Wiji Nurcahyani, 2013 Manfaat Hasil Belajar Pengawetan Makanan Pada Kesiapan Mahasiswa Berwirausaha Produk
Makanan Awetan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2. Sampel Penelitian
Sampel penelitian menggunakan sampel jenuh atau sampel total. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa jurusan PKK Program Studi
Pendidikan Tata Boga angkatan tahun 2010 yang telah lulus mengikuti mata kuliah Pengawetan Makanan sebanyak 48 orang.
F. Struktur Organisasi Skripsi
A. Bab I Pendahuluan, terdiri atas
1 Latar Belakang
2 Identifikasi dan Perumusan Masalah
3 Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian
4 Metode Penelitian
1. Populasi Penelitian
2.
Sampel Penelitian
B. Bab II Kajian Pustaka, berisi tentang uraian materi yang sesuai dengan
judul yang diangkat oleh penulis C.
BAB III Metodologi Penelitian, berisi tentang metode dan teknik pengumpulan data yang akan dilakukan penulis untuk menngumpulkan
data. D.
BAB IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan Hasil Penelitian E.
BAB V Kesimpulan dan Saran
Wiji Nurcahyani, 2013 Manfaat Hasil Belajar Pengawetan Makanan Pada Kesiapan Mahasiswa Berwirausaha Produk
Makanan Awetan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi dan Sampel Penelitian
Lokasi penelitian yang dipilih oleh penulis adalah di Program Studi Pendidikan Tata Boga Jurusan PKK FPTK UPI, Jln. Dr. Setiabudi No. 207
Bandung 40154. Peneliti memilih lokasi ini sebagai lokasi penelitian atas dasar permasalahan yang penulis teliti terdapat di Program Studi Pendidikan Tata Boga
PKK FPTK UPI. Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian dalam suatu ruang
lingkup dan waktu yang ditentukan. Pengertian populasi menurut Arikunto 2010:173 adalah “ Keseluruhan subjek penelitian”. Apabila seseorang ingin
meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. Elemen tersebut bisa berupa individu, keluarga,
rumah tangga, sekolah, kelas dan lain-lain. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga yang telah lulus mengikuti
perkuliahan pengawetan makanan. Sampel adalah bagian dari populasi dan sebagai contoh yang diambil
dengan cara-cara tertentu. Pendapat ini sejalan dengan yang dikemukakan oleh Arikunto 2010: 174 bahwa “ sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang
diteliti. Pengambilan sampel ini dilakukan sedemikian rupa sehingga diperoleh sampel atau contoh yang benar-benar dapat berfungsi sebagai contoh atau dapat
menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya. Dengan istilah lain, sampel harus representatif’.