Bambang Sugandi, 2013 Pengaruh Intervensi Metode Latihan Imajeri Motivasional Terhadap Penguasaan Keterampilan
Teknik Dasar Lob Bertahan Dan Kepercayaan Diri Atlet Bulutangkis Pemula Usia 10-12 Tahun Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
26
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Subjek Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian merupakan tempat dimana penelitian dilaksanakan. Tempat atau lokasi penelitian ini dilaksanakan di Gor Pemuda Badminton, Jln. Pemuda no
51 Kota Cirebon.
2. Subjek Penelitian
Subjek penelitian dimaksudkan untuk memperkuat serta memberikan informasi yang sesuai dengan tujuan penelitian. Adapun subjek yang digunakan
dalam penelitian ini adalah: Atlet-atlet kelas 4 dan kelas 5 dengan rentang usia 10- 12 tahun di SDN 1 GROGOL Kabupaten Cirebon yang mengikuti ekstrakurikuler
bulutangkis berjumlah 20 orang.
B. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi penelitian
Menurut Arikunto 2010:173 “populasi adalah keseluruhan subyek
penelitian”, sedangkan menurut Sugiyono 2012:119 “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan”. Berdasarkan kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan
bahwa pupulasi adalah keseluruhan sebjek penelitian yang berupa data kuantitatif dan kualitatif dari hasil mengukur dan menghitung.
Populasi dalam penelitian ini adalah atlet-atlet kelas 4 dan kelas 5 dengan rentang usia 10-12 tahun di SDN 1 GROGOL Kabupaten Cirebon yang mengikuti
ektrakurikuler bulutangkis berjumlah 28 orang. Untuk lebih jelas jumlah populasi dapat dilihat pada tabel 3.1 sebagai berikut:
27
Bambang Sugandi, 2013 Pengaruh Intervensi Metode Latihan Imajeri Motivasional Terhadap Penguasaan Keterampilan
Teknik Dasar Lob Bertahan Dan Kepercayaan Diri Atlet Bulutangkis Pemula Usia 10-12 Tahun Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
27
Tabel 3.1 Populasi Penelitian
No Kelas
Jumlah Atlet Putra
Putri 1
Kelas 4 9
7 2
Kelas 5 7
5 Jumlah Keseluruhan
16 12
2. Sampel Penelitian
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto 2010:174. Mengenai jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini,
Arikunto 2010:177 kebanyakan peneliti beranggapan bahwa “semakin banyak
sampel atau semakin besar persentase sampel dan populasi, hasil penelitian akan semakin baik. Hal ini tergantung dari sifat-sifat atau ciri-ciri yang dikandung oleh
s ubyek penelitian dalam populasi”. Sedangkan menurut Sugiyono 2012:120
“sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut
.” Dengan kata lain sempel merupakan kelompok yang digunakan dalam penelitian dimana data diperoleh.
Adapun cara dalam penentuan sampel penulis menggunakan random sampling. Proses teknik random sampling ini dilakukan dua tahapan, yaitu
random selection dan random assignment Ali, 2011:263. Tahap pertama yaitu tahap random selection adalah tahap menentukan sampel secara acak dari jumlah
populasi yang ada, dalam hal ini ditentukan 20 orang sampel dari 28 anggota populasi yang ada, dari ke 20 orang sampel tersebut terdiri atas 10 atlet putra dan
10 atlet putri. Selanjutnya masuk pada tahap kedua menggunakan random assignment, pada tahap ini ke 20 sampel ditugaskan atau ditempatkan secara acak
ke dalam 2 kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Jadi masing-masing kelompok terdiri dari 10 orang sampel, yang terdiri dari 5 atlet
28
Bambang Sugandi, 2013 Pengaruh Intervensi Metode Latihan Imajeri Motivasional Terhadap Penguasaan Keterampilan
Teknik Dasar Lob Bertahan Dan Kepercayaan Diri Atlet Bulutangkis Pemula Usia 10-12 Tahun Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
28
putra dan 5 atlet putri. Untuk lebih jelas mengenai jumlah sampel dapat dilihat pada tabel di halaman Berikut:
Tabel 3.2 Sampel Penelitian No
Kelompok Jumlah Sampel
Putra Putri
1 Eksperimen
5 5
2 Kontrol
5 5
Jumlah Sampel 10
10
Karakteristik sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Atlet-atlet kelas 4 dan kelas 5 dengan rentang usia 10-12 tahun di SDN 1
GROGOL Kabupaten Cirebon yang mengikuti ekstrakurikuler. Berdasarkan data di atas memungkinkan peneliti untuk melakukan penelitian secara representatif.
C. Design Penelitian