Kegagalan Kredit Tinjuan Pustaka

commit to user menyanggupi pembayaran utang apabila si berutang wanprestasi.

10. Kegagalan Kredit

Kegagalan kredit yaitu terjadinya kesulitan pengembalian pinjaman yang telah diberikan kepada para debitur. Menurut Muljono 1993: 474-477 penyebab terjadinya kegagalan kredit sebagai berikut: a. Self Dealing Berusaha Untuk Diri Sendiri Self dealing yaitu adanya keterlibatan para aparat bank di dalam kegiatan usaha nasabahnya, karena pejabat bank tersebut mempunyai kepentingan pribadi atas pemberian kredit tersebut. b. Anxiety For Income Haus Akan Laba Keseimbangan antara penawaran dan permintaan modal, sehingga penerimaan kredit oleh seseorang dianggap suatu keberhasilan akan memperoleh income atau laba. c. Compromise of Credit Principles Kompromi Terhadap Prinsip- Prinsip Kredit Pimpinan bank oleh karena berbagai alasan, dapat menyetujui pemberian kredit yang mengandung risiko yang tidak layak atau dengan syarat-syarat yang tidak dapat dibenarkan yang diketahui melanggar prinsip-prinsip kredit. commit to user d. Non-Existance of Sound Lending Policies Kegiatan Kebijaksanaan Perkreditan yang Kurang Sehat Ketiadaan perencanaan dan garis-garis petunjuk dalam pelaksanaan kebijaksanaan perkreditan yang sehat dan penetapan dasar-dasar realistis dalam pemberian suatu pinjaman. e. Incomplate Credit Information Ketidaklengkapan Informasi Kredit Ketiadaan informasi yang lengkap merupakan salah satu penyebab dari kegagalan dalam perkreditan. f. Complancency Menggampangkan Sifat menggampangkan dalam mengelola nasabah hingga menimbulkan keteledoran dan kelalaian dalam analisa kredit, dalam pengawasan kredit dan lain-lain. g. Lack of Supervising Tidak Terdapat Pengawasan Kurangnya pengawasan yang dilakukan bank dapat mengakibatkan terjadinya penyimpangan yang pada akhirnya mengakibatkan kegagalan dalam pelaksanaan kredit. h. Technical Incompetence Ketidakmampuan Teknis Tidak adanya kemampuan teknis dalam mengelola perkreditan oleh para pejabat bank yang bersangkutan karena kurangnya pengetahuan yang diperlukan hingga menimbulkan kesalahan pengelolaan kredit tersebut. commit to user i. Poor Selection of Risk Ketidakmampuan Melakukan Seleksi Risiko Ketidakmampuan pejabat bank dalam mengukur besarnya risiko yang ada dalam pemberian kredit menyebabkan terjadinya kegagalan kredit. j. Overlending Pemberian Kredit yang Melampaui Batas Kredit yang besarnya melampaui batas kemampuan dari peminjam untuk dilunasi atau sebaliknya underfinancing juga akan mengakibatkan kesulitan dalam pencapaian target usaha yang akhirnya mengakibatkan kegagalan dalam pengembaliannya. k. Competition Persaingan Persaingan antar bank dalam memperebutkan nasabah, khususnya dalam pemberian kredit akan mengurangi kontrol dalam pemberian kredit itu sendiri.

11. Prosedur Perkreditan