2.2.3 Perubahan Dimensi Bahan Cetak Polyvinyl siloxane
Perubahan dimensi pada bahan cetak polyvinyl siloxanemenunjukkan perubahan dimensi yang paling kecil pada waktu setting pengerasan dari semua
bahan cetak elastomer. Kebanyakan shrinkage terjadi akibat polimerisasi pada tiga menit pertama sewaktu cetakan dikeluarkan dari mulut.Ketika bahan cetak
dikeluarkan dari mulut, akan terjadi shrinkage akibat penurunan temperatur yang terjadi dari temperatur mulut ke temperatur kamar.
8
Viskositas bahan yang rendah menunjukkan perubahan dimensi yang paling besar 0,02-0,05 persen shrinkage
akibat bahan pengisi yang rendah.
10,12
Bahan cetak polyvinyl siloxane adalah bahan cetak yang paling stabil dimensinya dibandingkan semua bahan yang ada. Hal ini disebabkan karenatidak ada
penguapan by product yang menyebabkan pengerutan bahan. Bahan yang mengeras secara klinis hampir mengalami proses reaksi sempurna, sehingga sedikit sekali
residu polimerisasi yang menghasilkan perubahan dimensi.
7
Perubahan dimensi umumnya berasal dari pengerutan termal, begitu bahan mendingin dari temperatur mulut ke temperatur ruangan.Pada tipe adisi ini,
pengerutan yang terjadi segera setelah bahan cetak dikeluarkan dari mulut juga menunjukkan angka yang cukup kecil jika dibandingkan dengan bahan elastomer
lain.
7
2.2.4 Sifat Fisis Bahan Cetak Polyvinyl siloxane Adisi Silikon
2.2.4.1 Viskositas
Viskositas adalah ukuran kekentalan suatu bahan beserta ketidakmampuannya untuk mengalir.
2
Bahan dengan viskositas rendah memiliki kemampuan untuk mengalir lebih baik daripada bahan dengan viskositas yang tinggi.
17
Bahan cetak polyvinyl siloxane terdiri atas beberapa tingkat viskositas yaitu: low viscosity light
body,medium viscosity medium body, high viscosity heavy body, very high viscosity putty.
1,7,8,11-14
Masing-masing viskositas dari bahan cetak memiliki komposisi yang sama, perbedaan terdapat pada partikel bahan pengisi filler yang
Universitas Sumatera Utara
ditambahkan untuk meningkatkan viskositas bahan cetak tersebut. Viskositas bahan ini dapat meningkat sesuai dengan kandunganfiller didalamnya. Semakin banyak
filler yang ditambahkan semakin tinggi viskositasnyayang diikuti dengan
menurunnya tingkat kecairan bahan cetak.
10,12,17
Bahan cetak adisi silikon tipemedium body memiliki viskositas yang cukup untuk mencegah kelebihan aliran jika dimasukkan kedalam sendok cetak.
12
Bahan cetak tipe light body dapat merekam secara akurat detail permukaan preparasi gigi.
3
Detail permukaan adalah kemampuan bahan cetak untuk menghasilkan keakuratan permukaan objek dan berhubungan dengan viskositas bahan cetak. Viskositas yang
rendah menghasilkan detail yang lebih baik.
18
Nilai viskositas bahan cetak polyvinyl silikon berdasarkan ADA speifikasi no. 19 dapat dilihat pada tabel 2.
Tabel 2. Nilai viskositas bahan cetak adisi polyvinyl siloxane.
19
Bahan cetak PVS berdasarkan viskositas
Ukuran nilai viskositas Nsm
-2
Putty 400-700
Heavy body 200-300
Reguler 40-150
Light body 10-70
Keterangan: Nsm
-2
= poise, 1 poise = 0,1 N sm
2
, 1 Nsm
2
= 0,102 kg sm
2
.
2.2.5 Sifat Mekanis Bahan Cetak Polyvinyl siloxane