurusan; mhs[3]= this- input- postmk; mhs[4]= this- input- postkls; mhs[5]= this- input- postta; sql=insert into mahasiswa valuesmhs[0],mhs[1],mhs[2],mhs[3],mhs[4],mhs[5]; Q=this- db-querysql; this-load-modelmhsview;menampilkan data mahasiswa data[querys_kls]=this-mhsview-get_all; this-load-viewmanagekelas,data; } } Pada script di atas dapat dijelaskan bahwa, proses inputan pada view diproses pada controller dan controller melakukan pemanggilan pada “model” fungsi get_all , dan mengembalikan kembali ke fungsi savemhs , kemudian controller menampilkan kembali kepada view yakni pada file managekelas.php.

4.4 Desain Interface