BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Sistem
Dalam sus bab ini akan dibahsa mengenai analisa dari sisitem aplikasi fuzzy querry. Aplikasi fuzzy query tersebut akan memberikan nilai rekomendasi
karyawan yang akan diajukan untuk mengikuti penugasan pelatihan atau penugasan kerja yang baru yang diadakan oleh perusahaan tersebut, dengan
rekomendasi peringkat hasil fuzzy dari anggka 1 sampai dengan 0. dimana nilai fuzzy yang mendekati peringkat 1 akan semakin direkomendasikan dalam
pengambilan keputusan untuk penugasan karyawan, begitu juga sebaliknya dimana bagi nilai yang mendekati 0 akan semakin tidak direkomendasikan dalam
pengambilan keputusan. Sementara itu data yang digunakan untuk proses perhitungan fuzzy berasal dari data karyawan yang sudah ada, dimana pengguna
dapat menambah atau mengurangi data mahasiswa berdasarkan masukan data karyawan yang akan digunakan untuk proses perhitungan fuzzy. Untuk variabel
dan himpunan fuzzy itu sendiri, pengguna dapat menentukan sendiri variabel dan himpunan fuzzy yang akan digunakan untuk proses perhitungan fuzzy.
Lalu setelah pengguna selesai untuk menentukan variabel dan himpunan fuzzy, kemudian pengguna akan memasukkan jumlah semesta pembicara serta
domain yang akan dihitung yang kemudian dari hasil perhitungan tersebut akan dimasukkan ke dalam database dan disimpan. Setelah proses perhitungan selesai,
maka pengguna dap[at menentukan fuzzy query yang selanjutnya kita akan mendapatkan sebuah hasil berupa peringkat rekomendasi karyawan yang akan
digunakan untuk pengambilan keputusan untuk menentukan karyawan yang berhak untuk mengikuti pelartihan atau penugasanyang baru.
Desain dan isi sebuah sistem bebasis web ini memerlukan pemrograman yang mempunyai dukunganyang kuat yang dapat terintegrasi dengan database.
Sementara itru bahasa pemrograman PHP adalah bahasa pemrograman yang dinamis berbasis web. PHP mempunyai kemampuan tergabung dengan semua
jenis database seperti database MYSQL, ORACLE, dll.
3.2 Perancangan Sistem
Secara umum sistem yang dibuat adalah seperti gambar 3.1 bagan di bawah ini :
Gambar 3.1 Bagan Sistem
3.2.1 Flowchart
Perancangan flowchart dalam desain sistem yang dapat digambarkan pada desain flowchart dibawah ini :
Input database karyawan
hasil Ambil data
yang diperlukan
proses data
Tentukan fungsi
keanggotaan
Gambar 3.2 Flowchart aplikasi
Start
Input data karyawan
Fungsi kurva bahu
Data table peserta
Hasil perhitungan firestreght dan seleksi
Prose perhitungan firestreght
Definisi variable, himpunan serta
keanggotaan fuzzy
Seleksi dan Input fuzzy query
Proses perhitungan fuzzy
Fungsi kurva S
pertumbuhan Fungsi kurva
S penyusutan
Cek login personalia
End Y
Gambar 3.3 Flowchart Fuzzy Query
Pengguna dari sistem fuzzy ini memiliki beberapa tahapan proses untuk menentukan hasil akhir dari perhitungan fuzzy, antara lain :
1 Input data karyawan 2 Mendefinisikan variabel dan himpunan fuzzy serta fungsi keanggotaannya.
3 Menentukan seleksi karyawan, dengan memasukkan query
Start
Input seleksi variable dan himpunan fuzzy dan
keanggotaan Input fuzzy query
Data karyawan
Perhitungan kurva bahu
Perhitungan kurva penyusutan
Perhitungan kurva pertumbuhan
Perhitungan firestreght
Hasil fuzzy query End
4 Setelah itu menghitung nilai firestreght. 5 Hasil dari perhitungan firestreght.
3.2.2 Fuzzy Sistem
Desain dari perancangan aplikasi fuzzy query ini didasarkan pada perancangan perhitungan fuzzy yang melalui beberapa tahapan untuk
mendapatkan hasil akhir yang dibutuhkan berupa nilai rekomendasi yang di butuhkan oleh pengguna.diproyek tugas akhir ini variabel fuzzyuntuk perhitungan
adalah nilai Absensi disiplin, nilai IPK tinggi, serta nila dari masa pengalaman keja.
Berikut ini adalah contoh dari perhitungan fuzzy :
1 Mendefinisikan variabel fuzzy terlebih dahulu dari masing masing variabel fuzzy lalu menentukan fungsi kleanggotaan, nilai semesta pembicaraan
dan domainnya.
ABSENSI
a Himpunan fuzzy : Absensi disiplin
b Fungsi keanggotaan : Kurva S-penyusutan
c Semesta pembicaraan : 0 – 30
d Domain : 0 – 5
Fungsi keanggotaan :
[x] 1
– x - α
2
; x
≤ α α ≤ x≤
x ≥
x – α -α
2
; ≤ x≤
1-2 2
Contoh data karyawan yang mumpunyai absensi disiplin = 3, artinya karyawan tersebut ijin tidak masuk kerja selama 3 hari .
absensi_disiplin [3] = 1-23-05-02 =
1-2352 =
1-20.62 =1-20.36
= 1-0.72
= 0.28
Nilai IPK
a Himpunan fuzzy : Tinggi
b Fuzzy keanggotaan : Kurva S-pertumbuhan
c Semesta pembicaraan : 0 – 4
d Domain : 3 – 4
Fungsi keanggotaan :
Contoh data karyawan yang mumpunyai IPK Tinggi = 3.57, artinya karyawan tersebut mempunyai IPK dengan nilai 3.57 .
ipk_tinggi [3.57] = 23.57-34-32 =
20.5712 =
20.3249 =
0.6498 [x]
– x - α
2
; x
≤ α α ≤ x≤
x ≥
1 x –
α -α
2
; ≤ x≤
2 1-2
Pengalaman masa kerja
a Fungsi keanggotaan : Kurva bahu
b Semesta pembicaraan : 0 – 20
c Himpunan fuzzy : Baru
Domain : Minimum : 1
Maximum : 7 Lama
Domain : Minimum : 5
Maximum : 15
3.2.3 Rancangan DataBase
Rancangan database menggunakan diagram E-R. Berikut ini adalah gambaran rancangan diagram E-R dari sistem pendukung keputusan untuk
penugasan karyawan yang ditampilkan dalam diagram E-R, CDM, dan PDM
3.2.4 Diagram Conceptual Data Model CDM
Conceptual data Model CDM berisikan tabel – tabel atau entity yang terhubung dalam relasi – relasi, berfungsi untuk memodelkan keseluruhan struktur
logis basis data yang berdiri sendiri tanpa sebuah perangkat lunak atau struktur penyimpanan data. Yang sering terjadi adalah Conceptual Data Model CDM
ini menggambarkan alur – alur utama yang ada pada sebuah database yang sedang
dibangun. Pada rancangan ini juga bisa dilihat gambaran tentang sebuah sistem dimana CDM berisikan entitas – entitas pendukung dari database yang akan
digunakan dalam sistem.
Gambar 3.4 Conceptual Data Model CDM Penugasan karyawan
3.2.5 Diagram Physical Data Model PDM
Physical Data Model atau Model data fisik ini terintegrasi dengan database MYSQL. Pembuatan model data fisik ini dengan cara meng-generate
diagram data konseptual CDM yang berguna untuk memodelkan keseluruhan struktur fisik basis data. Pada Physical Data Model PDM
menggambarkan relasi yang terjadi antar tabel dan atribut – atribut yang terjadi didalam tabel
Gambar 3.5 Physical Data Model PDM penugasan karyawan
3.2.6 Diagram Arus Data
Penggunaan diagram arus data disini bertujuan untuk mempermudahkan dalam menganalisa arus data dalam sistem.
a. Diagram Konteks Context Diagram
Context diagram sistem seperti terlihat pada gambar 3.6 dibawah ini:
Gambar 3.6 Context Diagram Sistem Pengambilan Keputusan untuk
seleksi Penugasan Karyawan dari context diagram diatas terlihat ada 3 entitas luas yang berhubungan
dengan sisitem ini, yaitu : Karyawan, direksi, dan personalia. Dari karyawan akan diperoleh data – data karyawan. Lalu dari personalia yang menjalankan program
ini mulai dari batas – batas himpunan fuzzy sampai fungsi keanggotaannya sampai menentukan peserta seleksi karyawan Sedangkan direksi akan
memperoleh laporan hasil tersebut. Personalia dapat menentukan sendiri klasifikasi kriteria dari karyawan
yang akan direkomendasikan yaitu : 1 menginputkan variabel fuzzy yang dibutuhkan
2 menginputkan himpunan fuzzy dari masing – masing variabel
3 menginputkan fungsi keanggotaan dari masing – masing himpunan fuzzy dan menyeleksi karyawan
Setelah itu, untuk mendapatkan karyawan yang akan direkomendasikan, personalia dapat memasukkan kriteria lagi. Hasil yang
akan diterima berupa tabel yang berisi karyawan yang dkirekomendasikan berdasarkan variabel, himpunan, fungsi keanggotaan dan kriteria – kriteria
lain yang diinputkan oleh personalia tadi.
b. Overview Diagram