dan 4 orang lainnya beragama budha. dari persebaran ini dapat dikatakan bahwa subjek terbanyak pada penelitian ini beragama katolik dengan jumlah
subjek 80 yang tidak berbeda jauh dengan subjek yang beragama islam dengan jumlah 75 orang.
D. Deskripsi penelitian
Pada penelitian ini, peneliti melakukan analisis deskripsi data penelitian dengan tujuan untuk melihat gambaran secara umum dari subyek
terkiat dengan power distance dan perilaku seksual. Analisis deskripsi data dilakukan dengan melihat mean teoritis dan mean empirik data.
Tabel 4.3 Hasil Pengukuran Deskripsi Power distance
Teoritik Empirik
Min Max
Mean Min
Max Mean
8 56
32 16
48 31,55
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa mean empirik power distance lebih rendah dengan angka 31,55 dibandingkan dengan mean teoritisnya yang
berada pada angka 32. Hal ini menunjukkan remaja Indonesia memiliki power distance
yang cenderung rendah.
Tabel 4.4 Hasil Pengukuran Deskripsi Bentuk Perilaku Seksual
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa mean empirik bentuk perilaku seksual pranikah pada remaja lebih tinggi dengan angka 123,43
dibandingkan dengan mean teoritisnya yang berada pada angka 98,5. Hal ini menunjukkan bentuk perilaku seksual pranikah pada remaja di Indonesia
cenderung tinggi.
E. Hasil Penelitian
Data yang terkumpul kemudian dioleh dengan meggunakan SPSS for mac
22.0. Sebelum data diolah menggunakan SPSS, peneliti mengolah data terlebih dahulu menggunaka excel dengan menjumlahkan hasil yang
didapatkan dari respon subyek melalui survey. Dalam prosesnya, peneliti menguji normalitas data baru kemudian menguji hipotesis yang sudah
diberikan. 1. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi, eror yang dihasilkan mempunyai distribusi normal atau
Teoritik Empirik
Min Max
Mean Min
Max Mean
197 98,5
10 197
123,43
tidak Santoso, 2012. Sebuah variabel dikatakan memiliki distribusi normal jika memiliki nilai signifikansi lebih besar dari 0,05.
a. Power distance Peneliti melakukan pengujian normlaitas pada variabel power
distance dengan menggunakan analisis grafik dan statistik.
Gambar 4.1 Histogram Uji Normalitas Power distance
Berdasarkan grafik di atas, dapat dilihat banyak diagram berada pada garis garis normal dan cenderung ekstrem ke kanan. Hal
ini menunjukkan bahwa variabel power distance memiliki distribusi item yang tidak normal. Tidak normlanya persebaran data juga
dibuktikan dengan data statistik Kolmogorov-Smirnov.