Simpulan Pengaruh Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap Profitabilitas pada Bank Umum Syariah periode 2009-2013.

Rina Nuraliyah, 2015 Pengaruh Kecukupan Modal Dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Syariah Periode 2009 - 2013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

5.1 Simpulan

Berdasarkan penelitian dan pembahasan serta hipotesis yang telah disusun dan telah di uji pada bagian sebelumnya, maka dapat disimpulkan pengaruh kecukupan modal dan likuiditas terhadap profitabilitas pada Bank Umum Syariah, maka beberapa hal yang dapat penulis simpulkan adalah sebagai berikut : 1. Gambaran Kecukupan modal yang diukur dengan menggunakan rasio CAR Capital Adequecy Ratio pada Bank Umum Syariah selama periode tahun 2009 sampai dengan tahun 2013, pada setiap tahunnya terus mengalami fluktuasi dengan kecenderungan menurun. Nilai rata- rata CAR tertinggi terjadi pada tahun 2010 yaitu sebesar 52,68 dan nilai rata-rata CAR terendah terjadi pada tahun 2013 yaitu sebesar 20,11. Nilai rata-rata CAR selama lima tahun terakhir ini melebihi batas standar yang ditentukan oleh Bank Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa modal yang ada pada Bank Umum Syariah tidak di operasikan secara optimal untuk pembiayaan, banyak dana yang ditahan, sehingga tidak optimal dalam menghasilkan laba bagi bank. Sehingga nilai rata- rata CAR pada Bank Umum Syariah berada diatas standar Bank Indonesia. 2. Gambaran Likuditas yang diukur dengan menggunakan rasio FDR Financing to Deposit Rasio pada Bank Umum Syariah selama periode tahun 2009 sampai dengan tahun 2013, pada setiap tahunnya mengalami tren yang fluktuatif. Jika dilihat dari nilai rata-rata FDR pada Bank Rina Nuraliyah, 2015 Pengaruh Kecukupan Modal Dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Syariah Periode 2009 - 2013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Umum Syariah pertahunnya, nilai rata-rata FDR berada pada standar Bank Indonesia yaitu 85-110. Tetapi jika dilihat pada masing-masing bank yang termasuk pada Bank Umum Syariah, nilai FDR pada setiap bank, ada yang berada diatas standar Bank Indonesia dan ada yang berada dibawah standar Bank Indonesia. Nilai FDR yang berada diatas standar Bank Indonesia menunjukkan bahwa Bank banyak menggunakan uang untuk melebihi kemampuan bank, maka ekspansi pembiayaannya besar karena bank menginginkan labanya naik, namun bank memiliki resiko yaitu pembiayaan yang tidak lancar sehingga bank gagal memenuhi kewajiban pada nasabah, sedangkan nilai FDR yang berada dibawah standar Bank Indonesia menunjukkan bahwa bank sangat likuid yang artinya bank banyak menyimpan cadangan, sehingga tidak optimal dalam melakukan pembiayaan sehingga menyebabkan laba tidak optimal. 3. Gambaran profitabilitas yang diukur dengan rasio ROA Return On Asset pada Bank Umum Syariah selama periode tahun 2009 sampai dengan tahun 2013, pada setiap tahunnya mengalami tren yang fluktuatif dengan kecenderungan mengalami penurunan. Nilai rata-rata ROA tertinggi terjadi pada tahun 2011 yaitu sebesar 2 sedangkan nilai rata- rata ROA terendah terjadi pada tahun 2010 yaitu sebesar 1,13. Secara keseluruhan kondisi ROA pada Bank Umum Syariah memiliki kecenderungan penurunan dan berada dibawah standar Bank Indonesia yaitu sebesar 1,5. ROA berada dibawah standar Bank Indonesia dikategorikan sebagai bank yang tidak sehat, hal ini menunjukkan bahwa Bank Umum Syariah dalam melakukan pembiayaan belum maksimal dan masih kalah bersaing dengan Bank Konvensional. 4. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis mengenai pengaruh Kecukupan modal CAR terhadap Profitabilitas ROA, diperoleh hasil bahwa CAR tidak berpengaruh terhadap ROA dan berarah positif, ini menunjukkan Rina Nuraliyah, 2015 Pengaruh Kecukupan Modal Dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Syariah Periode 2009 - 2013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu bahwa apabila kecukupan modal CAR mengalami peningkatan maka profitabilitas ROA yang diperoleh pun akan meningkat. 5. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis mengenai pengaruh Likuiditas FDR terhadap Profitabilitas ROA, diperoleh hasil bahwa FDR berpengaruh terhadap ROA dan berarah positif, ini menunjukkan bahwa apabila FDR mengalami peningkatan maka ROA yang diperoleh pun akan meningkat.

5.2 Implikasi dan Rekomendasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh pembiayaan murabahah, kualitas aset produktif, dan rasio likuiditas terhadap profitabilitas pada bank umum syariah periode 2009-2013

2 18 0

PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK UMUM DI INDONESIA.

0 3 29

PENGARUH KECUKUPAN MODAL, RISIKO PEMBIAYAAN, EFISIENSIOPERASIONAL, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS Pengaruh Kecukupan Modal, Risiko Pembiayaan, Efisiensi Operasional, dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Period

0 2 15

PENGARUH KECUKUPAN MODAL, RISIKO PEMBIAYAAN, EFISIENSIOPERASIONAL, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS Pengaruh Kecukupan Modal, Risiko Pembiayaan, Efisiensi Operasional, dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Period

0 3 19

PENDAHULUAN Pengaruh Kecukupan Modal, Risiko Pembiayaan, Efisiensi Operasional, dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2011-2015.

0 7 11

PENGARUH RISIKO PEMBIAYAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK UMUM SYARIAH PERIODE 2009 - 2013.

0 0 22

Pengaruh Kecukupan Modal dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa Periode 2009-2013.

0 2 20

PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENYALURAN KREDIT :Kasus Bank Umum Go Public Periode 2009-2013.

0 3 41

PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK BTN Tbk (PERIODE 2001-2013).

0 2 49

PENGARUH LIKUIDITAS TERHADAP KECUKUPAN MODAL PADA PT BANK SYARIAH MANDIRI.

1 3 44