Analisis Hasil Pengamatan Perubahan Dimensi

4.2 Analisis Hasil Pengamatan Perubahan Dimensi

Data hasil pengukuran perubahan dimensi pada daerah basis, puncak dan tinggi daridie hasil cetakan dengan menggunakan bahan cetak elastomer polyvinyl siloxane tipe light body dan medium body dilakukan uji normalitas, didapat bahwa bahwa data tidak terdistribusi normal. Oleh karena itu data diuji dengan menggunakan uji Mann – Whitney Test seperti yang terlihat pada lampiran 3, dengan derajat kemaknaan α = 0,05. Uji ini merupakan alternatif untuk Uji t independent. Hasil uji statistik ini selengkapnya dapat dilihat pada tabel 7. Tabel 7.Hasil uji statistik perubahan dimensi pada bahan cetak cetak elastomer polyvinyl siloxane tipe light body dan medium body. Daerah Ukur Rerata perubahan Dimensi ± SD mm p Light body n=10 Medium body n=10 Basis +0,0320 ± 0,01619 +0,0090 ± 0,01912 0,018 Puncak -0,1360 ±0,04526 -0,0900 ± 0,01633 +0,0850 ± 0,01080 0,016 Tinggi +0,1120 ± 0,02201 0.010 Keterangan: terdapat perbedaan yang bermakna. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 PEMBAHASAN

5.1 Percobaan Perubahan Dimensi

Dari data hasil pengukuran, diperoleh nilai rerata perubahan dimensi pada daerah basis, puncak dan tinggi dari die stone hasil cetakan bahan cetak elastomer polyvinyl siloxane tipe light body. Pada daerah basis didapat die stone hasil cetakan lebih besar yaitu sebesar + 0,0320 mm. Pada daerah puncak didapat die stone hasil cetakan lebih kecil yaitu sebesar - 0,1360 mm. Sedangkan pada tinggi didapat die stone hasil cetakan yang lebih tinggi yakni sebesar +0,1120 mm. Die stone hasil cetakan dengan menggunakan polyvinyl siloxane tipe medium body pada daerah basis, puncak, dan tinggi didapat hasil pengukuran sebagai berikut: hasil pengukuran pada diameter basis menunjukkan didapatnya die stone hasil cetakan yang lebih besar yakni sebesar +0,0090 mm. Pengukuran diameter pada daerah puncak didapat die stone hasil cetakan yang lebih kecil yakni sebesar-0,090 mm. Dan pengukuran pada tinggi die hasil cetakan didapat die stone hasil cetakan yang lebih besar yakni sebesar +0,0850 mm. Dari hasil uji analisis statistik pada daerah basis dari die stone hasil cetakan tipe light body dan medium body terlihat perbedaan perubahan dimensi dengan signifikansi 0,018p0,05 dengan kesimpulan bahwa H O ditolak. Berarti ada perbedaan yang bermakna antaraviskositaslight body dengan medium body terhadap perubahan dimensi die hasil cetakanapabila dilihat dari ukuran basis. Seperti terlihat pada lampiran 6. Pada daerah puncak dari die stone hasil cetakan tipe light body dan medium body terlihat perbedaan perubahan dimensi dengan signifikansi 0,016p0,05, dengan kesimpulan H O ditolak. Berarti terdapat perbedaan yang bermakna antaraviskositaslight body dengan medium body terhadap perubahan dimensi dilihat dari ukuran puncak. Universitas Sumatera Utara