Hermie Arfianty, 2013 Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Inkuiri Untuk Mengembangkan Ketermpilan Proses
Sains Dan Pemahaman Konsep Koloid Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
E. Pembatasan Masalah
Untuk memfokuskan permasalahan, maka ruang lingkup masalah yang diteliti dibatasi sebagai berikut:
1. Inkuiri yang diterapkan adalah inkuiri terstruktur dan inkuiri terbimbing
2. Keterampilan proses sains yang dikembangkan adalah keterampilan
mengamati, menafsirkan pengamatan, meramalkan, menerapkan konsep, merencanakan percobaan, berkomunikasi, dan mengajukan pertanyaan
3. Pemahaman konsep yang diukur berdasarkan pada tiga jenis sub konsep, yaitu
penggolongan koloid, pembuatan koloid, dan sifat-sifat koloid
F. Definisi Operasional
Istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian ini didefinisikan secara operasional untuk menghindari penafsiran yang berbeda. Definisi operasional
untuk istilah-istilah tersebut adalah sebagai berikut : 1.
Lembar kerja siswa LKS digunakan dalam setiap pembelajaran yang dilakukan selama ± 5 pertemuan. Peneliti menyiapkan petunjuk praktikum
dalam bentuk LKS serta alat dan bahan. Pada pertemuan pertama dilakukan praktikum untuk penggolongan koloid, pertemuan kedua dilakukan praktikum
untuk pembuatan koloid dengan cara dispersi dan kondensasi, dan pertemuan ketiga dilakukan praktikum untuk menentukan sifat-sifat koloid. Siswa
dikelompokkan ke dalam kelompok siswa, masing-masing kelompok terdiri atas ± 3 orang
Hermie Arfianty, 2013 Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Inkuiri Untuk Mengembangkan Ketermpilan Proses
Sains Dan Pemahaman Konsep Koloid Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
2. Pendekatan inkuiri yang dilakukan pada pembelajaran ini adalah inkuiri
terbimbing pada praktikum penggolongan koloid dan inkuiri terstruktur pada praktikum pembuatan dan sifat-sifat koloid
3. LKS berbasis inkuiri adalah LKS yang berisi tahapan-tahapan inkuiri, diawali
dari merumuskan masalah dalam bentuk pertanyaan, merumuskan hipotesis, merencanakan percobaan, mengumpulkan data, menganalisis data, dan
merumuskan kesimpulan 4.
Aspek-aspek keterampilan proses yang dikembangkan selama pembelajaran adalah mengamati, menafsirkan pengamatan, meramalkan, menerapkan
konsep, merencanakan penelitian, berkomunikasi, mengajukan pertanyaan 5.
Pemahaman konsep yang diukur berdasarkan pada tiga jenis sub topik, yaitu penggolongan koloid, pembuatan koloid, dan sifat-sifat koloid. Tes diberikan
pada saat pretes dan postes dalam bentuk soal pilihan ganda 6.
Jenis-jenis koloid yang dipelajari melalui LKS adalah sol, emulsi, dan emulsi padat. Pembuatan koloid yang dipelajari melalui LKS adalah dengan cara
penggantian pelarut, hidrolisis, dan mekanik sedangkan sifat-sifat koloid yang dipelajari melalui LKS adalah efek Tyndall, adsorpsi, dan koagulasi.
Hermie Arfianty, 2013 Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Inkuiri Untuk Mengembangkan Ketermpilan Proses
Sains Dan Pemahaman Konsep Koloid Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN