Manfaat Penelitian Definisi Operasional Kesimpulan

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan dari rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Quantum teaching terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Fluida statis kelas XI semester II SMA Negeri 4 Binjai. 2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Fluida statis kelas XI semester II SMA Negeri 4 Binjai. 3. Untuk mengetahui aktivitas belajar siswa kelas XI selama pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching. 4. Untuk mengetahui aktivitas belajar siswa kelas XI selama pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran konvensional. 5. Untuk mengetahui perbedaan akibat pengaruh hasil belajar siswa di kelas dengan menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching pada materi pokok Fluida Statis XI semester II SMA Negeri 4 Binjai.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang ingin dicapai dari hasil penelitian adalah : 1. Manfaat bagi siswa, model pengajaran yang dikembangkan ini diharapkan akan mampu : a. meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran b. belajar dalam suasana yang menyenangkan c. meningkatkan minat belajar siswa untuk bekerjasama. d. Membuat siswa tertarik belajar fisika. 2. Manfaat bagi Guru a. menambah wawasan guru untuk menerapkan model Quantum Teaching dalam Proses pembelajaran. b. sebagai umpan balik untuk mengetahui kesulitan siswa. c. guru lebih terampil menggunakan model pembelajaran. 3. Manfaat bagi Peneliti a. memperoleh wawasan tentang pelaksanaan model Quantum Teaching yang berorientasi pada peningkatan hasil belajar siswa. b. memberi bekal bagi peneliti sebagai calon guru fisika siap melaksanakan tugas di lapangan.

1.7 Definisi Operasional

1. Model Quantum Teaching adalah pengubahan gaya belajar yang meriah, dengan segala nuansanya. Dan Quantum Teaching juga menyertakan segala kaitan, interaksi, dan perbedaan yang memaksimalkan momen belajar. Quantum Teaching berfokus pada hubungan dinamis dalam lingkungan kelas interaksi yang mendirikan landasan dan kerangka untuk belajar, sehingga sangat mempermudah siswa dalam menerima materi pembelajaran 2. Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan penelitian ini didasarkan pada temuan-temuan dari data-data hasil penelitian. Adapun kesimpulan yang diperoleh antara lain : 1. Hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching pada materi pokok Fluida Statis di kelas XI semester II di SMA Negeri 4 Binjai Tahun Pelajaran 20132014 secara individu terdapat 29 orang siswa yang tuntas 72,50 dan secara kelas dinyatakan tidak tuntas jumlah siswa yang tuntas tidak mencapai 85. 2. Hasil belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada materi pokok Fluida Statis di kelas XI semester II di SMA Negeri 4 Binjai Tahun Pelajaran 20132014 secara individu terdapat 17 orang siswa yang tuntas 35 dan secara kelas dinyatakan tidak tuntas jumlah siswa yang tidak tuntas tidak mencapai 85 . 3. Aktifitas siswa selama mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching pada materi pokok Fluida Statis kelas XI semester II di SMA Negeri 4 Binjai Tahun Pelajaran 20132014 digolongkan kategori aktif. 4. Aktifitas siswa selama mengikuti pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada materi pokok Fluida Statis di kelas XI semester II di SMA Negeri 4 Binjai Tahun Peajaran 20132014 digolongkan cukup aktif. 5. Berdasarkan hasil pengujuan hipotesis dengan uji-t satu pihak diperoleh bahwa Ada perbedaan akibat pengaruh model Pembelajaran Quantum Teaching dengan pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Fluida Statis di kelas XI semester II di SMA Negeri 4 Binjai Tahun Pelajaran 20132014.

1.2 Saran