Penyusunan RPP METODE PENELITIAN

Utami Widyaiswari,2013 Implementasi Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Majemuk Pada Konsep IPBA Di SMP Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Secara singkat alur penelitian digambarkan pada Gambar 3.2.: q Pelaksanaan pre-test dan pengisian angket identifikasi kecerdasan majemuk q Implementasi RPP Berbasis Kecerdasan Majemuk q Pelaksanaan post-test dan pengisian angket penilaian diri siswa terhadap pembelajaran berbasis kecerdasan majemuk Tahap Persiapan Pelaksanaan Pembelajaran dan Pengambilan Data Tahap Pelaksanaan Pengambilan Data Tahap Akhir Pengolahan dan analisis data hasil implementasi pembelajaran, pre- test, dan post-test Penarikan kesimpulan dan saran Studi Literatur Telaah Kurikulum Perencanaan dan Penyusunan RPP dan Instrumen Penentuan sampel penelitian Pembuatan instrumen penelitian Konsultasi Instrumen penelitian dan expert judgment Konsultasi kembali Hasil expert judgment dengan pembimbing Gambar 3.2. Diagram Alur Penelitian

E. Penyusunan RPP

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran berbasis kecerdasan majemuk dirancang sesuai dengan metode dan cara belajar tiap jenis kecerdasan yang disarankan Armstrong 2009: 58. Pada penelitian kali ini, konsep IPBA yang disampaikan mengenai Hukum Kepler dan Tata Surya. Standar Kompetensi SK yang disampaikan adalah SK 5 dengan Kompetensi Dasar KD 5.1, 5.2, dan 5.3. Ketiga KD ini disampaikan karena tujuan atau topik yang disampaikan dalam penelitian ini secara umum adalah IPBA, yang terdiri dari materi Hukum Kepler dan Tata Surya. Pembelajaran hanya diberikan sebanyak tiga kali pertemuan. Oleh karena itu, peneliti merancang satu pertemuan untuk Utami Widyaiswari,2013 Implementasi Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Majemuk Pada Konsep IPBA Di SMP Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu membahas satu KD. Di dalam setiap pertemuan dirancang kegiatan pembelajaran yang memfasilitasi enam sampai delapan jenis kecerdasan. Di setiap pertemuan, pembelajaran dilaksanakan secara berkelompok yang bertujuan menciptakan pembelajaran IPBA yang interaktif seperti amanat Undang-undang No. 20 Tahun 2003 dan Peraturan Pemerintah No. 19 Bab IV Tentang Standar Proses. Dalam pasal 19 ayat 1 disebutkan bahwa proses pembelajaran diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif. Perencanaan pembelajaran untuk setiap pertemuan adalah sebagai berikut: 1. Pertemuan Pertama Pertemuan pertama membahas KD 5.1 mengenai Hukum Kepler dan Hukum Gravitasi Newton. Alokasi waktu untuk pertemuan pertama adalah 2 x 40 menit. Pada pertemuan pertama, RPP dirancang untuk memfasilitasi delapan jenis kecerdasan dengan jumlah kegiatan untuk setiap jenis kecerdasan ditunjukkan pada Tabel 3.1. dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran pertemuan pertama dapat dilihat pada Lampiran 1.1.1. 2. Pertemuan Kedua Pertemuan kedua membahas sebagian KD 5.1 mengenai pembentukan Tata Surya dan anggotanya serta KD 5.2 mengenai matahari sebagai bintang dan Bumi sebagai planet. Alokasi waktu untuk pertemuan kedua adalah 2 x 40 menit. 40 menit pertama untuk membahas KD 5.1 dan 40 menit terakhir untuk membahas KD 5.2. Jumlah kegiatan untuk tiap jenis kecerdasan dapat dilihat pada Tabel 3.1. dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran pertemuan pertama dapat dilihat pada Lampiran 1.1.2. 3. Pertemuan Ketiga Pertemuan ketiga membahas KD 5.3 mengenai gerak edar bumi, bulan dan satelit, serta dampak yang ditimbulkan peredaran bulan terhadap bumi, dan bumi terhadap matahari. Alokasi waktu untuk pertemuan ketiga adalah 2 x 40 menit. Jumlah kegiatan untuk tiap jenis kecerdasan dapat dilihat pada Tabel 3.1. dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran pertemuan pertama dapat dilihat pada Lampiran 1.1.3. Utami Widyaiswari,2013 Implementasi Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Majemuk Pada Konsep IPBA Di SMP Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.1. Jumlah Kegiatan Tiap Jenis Kecerdasan yang Diterapkan Selama Proses Pembelajaran No. Kecerdasan Majemuk Banyak Kegiatan pada Pertemuan ke- Jumlah I II III 1 Kecerdasan Linguistik 4 6 6 16 2 Kecerdasan Logika-Matematika 3 5 1 9 3 Kecerdasan Visual-Spasial 3 2 3 8 4 Kecerdasan Kinestetik 1 1 1 3 5 Kecerdsasan Musikal 1 1 - 2 6 Kecerdasan Interpersonal 3 2 3 8 7 Kecerdasan Intrapersonal 1 1 1 3 8 Kecerdasan Naturalis 1 1 - 2  17 19 15

F. Instrumen Penelitian