4
Ihsan Habiburrohman, 2015 DESAIN DIDAKTIS SIFAT-SIFAT SEGIEMPAT UNTUK MENCAPAI LEVEL BERPIKIR GEOMETRI
PENGELOMPOKKAN PADA SISWA SMP
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
dibantah dengan buku Edwin E Moise 1990 “A quadrilateral is a trapezoid if at
least one pair of opposite sides are parallel ”.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk membuat rancangan dengan memprediksi respon siswa yang muncul pada saat pembelajaran dan
memprediksi repon siswa dengan jawaban diluar perkiraan yang diharapkan. Dengan demikian, penulis bermaksud mengadakan penelitian dengan membuat
suatu pengembangan bahan ajar, sehingga dapat dijadikan sebagai langkah untuk meminimalisir kesalahan dan untuk meningkatkan level berpikir siswa
dalammateri segiempat dengan judul penelitian
“Desain Didaktis Sifat-sifat Segiempat untuk Mencapai Level Berpikir Geometri Pengelompokkan pada
Siswa SMP”.
B. Rumusan Masalah
Dari permasalahan yang melatar belakangi peneliti dalam melakukan penelitian ini, adapun batasanrumusan masalahnya adalah :
1. Bagaimana bahan ajar yang disusun berdasarkan tahapan level berpikir
geometri tentang sifat-sifat segiempat? 2.
Bagaimana efektivitas desain didaktis ini dalam mencapai level berpikir geometri pengelompokkan?
C. Batasan Masalah
Dalam melakukan penelitian ini, peneliti membatasi permasalahan di atas dalam hal-hal berikut:
1. Pokok bahasan yang dipilih dalam penelitian ini adalah konsep-konsep
dalam materi sifat-sifat segiempat. 2.
Pengukuran keberhasilan implementasi desain didaktis didasarkan pada proses berpikir siswa dan adanya peningkatan level berpikir geometri siswa.
5
Ihsan Habiburrohman, 2015 DESAIN DIDAKTIS SIFAT-SIFAT SEGIEMPAT UNTUK MENCAPAI LEVEL BERPIKIR GEOMETRI
PENGELOMPOKKAN PADA SISWA SMP
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
3. Perkembangan kemampuan berpikir geometri pada penelitian ini sesuai
dengan level berpikir geometri van Hiele, yaitu level 0 pengenalan, level 1 analisis, dan level 2 deduktif informal pengelompokan.
D. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini adalah: 1.
Mengetahui pengembangan bahan ajar yang disusun berdasarkan tahapan level berpikir geometri tentang sifat-sifat segiempat.
2. Mengetahui hasil efektivitas desain didaktis ini dalam mencapai level
berpikir geometri pengelompokkan.
E. Manfaat Penelitian
Beberapa manfaat yang diharapkan dari penulisan pegkajian materi ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi peserta didik, diharapkan dapat lebih memahami dan menguasai sifat-
sifat segiempat dalam pembelajaran matematika serta dapat meningkatkan level berpikir geometri siswa.
2. Hasil penelitian desain didaktis yang dihasilkan dalam penelitian ini
diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu aternatif pengembangan bahan ajar untuk meningkatkan level berpikir geometri siswa SMP.
3. Hasil penelitian ini dapat menjadi rujukan bagi sesama peneliti jika ingin
melakukan penelitian dikemudian hari.
Ihsan Habiburrohman, 2015 DESAIN DIDAKTIS SIFAT-SIFAT SEGIEMPAT UNTUK MENCAPAI LEVEL BERPIKIR GEOMETRI
PENGELOMPOKKAN PADA SISWA SMP
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan untuk menyusun suatu desain didaktis berdasarkan konsep sifat
– sifat segiempat, learning obstacle, respon siswa, kompetensi belajar matematika, dan teori belajar yang relevan. Penyusunan desain didaktis
diharapkan dapat mengatasi learning obstacle yang telah teridentifikasi sebelumnya.
Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor Moleong, 2012, 4 penelitian kualitatif menghasilkan data deskriptif
berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Menurut mereka pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu tersebut secara
holistic utuh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif
berupa Penelitian Desain Didaktis Design Didactis Research. Penelitian Desain Didaktis pada dasarnya terdiri dari tiga tahapan, yaitu :
1. Analisis situasi didaktis sebelum pembelajaran berlangsung yang wujudnya
berupa desain didaktis hipotesis termasuk Antisipasi Didaktis dan Pedagogis ADP.
2. Analisis metapedadidaktik.
3. Analisis retrosfektif, yaitu analisis yang mengnitkan hasil analisis situasi
didaktis hipotesis dengan hasil analisis metapedadidaktik. Dalam penelitian ini yang menjadi fokus penelitian yaitu untuk mengkaji
level berpikir geometri siswa dan learning trajectory berupa alur pembelajaran sifat
– sifat segiempat, dan menyusun desain didaktis berdasarkanlevel berpikir geometri dan learning trajectory sehingga diharapkan dapat memperbaiki
pembelajaran sebelumnya dan meningkatkan level berpikir geometri Van Hiele siswa SMP.
Penelitian ini terbagi menjadi tiga tahapan, yaitu :
18
Ihsan Habiburrohman, 2015 DESAIN DIDAKTIS SIFAT-SIFAT SEGIEMPAT UNTUK MENCAPAI LEVEL BERPIKIR GEOMETRI
PENGELOMPOKKAN PADA SISWA SMP
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
1. Tahap Perencanaan
a. Memilih materi matematika yang akan dijadikan sebagai materi penelitian,
dalam hal ini materi yang dipilih adalah sifat – sifat segiempat.
b. Mempelajari dan menganalisis karakteristik dari materi yang telah dipilih
untuk penelitian. 2.
Tahap Persiapan a.
Menganalisis dan membuat repersonalisasi dari materi yang telah dipilih. b.
Memilih kelas yang akan diuji secara acak. c.
Menganalisis hasil pre-tes level berpikir geometri Van Hiele. 3.
Tahap Pelaksanaan a.
Melakukan pre-tes level berpikir geometri Van Hiele kepada kelas VII SMP yang akan dijadikan kelas uji coba desain didaktis awal.
b. Melakukan uji coba desain didaktis awal.
c. Melakukan post-tes level berpikir geometri Van Hiele kepada kelas VII
SMP yang telah mendapatkan uji coba desain didaktis awal. d.
Menganalisis hasil tes level berpikir geometri Van Hiele sebelum dan sesudah uji coba desain didaktis awal.
e. Menganalisis hasil uji coba desain didaktis awal.
f. Melakukan perbaikan dan menyusun desain didaktis baru yang lebih baik
dari sebelumnya. g.
Menyusun laporan
B. Subjek dan Lokasi Penelitian