Bahasa Pemrograman PHP Database

Tabel 2.4 menjelaskan pembagian dari jenis deteksi virus. Sebagai contoh, ketika antivirus mengatakan bahwa sebuah file merupakan sebuah virus, dan file tersebut memang benar merupakan virus, berarti deteksi yang diberikan adalah True Positive. Ketika sebuah antivirus mengatakan sebuah file merupakan virus, padahal file tersebut bukan virus, maka deteksi tersebut adalah False Positive.  Technology, hal kedua yang paling penting adalah teknologi apa saja yang dipakai oleh antivirus tersebut. Beberapa teknologi yang popular dan sedang dikembangkan adalah : Real Time Protection, On-Demand Access, E-mail protection, Trojan Protection, Parental Control, Internet Security, dan lain-lain.  Maintenance, hal yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana vendor antivirus menjaga kualitas produk antivirus yang mereka keluarkan, dan seberapa sering update definisi virus yang mereka berikan.  Performance, banyak software antivirus yang memakan resource komputer terlalu tinggi sehingga memperlambat proses lain yang sedang berjalan. Bagi komputer di perusahaan besar, maupun komputer server, performance merupakan kriteria yang cukup penting untuk dipertimbangkan.  Technical Support, sebuah vendor antivirus yang baik menyediakan bantuan online bagi para pelanggan. Bantuan yang diberikan dapat dibagi menjadi beberapa level sesuai dengan kebutuhan dari pelanggan itu sendiri.

2.7. Bahasa Pemrograman PHP

Menurut Sibero 2011, PHP Hypertext Preprocessor adalah pemrograman interpreter yaitu proses penerjemahan dari kode sumber menjadi kode mesin yang dimengerti komputer pada saat baris kode dijalankan secara langsung. PHP pada awalnya ditulis menggunakan bahasa PERL Perl Script, kemudian ditulis ulang dengan menggunakan bahasa C CGI-BIN Common Gateway Interface-Binnary yang bertujuan agar halaman website dapat mendukung formulir dan penyimpanan data. PHP adalah bahasa pemrograman Server Side Programming, memungkinkan sebuah website yang dibangun bersifat dinamis Sibero, 2011. Universitas Sumatera Utara

2.8. Database

Database adalah koleksi data item yang saling terkait terkelola sebagai satu unit. Beberapa defenisi lain tentang database yaitu sebagai berikut:  Suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling berhubungan sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi Sutanta, 2004 .  Database merupakan data yang saling terhubung dan deskripsi dari data yang dirancang untuk kebutuhan organisasi McLeod dan Schell, 2004 .  Sedangkan menurut Date, database adalah record yang terkomputerisasi yang bertujuan menyediakan informasi ketika dibutuhkan Kadir, 2003 . Penerapan database dalam sistem informasi disebut database system. Dari teori-teori tersebut dapat disimpulkan bahwa database adalah sekumpulan data yang terorganisasi dan saling terhubung untuk menyediakan informasi yang diperlukan. Basis data database, atau sering pula dieja basis data, adalah kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri query basis data disebut sistem manajemen basis data Database Management System, DBMS Sutanta, 2004 . Sistem basis data database system didefinisikan sebagai sekumpulan subsistem yang terdiri atas basis data dengan para pemakai yang menggunakan basis data secara bersama-sama, personal-personal yang merancang dan mengelola basis data, teknik- teknik untuk merancang dan mengelola basis data, serta sistem komputer untuk mendukungnya Kadir, 2003 . Database system adalah sistem penyimpanan informasi yang terorganisasi dengan suatu cara sehingga memudahkan untuk proses pengolahan data McLeod dan Schell, 2004 . DBMS adalah sebuah sistem perangkat lunak yang mengizinkan pengguna untuk mendefinisikan, membuat, memelihara, dan mengatur akses ke database. Sedangkan menurut McLeod dan Schell 2004, DBMS adalah aplikasi perangkat Universitas Sumatera Utara lunak yang menyimpan struktur database, hubungan antardata dalam database, serta berbagai formulir laporan yang berkaitan dengan database tersebut.

2.9. Data Flow Diagram DFD