lunak yang menyimpan struktur database, hubungan antardata dalam database, serta berbagai formulir laporan yang berkaitan dengan database tersebut.
2.9. Data Flow Diagram DFD
Dengan adanya konsep pemrograman terstruktur di dalam pembangunan software, developer dimudahkan dalam membagi-bagi fungsi, prosedur, dan modul program
yang dibangun. Dalam konsep pemrograman terstruktur dikenal metode DFD Data Flow Diagram. DFD adalah sebuah metode yang digunakan untuk merepresentasikan
sebuah sistem atau perangkat lunak pada beberapa level detail. DFD lebih sesuai untuk memodelkan fungsi-fungsi dan prosedur-prosedur pada pemrograman sistem
yang terstruktur Structural Programming Rosa et al, 2011.
2.10. Unified Modelling Language UML
Untuk membantu dalam pengembangan perangkat lunak dikenal istilah pemodelan. Salah satu pemodelan yang saat ini paling banyak digunakan oleh pengembang
perangkat lunak adalah UML Unified Modelling Language. UML adalah standar bahasa yang sering digunakan dalam bidang industri untuk mendefinisikan
requirement kebutuhan, membuat analisis dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek.
Ada beberapa hal yang dimaksud dalam kompleksitas pada perangkat lunak Rosa et al, 2011:
1. Kompleksitas domain atau permasalahan perangkat lunak 2. Kesulitas mengelola proses pengembangan perangkat lunak
3. Kemungkinan fleksibilitas perubahan perangkat lunak 4. Permasalahan karakteristik bagian-bagian perangkat lunak secara diskrit
UML terbagi atas 3 tiga kategori, yaitu diagram struktur structure diagram, diagram kelakuan sistem behaviour diagram, dan diagram interaksi interaction
diagramRosa, et al. 2011.
Universitas Sumatera Utara
2.11. Penelitian Terdahulu
Sistem rekomendasi telah ada semenjak awal tahun 1990. Berbagai penelitian telah dilakukan untuk menyempurnakan, menggabungkan, dan bahkan menemukan teknik
rekomendasi baru untuk mengatasi permasalahan di dalam sistem rekomendasi yang terus berkembang.
Penulis menggunakan penelitian yang telah dibuat sebelumnya sebagai rujukan maupun pertimbangan algoritma dan metode yang tepat untuk digunakan di dalam
permasalahan penelitian ini. Penulis menggunakan beberapa metode baru yang sedang berkembang. Beberapa penelitian terdahulu di bidang sistem rekomendasi yang
penulis gunakan, diantaranya : Hayati 2012 menggunakan metode hybrid content based dan collaborative
filtering dengan algoritma k-Nearest Neighbor pada sistem rekomendasi pariwisata. Hayati menggunakan kombinasi sekuensial untuk menggabungkan kedua metode
tersebut. Uluyagmur et al 2012 telah menggunakan metode content based dengan
menggunakan fitur set yang berbeda different feature set di dalam sistem rekomendasi film. Uluyagmur et al membangun profil pengguna, yang berupa bobot
terhadap masing-masing attribut yang ada, untuk mengukur ketertarikan pengguna terhadap masing-masing attribut di dalam item.
Claypool et al 1999 menggunakan teknik linear combination untuk menggabungkan teknik content based dengan collaborative filtering di dalam sistem
rekomendasi berita online. Adomavicius dan Kwon 2007 melakukan penelitian di bidang sistem
rekomendasi dengan multi-criteria rating. Adomavicius mengatakan bahwa terdapat dua buah solusi permasalahan sistem rekomendasi dengan multi-criteria rating, yaitu
similiarity based approach dan aggregation function based approach. Jannach et al 2012 melakukan penelitian berupa perbandingan antara
beberapa metode penyelesaian sistem rekomendasi dengan multi-criteria rating. Aggregation function based approach merupakan salah satu metode yang berhasil
diimplementasikan dan mampu menghasilkan rekomendasi yang lebih akurat dibandingkan dengan metode lainnya.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.5 Penelitian Terdahulu
Peneliti Metode
Kasus Tahun Penelitian
Hayati Hybrid Content Based
dan Collaborative Sistem Rekomendasi
Pariwisata 2012
Uluyagmur et al Content Based
Different Feature Set Sistem Rekomendasi
Film 2012
Claypool et al Hybrid Content Based
dan Collaborative Filtering dengan
Linear Combination Sistem Rekomendasi
Berita Online 1999
Adomavicius dan Kwon
Teknik agregasi dan similiarity
Sistem Rekomendasi dengan Multi-criteria
Rating 2007
Jannach et al Berbagai teknik untuk
membandingkan beberapa teknik
Sistem Rekomendasi dengan Multi-criteria
Rating 2012
2.12. Perbedaan dengan Penelitian Terdahulu