Uji Hipotesis Teknik Aalisis Data

Rani Rahdiani, 2014 Efektivitas Pelatihan Teknik “Parenting” di Lembaga Grup Miracles At Home Rumah Parenting D alam Meningkatkan Kualitas Pengasuhan Anak Usia D ini di D alam Keluarga Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Proses analisis regresi linier sederhana dalam penelitian ini menggunakan uji dependensi variabel X dan Y melalui uji anova dalam regresi. Uji anova dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya konstribusi secara bersama-sama yaitu variabel X dan variabel Y. Menurut Riduwan 2004:165 mendeskripsikan uji anova adalah pengujian yang dilakukan untuk mengetahui kemampuan data sampel yang memiliki dua aspek atau lebih dan dianggap dapat mewakili populasi. Untuk menentukan hasil uji anova, menggunakan rumus : KR = Sumber : Riduwan 2004:165 Keterangan : KR = Nilai Uji F JK = Jumlah Kuadrat dk = derajat kebebasan Prosedur uji anova: a Pernyataan Hipotesis Nol dan Hipotesis Alternatif H0: Tidak terdapat relasi antara X dan Y H1: Terdapat relasi antara X dan Y b Pemilihan Tingkat Kepentingan Level of Significance, biasanya digunakan tingkat kepentingan 0.01 atau 0.05 c Penentuan distribusi Pengujian yang Diinginkan: Dalam uji anova ini yang digunakan adalah distribusi F. nilai-nilai dari distribusi F telah disajikan dalam bentuk tabel, yang dapat ditentukan dengan mengetahui tiga hal sebagai berikut: 1 Tingkat kepetingan 2 Derajat kebebasandegree of freedom dfnum yang digunakan sebagai pembilang dalam rasio uji adalah dfnum = m 3 Dimana: m = jumlah variabel bebas untuk regresi linera sederhana, m=1 Rani Rahdiani, 2014 Efektivitas Pelatihan Teknik “Parenting” di Lembaga Grup Miracles At Home Rumah Parenting D alam Meningkatkan Kualitas Pengasuhan Anak Usia D ini di D alam Keluarga Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4 Derajat kebebasandegree of freedom dfden untuk sampel yang digunakan sebagai penyebut dalam rasio adalah dfden=n – m - 1 5 Dimana : n = jumlah observasi data pasangan Proses perhitungan analisis regresi linier sederhana tersebut menggunakan bantuan program SPSS 21. 2 Analisis Korelasi Hasil dari perubahan data ordinal menjadi data interval maka selanjutnya adalah menghitung dengan menggunakan analisis Korelasi Product Moment. Menurut Sugiyono 2013: 228 menyatakan bahwa “teknik korelasi ini digunakan untuk mencari hubungan dan membuktikan hipotesis hubungan dua variabel bila data kedua variabel berbentuk interval atau ratio, dan sumber data dari dua variabel lebih tersebut adalah sama”. Hubungan dua variabel terdiri dari dua macam yaitu hubungan yang positif dan negatif. Hubungan X dan Y dikatakan positif apabila kenaikan penurunan X pada umumnya diikuti oleh kenaikan penurunan Y. Kuat atau tidaknya hubungan antara X dan Y disebut koefisien korelasi r. Nilai koefisien korelasi paling kecil -1 dan paling besar 1, artinya sebagai berikut: a Jika r = 1, hubungan X dan Y sempurna dan positif mendekati 1, hubungan sangat kuat dan positif b Jika r = -1, hubungan X dan Y sempurna dan negatif mendekati -1, hubungan sama kuat dan negatif c Jika r = 0, hubungan X dan Y lemah sekali atau tidak ada hubungan. Penelitian koefisien korelasi r dalam penelitian ini menggunakan koefisien korelasi Pearson Pearson’s Product Moment Coefficient Of Correlation, yaitu: Keterangan : = Korelasi antara variabel x dan y Berdasarkan koefisien korelasi diinterpretasikan dengan menggunakan tabel dibawah ini: = � ∑ − ∑ ∑ � ∑ − ∑ � ∑ − ∑ Rani Rahdiani, 2014 Efektivitas Pelatihan Teknik “Parenting” di Lembaga Grup Miracles At Home Rumah Parenting D alam Meningkatkan Kualitas Pengasuhan Anak Usia D ini di D alam Keluarga Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.7 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Terhadap Koefisien Korelasi Interval Koefisien Hubungan 0,00 – 0,1999 Sangat Rendah 0,20 – 0.399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,000 Sangat Kuat Sumber : Sugiyono 2013:231 Adapun uji signifikansi korelasi dalam penelitian ini menggunakan uji t, dengan rumus sebagai berikut: Keterangan : r = koefisien korelasi product moment t = Distribusi student dengan derajat kebebasan db = n-2 n = Banyaknya sampel Uji t berkehendak untuk menguji hipotesis bahwa terdapat hubungan atau tidak kedua variabel pelatiahan teknik “PARENTING” X dan variabel kualitas pengasuhan anak usia dini di dalam keluarga Y, maka nilai t hitung selanjutnya dibandingkan dengan niali t tabel. Untuk kesalahan 5 uji dua pihak dan derajat kebebasan dk = n-2 sehingga pengambilan kesimpulan menggunakan perbandingan t tabel dengan kriteria sebagai berikut: a Jika t hitung t tabel Ho ditolak: H1 diterima b Jika t hitung ≤ t tabel Ho diterima: H1 ditolak 3 Uji Koefisienan Determinasi Uji koefisienan determinasi ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar persentasi pengaruh variabel pelatihan teknik “PARENTING” X terhadap variabel kualitas pengsuhan anak usia dini di dalam keluarga Y dengan menggunakan rumus koefisien determinasi kd sebagai berikut: � = � − − Rani Rahdiani, 2014 Efektivitas Pelatihan Teknik “Parenting” di Lembaga Grup Miracles At Home Rumah Parenting D alam Meningkatkan Kualitas Pengasuhan Anak Usia D ini di D alam Keluarga Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan : kd = Koefisienan determinasi r = Koefisienan korelasi 100 = pengganti yang menyatakan dalam persentase Tabel 3.8 Interpretasi Koefisienan Determinasi Interval Koefisienan Tingak Pengaruh – 19,99 Sangat Lemah 20 – 39,99 Lemah 40 – 59,99 Sedang 60 – 79,99 Kuat 80 – 100 Sangat Kuat Sumber : Sugiyono 2013:231 kd = r 2 ×100 Rani Rahdiani, 2014 Efektivitas Pelatihan Teknik “Parenting” di Lembaga Grup Miracles At Home Rumah Parenting D alam Meningkatkan Kualitas Pengasuhan Anak Usia D ini di D alam Keluarga Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Pada bab ini, merupakan kesimpulan berdasarkan hasil temuan dan pembahsan penelitian mengenai “Efektivitas Pelatihan Teknik “PARENTING” di Lembaga Grup Miracles At Home RuMAh Parenting Dalam Meningkatkan Kualitas Pengasuhan Anak Usia Dini di Dalam Keluarga”, dapat disimpulkan bahwa: 1. Persepsi peserta pelatihan orang tua terhadap pelatihan teknik “PARENTING” di Lembaga “RuMAH PARENTING” bersifat positif. Persepsi yang paling tinggi adalah pada aspek hasil pelatihan dengan skor rata-rata 161,67, hal tersebut membuktikan bahwa hasil dari pelatihan ini memberikan banyak pengaruh terhadap kualitas pengasuhan, sedangkan skor rata-rata terendah pada aspek tujuan dengan skor rata-rata sebesar 146,75, hal tersebut diakbiatkan dalam proses penyusunan rumusan tujuan tidak melibatkan peserta pelatihan. 2. Kualitas pengasuhan anak usia dini oleh oarang tua yang telah mengikuti pelatihan teknik “PARENTING” cenderung meningkat. Hal tersebut diukur melalui penerapan teknik “PARENTING” di dalam keluarga. Bagaimana orang tua menerapkan langkah- langkah “PARENTING” yaitu P Pengasuhan anak yang benar, A Anak adalah anugerah, R Redam amarah, E Empati mendengarka, N Notifikasi pembicaraan dan tindakan, T Tanamkan energi positif, dan NG Mengadakan time out dilihat dari keseharian orang tua dan anak dalam pengausuhannya. Orang tua yang menerapkan teknik “PARENTING” tersebut membuat perkembangan dan pertumbuhan anak berkembang secara optimal, hal tersebut terlihat dari anak lebih bahagia dan ceria berada di dalam keluarga. 3. Pelatihan teknik “PARENTING”, efektif dalam meningkatkan kualitas pengasuhan anak usia dini di dalam keluarga. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil perhitungan antara variabel x dan y diketahui bahwa besarnya pengaruh pelatihan teknik “PERENTING” terhadap kualitas pengasuhan anak usia dini Rani Rahdiani, 2014 Efektivitas Pelatihan Teknik “Parenting” di Lembaga Grup Miracles At Home Rumah Parenting D alam Meningkatkan Kualitas Pengasuhan Anak Usia D ini di D alam Keluarga Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu di dalam keluarga sebesar 98,20, sedangkan sisanya yaitu 1,80 dipengaruhi oleh faktor lain.

B. Saran

Berdasarkan penelitian tersebut, peneliti mengemukakan rekomendasi sehubungan dengan penelitian yang telah dilakukan. Adapun rekomendasi tersebut adalah:

1. Bagi Lembaga Keilmuan dan Pengembangan Pendidikan Luar Sekolah

Diharapkan dari hasil penelitian ini menjadi gambaran atau masukan bagi para praktisi pendidikan luar sekolah untuk melaksanakan kegiatan pelatihan yang lebih baik dengan memperhatikan komponen-komponen pelatihan yang baik agar kegiatan pelatihan dapat memberikan pengaruh dan dampak positif terhadap pesertanya. Kegiatan yang berhubungan dengan parenting lebih dikembangkan dan menjadi masukan bagi kegiatan parenting selanjutnya.

2. Bagi Lembaga “RuMAH PARENTING”

Pelaksanaan pelatihan tekik “PARENTING” merupakan salah satu kegiatan yang sangat bagus untuk dilaksanakan, karena kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dalam mengasuh anak di dalam keluarga. Oleh sebab itu, penyelenggaraan pelatihan teknik “PARENTING” alangkah baiknya untuk terus dilaksanakan khususnya di lembaga-lembaga PAUD, agar sasaran dari pelatihan ini lebih tepat dan dibutuhkan oleh lembaga-lembaga PAUD.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Bagi peneliti yang berminat untuk melaksanakan penelitian dengan pembahasan yang sama dengan penelitian ini, hendaknya melakukan penelitian yang lebih spesifik dan mendalam mengenai pengaruh kegiatan parenting dalam meningkatkan kualitas pengasuhan pada anak, tidak hanya kegiatan pelatihan saja melainkan kegiatan-kegiatan lain tentang parenting yang dapat meningkatkan pemahaman keterampilan dalam mengasuh anak.

Dokumen yang terkait

THESIS ”PELATIHAN EMPOWER MOTHER’S PARENTING STYLE Pelatihan Empower Mother’s Parenting Style Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Dalam Pengasuhan Anak.

0 3 25

PENDAHULUAN Pelatihan Empower Mother’s Parenting Style Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Dalam Pengasuhan Anak.

0 3 8

NASKAH PUBLIKASI ”PELATIHAN EMPOWER MOTHER’S PARENTING STYLE Pelatihan Empower Mother’s Parenting Style Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Dalam Pengasuhan Anak.

0 2 19

EFEKTIVITAS PELATIHAN TEKNIK “PARENTING” DI LEMBAGA GRUP MIRACLES AT HOME (RUMAH PARENTING) DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENGASUHAN ANAK USIA DINI DI DALAM KELUARGA.

0 1 52

LITERASI MEDIA IBU RUMAH TANGGA DALAM MEDIA PARENTING PADA ANAK MENONTON TELEVISI( Studi Deskriptif Kualitatif Literasi Media Ibu Rumah Tangga dalam Media Parenting Pada Anak Usia Dini Menonton Televisi di Surabaya ).

0 17 115

EFEKTIVITAS PELATIHAN TEKNIK “PARENTING” DI LEMBAGA GRUP MIRACLES AT HOME (RUMAH PARENTING) DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENGASUHAN ANAK USIA DINI DI DALAM KELUARGA - repository UPI S PLS 1006681 Title

0 0 3

EFEKTIVITAS PELATIHAN TEKNIK “PARENTING” DI LEMBAGA GRUP MIRACLES AT HOME (RUMAH PARENTING) DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENGASUHAN ANAK USIA DINI DI DALAM KELUARGA - repository UPI S PLS 1006681 Title

0 0 3

PERAN BIDAN DALAM PARENTING EDUCATION SE

0 2 10

Optimalisasi Parenting dalam Pend idikan

0 0 17

LITERASI MEDIA IBU RUMAH TANGGA DALAM MEDIA PARENTING PADA ANAK MENONTON TELEVISI( Studi Deskriptif Kualitatif Literasi Media Ibu Rumah Tangga dalam Media Parenting Pada Anak Usia Dini Menonton Televisi di Surabaya )

0 1 23