Rumusan Masalah Tujuan dan Kegunaan Penelitian

10 fakta-fakta tentang masalah yang diselidiki sebagaimana adanya diringi dengan interpestasi rasional. 16 Dalam hal ini penulis ingin menggambarkan apa adanya mengenai pemikiran Mohammad Ali Ash Shobuni dalam Rawai’u al-Bayan Tafsir Ayat Al- Ahkam Min Al-Qur’an tentang ‘imaratu al-Masajid dalam surat At Taubah ayat 18. 3. Sumber Data Penelitian a. Data Primer Data primer yaitu “suatu data yang diperoleh secara langsung dari sumber aslinya”. 17 Kaitannya dengan penelitian ini adalah upaya mencari data dari kitab tafsir yang ditulis oleh Mohammad Ali Ash Shobuni yaitu Rawai’u al-Bayan Tafsir Ayat Al-Ahkam Min Al-Qur’an, yang membahas tentang ‘imaratu al- Masajid dalam surat At Taubah ayat 18. b. Data skunder Data Skunder adalah “data yang diperoleh secara tidak langsung dengan yang aslinya”. 18 16 Nawawi, Dasar-dasar Metodologi Penelitian, Yogyakarta : Fakultas Psikologi UGM, 2004, Jilid II, cet. Keempat, h. 64. 17 Louis Gootshalk, Understanding History a Primer Of Historical Method, Jakarta: UI Press, 1985, Penerjemah : Nugroho Noto Susanto, h. 32. 18 Ibid., h 95. 11 Kaitannya dengan penelitian ini adalah upaya mencari data dari buku- buku, majalah, catatan, dokumen dan lain-lain yang berkenaan dengan judul yang dibahas.

3. Analisis Data

Data yang telah terkumpul kemudian dianalisa dengan menggunakan bentuk- bentuk metode analisa data sebagai berikut : a. Metode Content Analisis Metode content analisis yaitu “metode yang dipergunakan untuk mengecek keaslian dan keotentikan suatu data”. 19 Metode ini merupakan alat pengecek atau analisis terhadap keaslian suatu data, hubungannya dengan penelitian ini adalah untuk mengecek kembali keaslian data tentang pemikiran Mohammad Ali Ash Shobuni tentang ‘imaratu al-Masajid dalam surat At Taubah ayat 18 dalam Rawai’u al-Bayan Tafsir Ayat Al-Ahkam Min Al-Qur’an. b. Metode Komperatif Metode komperatif yaitu “suatu cara membandingkan data yang diperoleh dari perpustakaan yang merupakan data kualitatif tentang pendapat para ahli tafsir dan hukum satu dengan yang lainnya untuk menemukan persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan terhadap suatu ide”. 20 19 Anton Baker dan Ahmad Charis, Metodologi Penelitian Filsafat, Yogyakarta: Kanisius, 2003, edisi revisi, h. 145. 20 Suharsimi Arikunto, Op. Cit., h. 197.