2. Biomekanika sendi glenohumeral
Sendi glenohumeral merupakan sendi synovial, termasuk klasifikasi sendi “ball and
socket” dan mempunyai kebebasan gerak yang lebih luas dari pada hip.
b Etiologi
Etiologi dari frozen shoulder akibat capsulitis adhesiva masih belum diketahui dengan pasti.
c Patologi
Immobilisasi yang lama pada lengan karena nyeri merupakan awal terjadinya frozen shoulder.
BAB III METODE PENELITIAN
Pasien bernama Ny. H, umur 41 tahun, jenis kelamin perempuan, agama Islam, pekerjaan sebagai seorang ibu rumah tangga, alamat Moyudan, Yogyakarta
dengan diagnosis frozen shoulder
e c
Ca mamae. Pasien mengeluhkan pasien merasakan kaku, rasa nyeri dan kemeng pada bahu kiri terutama saat lengannya
digerakkan ke segala arah. Dari pemeriksaan palpasi dapat diketahui bahwa 1 tidak ditemukan adanya oedem, 2 adanya spasme otot -otot upper trapesius,
pectoralis mayor, deltoid , 3 suhu lokal sendi bahu kiri normal. Edukasi yang
diberikan pada pasien denga kondisi frozen shoulder akibat ca mamae antara lain : 1 pasien diminta melakukan kompres panasdingin jika pasien tahan ± 15
menit pada bahu yang sakit untuk mengurangi rasa nyeri yang timbul, 2 pasien dianjurkan agar tetap meggunakan lengannya dalam batas toleransi pasien untuk
menghinda ri posisi immobilisasi yang lama yang dapat memperburuk kondisi frozen shoulder
, 3 latihan sesuai metode Codman pendular exercise di rumah dengan beban minimal dan dapat ditambah secara bertahap, 4 latihan
merambatkan jari lengan yang sakit ke dinding walking finger, 5 menghindari posisi menetap yang lama yang dapat memicu rasa nyeri, 6 latihan dengan
handuk, posisi lengan seperti huruf “S” terbalik kedua lengan memegang handuk kemudian bahu yang sehat menarik ke atas sampai lengan yang sakit tertarik, 7
latihan penguatan dengan prinsip Codman pendular exercise yang dilakukan di dalam kolam atau bak mandi dengan melawan tahanan air. Parameter pengukuran
meliputi: evaluasi dalam kasus frozen shoulder akibat ca mamae, antara lain : VDS, goneometer, MMT, Shoulder Pain and Disability Indeks SPADI.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
1. Penurunan Derajat Nyeri
1 2
3 4
5 6
7
T1 T2
T3 T4
T5 T6
Nilai VDS
Waktu Terapi GRAFIK 4.1
DERAJAT NYERI DALAM SKALA VDS
Nyeri diam Nyeri tekan
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
T1 T2
T3 T4
T5 T6
LGS
Waktu Terapi
GRAFIK 4.2 LGS BAHU KIRI
Abduksi Adduksi
Ekstensi Fleksi