Muhammad Zulfikar 2015 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DAN PEMODELAN
TERHADAP SELF-EFFICACY SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI. Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
45
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode dan Desain Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi- eksperiment
dengan desain nonequivalent pretest and posttest control group Creswell, 2010, hlm. 242. Lebih lanjut Creswell 2010, hlm. 238 menjelaskan
bahwa dalam quasi-eksperiment, penulis menggunakan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, namun tidak secara acak memasukkan nonrandom
assignment para partisipan ke dalam dua kelompok tersebut misalnya, mereka
bisa saja berada dalam satu kelompok utuh yang tidak dapat dibagi-bagi lagi. Fraenkel, dkk. 2012, hlm. 267 mengemukakan bahwa random assignment
berarti bahwa setiap individu yang berpartisipasi dalam sebuah eksperimen memiliki kesempatan yang sama untuk ditempatkan ke dalam kelompok
eksperimen ataupun kelompok kontrol. Alasan memilih metode dan desain penelitian ini adalah karena tidak memungkinkan untuk membentuk kelas baru
memecah kelas yang sudah ada di sekolah yang dijadikan tempat penelitian karena terbentur dengan sistem sekolah dan keberlangsungan mata pelajaran lain.
Kondisi siswa juga tidak memungkinkan menciptakan kelas baru di luar jam pelajaran sekolah karena terbentur izin orang tua siswa sehingga tidak
memungkinkan untuk melakukan random assignment dan memilih metode true- eksperiment
. Dalam penelitian ini, variabel bebas independent variable atau variabel
yang menjadi penyebab atau mempengaruhi adalah model pembelajaran inquiry pemodelan single-mastery, model pembelajaran inquiry pemodelan multiple-
coping, dan model pembelajaran direct. Sedangkan variabel terikat dependent
variable atau variabel yang dipengaruhi atau yang mendapat akibat dari
perlakuan variabel penyebab yaitu self-efficacy siswa. Kelompok eksperimen dalam penelitian ini terdiri dari dua kelompok yaitu model pembelajaran inquiry
pemodelan single-mastery dan model pembelajaran inquiry pemodelan multiple- coping.
Sedangkan kelompok kontrol adalah model pembelajaran direct. Sebagai
46
Muhammad Zulfikar 2015 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DAN PEMODELAN
TERHADAP SELF-EFFICACY SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI. Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
gambaran, penulis sajikan gambaran desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yang dapat dilihat pada Gambar 3.1.
Treatment group O
1
X
1
O
2
Treatment group O
1
X
2
O
2
Control group O
1
C O
2
Gambar 3.1. Nonequivalent Pretest and Posttest Control Group Design
Keterangan: O
1
: Pre-test self-efficacy sebelum perlakuan O
2
: Post-test self-efficacy setelah perlakuan X
1
: Eksperimen model pembelajaran inquiry pemodelan single-mastery X
2
: Eksperimen model pembelajaran inquiry pemodelan multiple-coping C : Kontrol model pembelajaran direct
B. Populasi dan Sampel