Materi Ajar SIMPULAN DAN REKOMENDASI

Melli Rachmayanti, 2014 PENERAPAN MODEL SAVI SOMATIC AUDITORY VISUAL INTELEKTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu makhluk hidup yang memanfaatkan tumbuhan sebagai bahan makanannyapun akan terancam kelangsungan hidupnya. Pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah erosi adalah melakukan reboisasi dan penghijauan. Selain itu, dapat juga dilakukan dengan mencegah penebangan secara liar dan berlebih. Reboisasi adalah menanami kembali hutan- hutan gundul dengan tumbuhan yang sesuai. Penghijauan adalah menanami daerah-daerah kosong dan tidak termanfaatkan. Dengan cara tersebut, kamu dapat mencegah dan mengu- rangi erosi tanah. Rositawaty dan Muharam, 2008, hlm.159. 2 Abrasi Abrasi mengakibatkan garis pantai akan semakin mnyempit, pemukiman warga dan tambak tergerus hingga menjadi laut, dan menenggelamkan beberapa pulau kecil. Hal yang dapat dilakukan untuk mencegah abrasi, yaitu: a Mengembalikan keadaan lingkungan pantai pada keadaan semula seperti adanya hutan bakau dan hutan pantai. Karena dengan adanya hutan bakau dapat memecah ombak yang besar sehingga dapat mengurangi hantaman ombak pada batuan b Mengembalikan keadaan lingkungan pantai dapat dengan cara reboi sasi dan penghijauan cJika daerah pantai tersebut merupakan pusat kehidupan manusia maka harus dibuat daerah penahan dan pemecah ombak, seperti batu-batu besar, dinding, atau beton. Rositawaty dan Muharam, 2008, hlm.160. 3 Banjir Banjir merupakan salah satu dampak dari perbuatan manusia yang tidak menyayangi lingkungannya. Beberapa perbuatan yang dapat menyebabkan banjir adalah membuang sampah ke sungai yang menyebabkan pendanglan sungai dan air menjadi tersumbat, serta membuat bangunan dari tembok tanpa menyediakan peresapan air Dampak terjadinya banjir adalah merusak sarana dan prasarana seperti hancurnya rumah-rumah dan gedung perkantoran, memutuskan jalur transportasi, mengganggu aktivitas sehari-hari, mencemari lingkungan, meninmbulkan masalahgangguan kesehatan dan lain sebagainnya. Melli Rachmayanti, 2014 PENERAPAN MODEL SAVI SOMATIC AUDITORY VISUAL INTELEKTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Hal-hal yang dapat kamu lakukan untuk mencegah banjir adalah a Membuang sampah pada tempat yang benar dan telah disediakan b Menyediakan lahan kosong untuk ditanami tanaman. Tanah tersebut berf ungsi sebagai daerah peresapan air c Tidak menebang pohon secara besar- besaran dan tanpa kontrol agar tempat peresapan dan cadangan air tetap terjaga. Rositawaty dan Muharam, 2008, hlm.161. 4 Longsor Dampak yang timbul akibat longsor tidak jauh berbeda dengan yang ditimbulkan akibat banjir seperti rusaknya area pertanian, perhutanan, perternakandan perkebunan, perusaknya daerah infrastruktur seperti pemukiman penduduk, jalan dan jembatan. Pencegahan longsor dapat dilakukan dengan cara a Jangan membiarkan tanah yang miring menjadi gundul atau tidak ada tumbuhannya. Lakukanlah reboisasi dan penghijauan b Jika tanah miring dijadikan lahan pertanian, buatlah sengkedan terasering. Sistem tersebut dapat mencegah terjadinya longsor c Jangan membuat tempat tinggal di daerah rawan longsor, seperti di kaki bukit, kaki tebing, atas bukit, dan atas tebing Rositawaty dan Muharam, 2008, hlm.162. 5 Badai Selain oleh air, daratan dapat mengalami perubahan yang disebabkan oleh udara atau angin. Badai merupakan angin yang bertiup sangat kencang. Pada saat badai biasanya juga diikuti perubahan cuaca secara tiba-tiba serta gemuruh petir yang sangat kencang disertai dengan kilatan-kilatan. Badai dapat mengikis daratan dan menghancurkan apa saja yang ada di permukaan tanah. Pohon yang besarpun bisa tumbang karena badai. Bagunan rumah hancur, genting-genting rumah beterbangan, dan lahan pertanian akan rusak.

G. Model dan Metode Pembelajaran

Model Pembelajaran : SAVI Somatic Auditori Visual Intelektual Metode Pembelajaran : Ceramah ekspositori, Demonstrasi, Percobaan dan Penugasan Melli Rachmayanti, 2014 PENERAPAN MODEL SAVI SOMATIC AUDITORY VISUAL INTELEKTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

H. Langkah Kegiatan

1. Tahap

Persiapan Kegiatan Pendahuluan a. Mengucapkan salam b. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing untuk mengawali kegiatan pembelajaran c. Meminta informasi dari siswa mengenai kegiatan piket yang telah dilaksanakan pada pagi hari d. Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa e. Memotivasi siswa dengan tepuk semangat. f. Melakukan apersepsi dengan tanya jawab tentang materi sebelumnya yaitu tentang “Perubahan Kenampakan Bumi dan Penyebabnya” g. Menginformasikan materi yang akan dibelajarkan yaitu tentang “Dampak Perubahan Kenampakan Bumi dan Upaya Pencegahannya”

2. Tahap

Penyampaian Inti a. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok yang terdiri dari 5 - 6 orang siswa b. Siswa diberikan peraturan berkelompok c. Siswa duduk berkelompok sesuai kelompok yang telah ditentukan Somatic d. Setiap kelompok dipinjamkan satu buah laptop dan diberikan LKS kegiatan 1 e. Siswa diberikan petunjuk penggunaan laptop dan peraturannya Guru : “Sebelum kalian menyaksikan tayangan video tersebut, ibu harapkan kalian tidak menghentikan saat pemutaran video tersebut. Kalian saksikan sampai selesai, jika masih ada yang belum jelas dan ada sisa waktu kalian boleh memutarnya kembali” “Sekarang pada laptop tersebut sudah terbuka

Dokumen yang terkait

Penerapan pendekatan savi : somatic, auditory, visual, intellectual untuk meningkatkan disposisi matematik siswa

0 26 0

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS AUDITORI VISUAL INTELEKTUAL) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN Penerapan Model Pembelajaran Savi (Somatis Auditori Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Kelas Iii Sd Ne

0 2 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS AUDITORI VISUAL INTELEKTUAL) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN Penerapan Model Pembelajaran Savi (Somatis Auditori Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Kelas Iii Sd Ne

0 4 19

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SMP.

0 7 50

PENERAPAN MODEL SAVI (SOMATIC AUDITORY VISUAL INTELEKTUAL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI POKOK PERUBAHAN KENAMPAKAN BENDA LANGIT :Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV A SD Negeri 3 Cibodas Kabupaten Bandung B

0 1 48

PENERAPAN MODEL VISUAL AUDITORY KINESTHETIC (VAK) UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP MATERI STRUKTUR BUMI PADA PEMBELAJARAN IPA.

2 10 30

PENGGUNAAN MODEL SOMATIC AUDITORY VISUAL INTELECTUAL (SAVI) UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA.

0 2 51

PENERAPAN MODEL TANDUR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI.

0 2 42

PENGGUNAAN MODEL TANDUR PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV.

0 4 30

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUALY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

0 4 9