Keteladanan Nabi Muhammad saw dalam membangun ekonomi dan perdagangan

109 Pendidikan Agama Islam Kelas VIII Meneladani perjuangan Nabi Muhammad saw dan para sahabat di Madinah terutama yang terkait dengan kegiatan ekonomi dan perdagangan, secara singkat dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Keteladanan Nabi Muhammad saw dalam membangun ekonomi dan perdagangan

Sejak kecil Nabi Muhammad telah berwirausaha dengan menggembala kambing, ikut berdagang dengan pamannya, dan menjadi karyawan dari seorang pengusaha. Setelah beliau berkeluarga, jiwa kewirausahaan ini dikembangkan sehingga maju dengan pesatnya. Dan setelah menjadi Rasul dan Kepala Pemerintahan, beliau dengan bijak mengatur umatnya dengan salah satunya tentang perekonomian dan perdagangan. Oleh karena itu jiwa kewirausahaan beliau perlu kita tiru, sehingga kita sebagai umatnya di samping rajin beribadah melaksanakan perintah Allah misalnya salat dan puasa, juga dapat menunaikan zakat dan sedekah atas penghasilan dari hasil wirausaha. Sungguh suatu kebahagiaan tentunya jika kita dapat membangun kewirausahaan yang setelah sukses dengan ikhlas hati suka bersedekah. Rasulullah bersabda: Artinya : Dari Abu Musa al-Asy’ari r.a.katanya: Nabi saw bersabda: “Setiap orang Islam berkewajiban untuk bersedekah”. Para sahabat bertanya:”Kalau tidak ada apa-apa?” Rasul menjawab: “Ia berusaha dengan kedua tangannya, lalu ia mendapat manfaat bagi dirinya dan Meneladani Perjuangan Nabi dan Para Sahabat di Madinah B. Di unduh dari : Bukupaket.com 110 Pendidikan Agama Islam Kelas VIII ia bersedekah”. Mereka bertanya:”Kalau ia tidak sanggup atau tidak melakukannya?” Rasul menjawab:”Ia membantu orang yang menderita dan memerlukan bantuan”. Mereka bertanya:”Kalau tidak dilakukannya?” Rasul menjawab:”Ia menyuruh melakukan kebaikan”. Mereka bertanya:”Kalau ia tidak melakukannya”. Beliau menjawab:”Ia menahan diri untuk tidak melakukan kejahatan. Itu berarti sedekah baginya”. H.R. al-Bukhari, IV:1706 Perekonomian dan perdagangan dengan salah satunya mengembangkan jiwa kewirausahaan ini, yang dibangun dengan menggerakkan segenap masyarakat, akan mewujudkan masyarakat ekonomi yang gemar bersedekah. Jika benar-benar terwujud, maka akan kita temukan suatu masyarakat yang tekun beribadah, giat berwirausaha, serta rajin bersedekah. Dan itu artinya semakin sulit mendapatkan orang yang mau menerima sedekah, karena banyaknya orang yang suka bersedekah dan secara ekonomi telah berkehidupan yang lebih baik. Rasulullah bersabda: Artinya : Dari Harisah bin Wahab r.a. katanya: Saya mendengar Rasulullah saw bersabda: “Bersedekahlah kamu, karena nanti akan datang suatu masa bagi manusia, di mana seseorang berjalan membawa sedekahnya, tetapi tidak diperolehnya orang yang menerimanya”. H.R. al-Bukhari, IV:1883

2. Keteladanan Para Sahabat dalam Kegiatan Ekonomi dan Perdagangan