BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASANNYA
A. Statistik Deskriptif
Merger dan akuisisi merupakan penggabungan dua perusahaan menjadi satu perusahaan yang tentunya memiliki kekuatan finansial yang lebih
besar, sehingga diharapkan memiliki kinerja yang lebih baik. Merger dan akuisisi biasanya dilakukan oleh perusahaan publik di BEI yang berada di
sektor bisnis yang sama. Penelitian ini bermaksud menguji perbedaan kinerja keuangan sebelum dan sesudah merger dan akuisisi. Adapun perusahaan yang
dijadikan sampel diambil dengan kriteria sebagai berikut: Tabel IV.1
Kriteria Pengambilan Sampel Keterangan
Jumlah Jumlah perusahaan publik yang terdaftar sampai dengan 2005
Jumlah perusahaan non manufaktur Jumlah perusahaan manufaktur
Jumlah perusahaan yang tidak aktif dalam perdagangan Jumlah perusahaan yang aktif dalam perdagangan
Jumlah perusahaan yang tidak melakukan merger dan akuisisi pada tahun 2000-2005
Jumlah perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi tahun 2000-2005
Perusahaan yang melakukan pengumuman lain right issue, stock split,dan lainnya
Perusahaan yang tidak melakukan pengumuman lain right issue, stock split,dan lainnya
339 193
146 22
124 89
35 11
24 Jumlah perusahaan sampel
24 Sumber: Indonesian Capital Market Directory tahun 2006
48
Berdasarkan hasil pengamatan pada periode tahun 2000 hingga tahun 2005 diperoleh 24 perusahaan yang mengumumkan merger dan akuisisi
daftar perusahaan yang menjadi sampel dapat dilihat pada Lampiran 1. Dalam usaha menganalisis ada perbedaan kinerja keuangan dan return pada
perusahaan di BEI sebelum dan sesudah melakukan merger dan akuisisi, Pengumpulan data dilakukan terhadap data kinerja likuiditas CR dan QR,
kinerja aktivitas TAT dan FATO, kinerja solvabilitas TDTA dan DER, dan kinerja profitabilitas ROI, ROE, OPM, dan NPM.
Data kinerja keuangan yang dikumpulkan dalam penelitian ini diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory ICMD tahun 2003 –
2006. Selanjutnya berdasarkan hasil pengumpulan data diperoleh sampel penelitian yang terdiri dari 24 perusahaan. Kemudian dari perhitungan awal
dengan statistik deskriptif diperoleh gambaran rata-rata kinerja keuangan sebagai berikut:
Tabel IV.2 Rata-rata Kinerja Keuangan Perusahaan yang Melakukan
Merger dan Akuisisi Tahun 2000-2005 Kinerja Keuangan
Sebelum Sesudah
Current Ratio CR 1,8983 1,1521
Quick Ratio QR 1,1658 0,6104
Total Asset Turnover TAT 0,8575 0,8612
Fized Asset Turnover FATO 3,7308 2,9887
Total Debt to Total Asset TDTA 2,2596 1,7763 Debt Equity Ratio DER 1,0775
0,6521 Return On Invesment ROI 6,9383
-0,8783 Return On Equity ROE 5,5421
-16,2296 Operating Profit Margin OPM 0,1487
0,1254 Net Profit Margin NPM
0,0329 -0,0329 Sumber: Data diolah
Hasil deskripsi menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi tahun 2000-2005 menunjukkan kecenderungan
menurun. Kinerja yang meningkat hanya TAT, sedangkan kinerja keuangan lainnya semakin menurun setelah merger dan akuisisi.
B. Analisis Data