Proses Mengambil Contoh Bahan Padatan Terkemas

97  Alat untuk menjangkau tumpukan paling tinggi  Alat untuk memindahkan tumpukan  Alat untuk membuka kemasan kardus, peti kayu, keranjang kayu atau kemasan kaleng. Semua peralatan atau mesin atau apapaun instrumen yang diperlukan untuk persiapan, pelaksanaan pengambilan contoh dan penanganan contoh diidentifikasi jenis dan jumlahnya secara benar. Kemudian diperiksa kondisinya, dirakit atau diinstall, dan diuji coba sebelum diputuskan untuk digunakan atau tidak digunakan. Jika semuanya beres, selanjutnya dilakukan pengemasan semua peralatan untuk dibawa ke lokasi pengambilan contoh. Pastikan tiap jenis alat dikemas dengan wadah yang berfungsi melindungi alat. Gambar 14. Berbagai alat pembuka kemasan Sumber: Wagiono 2003

j. Proses Mengambil Contoh Bahan Padatan Terkemas

Proses mengambil contoh dilakukan dengan : 1 Dengan membawa semua perlengkapan yang terdiri dari dokumen, bahan dan peralatan, petugas berangkat menuju lokasi barang yang akan diambil contohnya. Di unduh dari : Bukupaket.com 98 2 Menyerahkan dokumen surat tugas dan memberikan penjelasan secukupnya tentang pekerjaan yang akan dilakukan kepada petugas atau pemilik barang yang akan diambil contohnya. 3 Menghitung secara pasti atau dengan prediksi kasar pada ukuran tumpukan dengan menghitung jumlah kemasan susunan vertikal dan horisontalnya. Perhatikan informasi penting pada masing-masing kemasan. Misalnya saran untuk penumpukan baik tinggi atau jumlah dan posisi kemasan pada tumpukan 4 Memprediksi bagian-bagian atau area tumpukan bahan yang akan diambil contoh. Anda dapat mengikuti petunjuk berikut: a Tetapkan kemasan yang harus diambil itu berdasarkan nomor urut dalam tumpukan sesuai dengan nomor yang didapat melalui penggunaan bilangan acak. b Jika tidak menggunakan bilangan acak, posisi tumpukan yang diambil adalah :  Bagian atas tumpukan.  Bagian sisi bawah, agak tengah tumpukan dibongkar sebagian.  Bagian sisi bawah agak tepi tumpukan bongkar sebagian.  Bagian tengah keempat sisi tumpukan.  Masing-masing bagian diambil dengan jumlah proporsional, yaitu diusahakan sama atau sesuai dengan tingkat kesulitannya pada saat menjangkau atau mengambil bahan. Tingkat kesulitan dalam mengambil contoh akan sebanding dengan tingkat ketidakstabilan bahan dalam tumpukan terhadap pengarug lingkungannya. Di unduh dari : Bukupaket.com 99 Gambar 15. Berbagai Kondisi Jenis Bahan Terkemas dalam tumpukan 5 Harus diperhatikan kondisi-kondisi khusus tumpukan atau tempat penyimpanan bahan gudang. Perhatikan bagian bahan yang paling mudah atau sering terkena cahaya dan sebaliknya. Bagian yang mungkin sering kontak dengan udara bebas danbagian yang sebaliknya. Perhatikan kemungkinan hama gudang bisa masuk pada tumpukan, terutama hama primer seperti tikus. 6 Mengeluarkan atau mengambil kemasan bahan dalam tumpukan yang sudah ditentukan posisinya sampai jumlah kemasan yang dibutuhkan untuk contoh terpenuhi. 7 Mengambil isi kemasan besar kemasan kecil sejumlah yang harus diambil sebagai contoh dengan menggunakan tabel 2. 8 Berbagai cara mengambilan sampel dalam kemasan kecil dapat dilakukan seperti yang tersaji pada Gambar 16. Di unduh dari : Bukupaket.com 100 Gambar 16. Mengambil Kemasan Kecil Sumber: www. Kaskus.co.id dan Wagiono 2003 9 Mengemas kembali sisa contoh bahan dan mengemas kembali secara rapi dan dikembalikan pada populasi atau tumpukan bahan. Contoh gabungan dikemas dalam kardus bekas kemasan atau kardus baru dan diidentifikasi diberi label sesuai format label yang berisi informasi kualitatif dan kuantitatif dari contoh. Gambar 17. Mengemas Contoh Sumber: Wagiono 2003 Di unduh dari : Bukupaket.com 101

k. Pengambilan dan Preparasi Sampel Padat untuk Analisis Mikrobiologi