Alasan Memilih Judul PENDAHULUAN

5 menjadi sesuatu yang urgen dan mendasar. Dengan keimanan yang mantap, seseorang akan selalu komitmen kepada nilai-nilai yang datang dari Allah SWT dan Rasul-Nya, serta membuatnya tidak berani menyimpang dari jalan hidup yang benar. Menuju terwujudnya keimanan yang mantap itulah, diperlukan pembinaan iman secara sungguh-sungguh dan kontinyu, dan institusi masjid merupakan salah satu sarana yang bisa digunakan dalam membina keimanan kaum muslimin”. Dalam Al-Quran surat at-Taubah ayat 18 menyebutkan secara tegas adanya hubungan antara memakmurkan masjid dengan keimanan seseorang. Perilaku seseorang yang selalu memakmurkan masjid ternyata menunjukan keimanan orang tersebut yang mantap kepada Allah SWT dan hari akhir. Dengan iman yang kokoh pula nantinya masjid akan menjadi makmur. Karena, memang hanya orang-orang yang memiliki kemantapan keimanan yang layak untuk memakmurkan masjid, 7 sebagaimana firman Allah yaitu : ١ ٨ Artinya : “Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut kepada siapapun selain kepada Allah. Maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk”. QS. at-Taubah : 18 8 7 Ahmad Yani, Panduan Memakmurkan Masjid, Jakarta : Al Qalam, 2009, h. 4. 8 Departemen Agama RI, Al-Quran dan Tafsirnya, Jakarta: Yayasan Penerjemah Al Quran, 2005, h. 93-94 6 Bahkan berdasarkan ayat ini pula, tidak dapat disangkal bahwa mereka yang memakmurkan masjid-masjid Allah, mendirikan shalat, berzakat dan tidak takut kepada siapapun selain kepada Allah adalah orang-orang yang benar-benar telah mencapai puncak perolehan dan pengamalan hidayah. 9 Masjid dalam peradaban Islam bukan sekedar sebuah tempat kegiatan keagamaan dan kebudayaan, tetapi merupakan suatu tata kelembagaan yang menjadi sarana pembinaan masyarakat dan keluarga muslim serta isnan-insan peradaban Islam. 10 Masjid seharusnya menjadi penggerak kehidupan. Masjid sebagai sentra kehidupan umat Islam harusnya dijadikan penggerak roda kehidupan. Mulai dari ekonomi, pendidikan, sosial, budaya hingga politik, semuanya bisa dimulai dari masjid. 11 Masjid memiliki peranan besar dalam seluruh dimensi kehidupan umat Islam. Masjid merupakan simbol yang menggambarkan peta kekuatan umat Islam, yang menyatukan kata mereka dan mewujudkan setiap makna kebaikan. Tanpa masjid, persatuan kaum muslimin akan mudah dipatahkan, umat Islam akan bercerai-berai Karena itu Rasulullah SAW menaruh perhatian yang begitu besar terhadap masjid. Dimanapun beliau berada di Quba. Madinah dan sebagainya; adalah masjid yang menjadi pusat perhatiannya. Selain itu, masjid juga mendapat perhatian para 9 M.Quraish Shihab, Tafsir Al-Mishbah, Jakarta: Lentera Hati, 2002, Vol. 5, h. 45 10 Miftah Faridl, Masyarakat Ideal, Bandung: Pustaka, 1997, h. 205 11 Imam Addaruqutmi, Masjid harus jadi Penggerak Kehidupan, Jakartaa: Republika, edisi 21 Agustus 2015, h. 3