Lokasi dan Subjek Penelitian Prosedur Penelitian

Erni Wijayasih,2013 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK KERJA KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 35 Pengertian di atas merupakan pengertian umum tanpa melihat bidang pekerjaan atau profesi termasuk di dunia pendidikan. Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang bersifat perbaikan. Oleh karena itu, dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yakni analisis penelitian yang mendasarkan diri kepada fakta dan analisis perbandingan, dan merupakan teknik analisis data yang berusaha mendeskrifsikan data dengan kata- kata bukan atas dasar perhitungan statistik. Hubungan keterkaitan pemetaan antara data yang satu dengan data yang lain dinyatakan dengan kalimat, bukan dengan simbol-simbol statistik. Peneliti harus peka dalam menyusun berbagai macam data yang terkumpul menjadi menjadi suatu rangkaian yang berarti.

B. Lokasi dan Subjek Penelitian

1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Pucung III yang terletak di Kampung Babakan Tambun, Alamat: Jalan Raya Cikampek – Parakan, Desa Pucung Kecamatan Kota Baru Kabupaten Karawang merupakan sekolah yang dijadikan lokasi penelitian. Sekolah Dasar Negeri Pucung III memiliki fasilitas bangunan permanen berjumlah 14 bangunan yang terdiri dari sembilan unit kelas untuk kelas I, II, III, IV, V dan VI, dua unit kantor guru dan kepala sekolah, satu unit ruang koperasi, satu unit WC untuk siswa yang terpisah antara siswa laki-laki dan siswa perempuan, yang dilengkapi dengan sarana air bersih dari pompa jet pump. Kondisi bangunan Sekolah Dasar Negeri Pucung III sangat baik untuk digunakan proses pembelajaran. Erni Wijayasih,2013 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK KERJA KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 36 2. Subjek Penelitian Adapun yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas IID dengan jumlah siswa 45 orang. Adapun Karakteristik kelas II yang dijadikan subjek penelitian dapat dilihat pada tabel 3.1 sebagai berikut: Tabel 3.1 KARAKTERISTIK SISWA KELAS IID SDN PUCUNG III YANG DIJADIKAN SUBJEK PENELITIAN TAHUN PELAJARAN 20122013 NO JENIS KELAMIN JUMLAH PERSENTASE 1. Laki-laki 24 53,33 2. Perempuan 21 46.67 Jumlah 45 100 Ternyata pada tabel 3.2 mayoritas siswa kelas IID yang menjadi subjek penelitian adalah laki-laki sebanyak 24 orang siswa atau 53,33 dan siswa perempuan 21 orang siswa atau 46,67.

C. Prosedur Penelitian

Persiapan umum dalam penelitian tindakan kelas adalah identifikasi rnasalah, analisis masalah, merumuskan masalah, merurnuskan hipotesis, dan melaksanakan tindakan. Dalam mengembangkan penelitian tindakan kelas berbentuk siklus cycle. Tiap siklus memiliki langkah dan pola yang menunjang dalam melakukan penelitian ini. Model siklus yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk spiral. Seperti yang dikembangkan Kurt Lewin Kasbolah, 19981999:15 yaitu merupakan : “momen-momen dalam bentuk spiral yang Erni Wijayasih,2013 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK KERJA KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 37 meliputi perencanaan plan, tindakan action, pengamatan observe, dan refleksi reflec ”. Secara skematis model tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar. 3.1 Alur Penelitian Tindakan Kelas menurut Kemmis Mc. Taggar Kasbolah, 19981999: 15 Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari serangkaian langkah-langkah. Pada siklus pertama, harus sudah dapat menentukan permasalahan dan hambatan dalam pembelajaran di kelas. Pada siklus kedua, REFLEKSI SIKLUS KE SATU PELAKSANAAN ACTION OBSERVASI RENCANA TINDAKAN SIKLUS BERIKUTNYA REFLEKSI SIKLUS KE DUA PELAKSANAAN ACTION OBSERVASI RENCANA TINDAKAN REFLEKSI SIKLUS KE TIGA PELAKSANAAN ACTION OBSERVASI RENCANA TINDAKAN Erni Wijayasih,2013 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK KERJA KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 38 kegagalan dan hambatan yang terjadi pada siklus pertama dianalisis sebagai acuan perencanaan pada siklus kedua. Yang pada akhirnya siklus kedua merupakan perbaikan dan siklus pertama. Demikian pula pada siklus ketiga juga merupakan perbaikan dan kegagalan pada siklus kedua. Untuk mendapat reliabilitas data. Adapun desain penelitian dalam penelitian tindakan kelas dapat diuraikan sebagai berikut: SIKLUS I Tahap Perencanaan Planning a. Mengidentifikasi masalah b. Menganalisis dan merumuskan masalah c. Merancang model Pembelajaran interaktif d. Mendiskusikan penerapan model pembelaj aran interaktif e. Menyiapkan instrumen angket, pedoman observasi, tes akhir f. Menyusun kelompok belajar siswa g. Merencanakan tugas kelompok Tahap Melakukan Tindakan Action a. Melaksanakan langkah-langkah sesual perencanaan b. Menerapkan model pembelajaran interaktif c. Melakukan pengamatan terhadap setiap langkah-langkah kegiatan sesuai rencana d. Memperhatikan alokasi waktu yang ada dengan banyaknya kegiatan yang dilaksanakan Erni Wijayasih,2013 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK KERJA KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 39 e. Mengantisipasi dengan melakukan solusi apabila menemui kendala saat melakukan tahap tindakan Tahap Mengamati observasi a. Melakukan diskusi dengan guru SD dan kepala Sekolah untuk rencana observasi b. Melakukan pengamatan terhadap penerapan model pembelajaran interaktif yang dilakukan guru kelas lima c. Mencatat setiap kegiatan dan perubahan yang terjadi saat penerapan model pembelajaran interaktif d. Melakukan diskusi dengan guru untuk membahas tentang kelamahan kelemahan atau kekurangan yang dilakukan guru serta memberikan saran perbaikan untuk pembelajaran berikutnya Tahap refleksi Reflection a. Menganalisis temuan saat melakukan observasi pelaksanaan observasi b. Menganalisis kelemahan dan keberhasilan guru saat menerapkan model pembelajaran interaktif dengan keij a kelompok dan mempertimbangkan langkah selanj utnya c. Melakukan refleksi terhadap penerapan model pembelajaran interaktif dengan kerja kelompok d. Melakukan refleksi terhadap kreativitas siswa dalam pembelajaran IPS e. Melakukan refleksi terhadap hasil belajar siswa SIKLUS II Erni Wijayasih,2013 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK KERJA KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 40 Tahap Perencanaan Planning a. Hasil refleksi dievaluasi, didiskusikan, dan mencari upaya perbaikan untuk diterapkan pada pembelajaran berikutnya b. Mendata masalah dan kendala yang dihadapi saat pembelajaran c. Merancang perbaikan II berdasarkan refleksi siklus I Tahap Melakukan Tindakan Action a. Melakukan analisis pemecahan masalah b. Melaksanakan tindakan perbaikan II dengan memaksimalkan penerapan model pembelajaran interaktif dengan kerja kelompok Tahap Mengamati observation a. Melakukan diskusi dengan guru SD dan kepala Sekolah untuk rencana observasi b. Melakukan pengamatan terhadap penerapan model pembelajaran interaktif yang dilakukan guru kelas lima c. Mencatat setiap kegiatan dan perubahan yang terjadi saat penerapan model penibelaj aran interaktif d. Melakukan diskusi dengan guru untuk membahas tentang kelemahan kelemahan atau kekurangan yang dilakukan guru serta memberikan saran perbaikan untuk pembelajaran berikutnya Tahap refleksi Reflection a. Menganalisis temuan saat melakukan observasi pelaksanaan observasi Erni Wijayasih,2013 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK KERJA KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 41 b. Menganalisis kelemahan dan keberhasilan guru saat menerapkan model pembelajaran interaktif dengan kerj a kelompok dan mempertimbangkan langkah selanjutnya c. Melakukan refleksi terhadap penerapan model pembelajaran interaktif dengan kerja kelompok d. Melakukan refleksi terhada kreativitas siswa dalam pembelajaran IPS e. Melakukan refleksi terhadap hasil belajar siswa

D. Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Terbalik (Reciprocal Teaching) Pada Mata Pelajaran Ips

0 7 107

Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Kelas Vii-H

0 16 239

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ADVOKASI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V Penerapan Model Pembelajaran Advokasi Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Ips Siswa Kelas V SD Negeri Geneng 1 Miri Sragen Tahun Pelajaran 2010/ 2011.

0 1 14

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS : Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas III di Salah Satu SDN Kecamatan Sukajadi.

0 0 33

PENERAPAN PENDEKATAN TEMATIK DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas III Semester II SDN Jati Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat).

0 3 55

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW PADA KONSEP KENAMPAKAN ALAM DALAM PEMBELAJARAN IPS MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK : Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SDN Pucung 6 Kecamatan Kotabaru Kabupaten Karawang Tahun Pelajara

0 0 30

PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SD : Penelitian Tindakan Kelas pada yang Dilakukan pada Siswa Kelas V SD Negeri Cikampek Barat III Kecamatan Cikampek Kabupaten Karawang Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 38

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR : Penelitian Tindakan Kelas untuk Siswa Kelas IVA SDN Sarimulya III Kecamatan Kotabaru Kabupaten Karawang Tahun Ajaran 2012-2013.

0 0 23

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR : Penelitian Tindakan Kelas untuk Siswa Kelas IVA SDN Sarimulya III Kecamatan Kotabaru Kabupaten Karawang Tahun Ajaran 2012-2013.

0 0 24

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS III DI SD NEGERI POGUNG KIDUL.

0 0 239