TINJAUAN PUSTAKA PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS FROZEN SHOULDER Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Frozen Shoulder e/cCa Mamae Di RSUP. Dr Sardjito Yogyakarta.

2. Biomekanika sendi glenohumeral Sendi glenohumeral merupakan sendi synovial, termasuk klasifikasi sendi “ball and socket” dan mempunyai kebebasan gerak yang lebih luas dari pada hip. b Etiologi Etiologi dari frozen shoulder akibat capsulitis adhesiva masih belum diketahui dengan pasti. c Patologi Immobilisasi yang lama pada lengan karena nyeri merupakan awal terjadinya frozen shoulder.

BAB III METODE PENELITIAN

Pasien bernama Ny. H, umur 41 tahun, jenis kelamin perempuan, agama Islam, pekerjaan sebagai seorang ibu rumah tangga, alamat Moyudan, Yogyakarta dengan diagnosis frozen shoulder e c Ca mamae. Pasien mengeluhkan pasien merasakan kaku, rasa nyeri dan kemeng pada bahu kiri terutama saat lengannya digerakkan ke segala arah. Dari pemeriksaan palpasi dapat diketahui bahwa 1 tidak ditemukan adanya oedem, 2 adanya spasme otot -otot upper trapesius, pectoralis mayor, deltoid , 3 suhu lokal sendi bahu kiri normal. Edukasi yang diberikan pada pasien denga kondisi frozen shoulder akibat ca mamae antara lain : 1 pasien diminta melakukan kompres panasdingin jika pasien tahan ± 15 menit pada bahu yang sakit untuk mengurangi rasa nyeri yang timbul, 2 pasien dianjurkan agar tetap meggunakan lengannya dalam batas toleransi pasien untuk menghinda ri posisi immobilisasi yang lama yang dapat memperburuk kondisi frozen shoulder , 3 latihan sesuai metode Codman pendular exercise di rumah dengan beban minimal dan dapat ditambah secara bertahap, 4 latihan merambatkan jari lengan yang sakit ke dinding walking finger, 5 menghindari posisi menetap yang lama yang dapat memicu rasa nyeri, 6 latihan dengan handuk, posisi lengan seperti huruf “S” terbalik kedua lengan memegang handuk kemudian bahu yang sehat menarik ke atas sampai lengan yang sakit tertarik, 7 latihan penguatan dengan prinsip Codman pendular exercise yang dilakukan di dalam kolam atau bak mandi dengan melawan tahanan air. Parameter pengukuran meliputi: evaluasi dalam kasus frozen shoulder akibat ca mamae, antara lain : VDS, goneometer, MMT, Shoulder Pain and Disability Indeks SPADI.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

1. Penurunan Derajat Nyeri 1 2 3 4 5 6 7 T1 T2 T3 T4 T5 T6 Nilai VDS Waktu Terapi GRAFIK 4.1 DERAJAT NYERI DALAM SKALA VDS Nyeri diam Nyeri tekan 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 T1 T2 T3 T4 T5 T6 LGS Waktu Terapi GRAFIK 4.2 LGS BAHU KIRI Abduksi Adduksi Ekstensi Fleksi