Analisis Rasio Keuangan pada APBD Jenis Penelitian 2.

EVA Di Indonesia metode tersebut dikenal dengan metode NITAMNilai Tambah Ekonomi, Balanced Scorecard, Value For Money, analisis selisih anggaran dan lain- lain.

2. Tujuan Penelitian

Pada penelitian pengukuran kinerja ini, penulis memiliki tujuan penelitian: untuk mengukur kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Boyalali dari sisi Rasio Keuangan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD 2008-2012. B. TINJAUAN PUSTAKA

1. Otonomi Daerah

Menurut undang-undang UU No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah pasal 1 ayat 5 yang dimaksud dengan otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintah dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan 2. Anggaran Anggaran merupakan pernyataan mengenai estimasi kinerja yang hendak dicapai selama periode waktu tertentu yang dinyatakan dalam ukuran finansial, sedangkan penganggaran adalah proses atau metoda untuk mempersiapkan suatu anggaran Mardiasmo, 2009:61.

3. Kinerja

Pengertian kinerja menurut Mahsun 2006:25 adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatanprogramkebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi, dan visi organisasi yang tertuang dalam strategic planning suatu organisasi.

4. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD

Dalam Permendagri No 13 tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah, dalam bab 1 pasal 1, menyatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, selanjutnya disingkat APBD adalah rencana keuangan tahunan pemerintah daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh pemerintah daerah dan DPRD, dan ditetapkan dengan peraturan daerah.

5. Analisis Rasio Keuangan pada APBD

Halim 2008:230 salah satu alat untuk menganalisis kinerja pemerintah daerah dalam mengelola keuangan daerahnya adalah dengan melakukan analisis keuangan terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD yang telah ditetapkan dan dilaksanakanya. 6. Kerangka Pemikiran Berdasarkan beberapa teori dan penelitian terdahulu, maka kerangka pemikiran pada penelitian ini adalah sebagai berikut: C. METODE PENELITIAN

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode diskriptif komparatif.Menurut Whintney 1960 dalam Abdul Rohman, Daljono, Helminingsih 2009, metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat.Deskriptif komparatif adalah suatu metode yang bertujuan untuk mengumpulkan, menyusun, membandingkan, menganalisis dan menginteprestasi data yang akhirnya pada kesimpulanya didasarkan pada penelitian data Burhan, 2011:44. Pada penelitian ini, metode deskriptif komparatif lebih ditekankan pada metode membandingkan, karena pada penelitian ini hanya meneliti pada satu wilayah, maka penelitian ini membandingkan antar tahun hasil dari setiap rasio, mulai dari tahun 2008-

2012. 2.

Obyek Penelitian Obyek penelitian ini mengambil lokasi Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali. Alasan penulis mengambil lokasi ini adalah untuk melihat perkembangan Anggaran Pengukuran Kinerja Pemerintah Daerah Laporan realisasi APBD Menganalisis perkembangan kinerja dari tahun ke tahun selama lima periode tahun anggaran 2008-2012. Dengan menggunakan Rasio Keuangan, antara lain: 1. Rasio Kemandirian Keuangan Daerah 2. Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah 3. Rasio Efektivitas Pendapatan Asli Daerah 4. Rasio Belanja Operasi dan Modal 5. Rasio Pertumbuhan Pendapatan dan Belanja Daerah APBD Kabupaten Boyolali dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah yang luas, nyata dan bertanggungjawab. Selain itu penelitian ini meneliti kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD.

3. Data dan Sumber Data

Dokumen yang terkait

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KLATEN DILIHAT DARI PENDAPATAN DAERAH PADA Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten Dilihat Dari Pendapatan Daerah Pada APBD 2010-2012.

0 1 14

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KLATEN DILIHAT DARI PENDAPATAN DAERAH PADA Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten Dilihat Dari Pendapatan Daerah Pada APBD 2010-2012.

0 1 16

ANALISIS KINERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOYOLALI DILIHAT DARI RASIO PENDAPATAN PADA APBD Analisis Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali Dilihat Dari Rasio Pendapatan Pada APBD.

0 1 12

PENDAHULUAN Analisis Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali Dilihat Dari Rasio Pendapatan Pada APBD.

0 1 7

ANALISIS KINERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOYOLALI DILIHAT DARI RASIO PENDAPATAN PADA APBD Analisis Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali Dilihat Dari Rasio Pendapatan Pada APBD.

1 11 14

ANALISIS KINERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOYOLALI DILIHAT DARI RASIO KEUANGAN Analisis Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali Dilihat Dari Rasio Keuangan Pada APBD 2008-2012.

0 1 16

PENDAHULUAN Analisis Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali Dilihat Dari Rasio Keuangan Pada APBD 2008-2012.

0 1 11

ANALISIS KINERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR DILIHAT DARI RASIO PENDAPATAN ANALISIS KINERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR DILIHAT DARI RASIO PENDAPATAN DAERAH PADA APBD 2006-2008.

0 0 15

PENDAHULUAN ANALISIS KINERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR DILIHAT DARI RASIO PENDAPATAN DAERAH PADA APBD 2006-2008.

0 0 6

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOYOLALI Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali Apbd 2008-2010.

0 1 14