Teknik Pengumpulan Data Skala Pengukuran

Seno Dwiyusufadi, 2013 Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi, dan Komitmen Organisasi Terhadap Kualitas Informasi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu berbentuk dinas, badan dan kantor yang ada di Kota Bandung. Teknik sampel jenuh digunakan karena jumlah populasi yakni SKPD yang berbentuk dinas, badan dan kantor di Kota Bandung berjumlah sebanyak 25 dua puluh lima SKPD. Kuesioner sendiri terbagi menjadi 4 empat bagian yaitu kuesioner yang pertanyaannya berkaitan dengan variabel , , yang akan disebarkan kepada Kepala subbagian akuntansipenatausahaan keuangan SKPD sebanyak 25 responden dengan pertimbangan bahwa kepala bagian keuanganakuntansi merupakan pihak yang terlibat langsung secara teknis dalam pencatatan transaksi keuangan SKPD dan penyusunan pelaporan keuangan pemerintah daerah. Sedangkan kuesioner yang pertanyaannya berkaitan dengan variabel Y akan disebarkan kepada auditor pada Inspektorat sebanyak 25 responden dengan pertimbangan bahwa Inspektorat memiliki wewenang untuk melakukan review dan menilai pertanggungjawaban laporan keuangan pemerintah daerah.

3.2.4 Teknik Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer merupakan sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan teknik survey yaitu melalui kuesioner yang dibagikan kepada responden. Menurut Sugiyono 2010:199 , kuesioner „merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara member seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya‟. Responden dalam penelitian ini adalah Kepala Seno Dwiyusufadi, 2013 Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi, dan Komitmen Organisasi Terhadap Kualitas Informasi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu subbagian akuntansipenatausahaan keuangan untuk setiap SKPD dan auditor Inspektorat pada pemerintah daerah Kota Bandung.

3.2.5 Skala Pengukuran

Alat ukur yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah skala likert. Skala likert sendiri digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2010:132. Untuk jawaban yang akan disediakan dalam kuesioner akan menggunakan skala Likert dengan tingkatan sebagai berikut Sugiyono, 2010: 133: 1. Skor 1 = Sangat tidak setuju 2. Skor 2 = Tidak setuju 3. Skor 3 = Ragu-Ragu 4. Skor 4 = Setuju 5. Skor 5 = Sangat setuju Sugiyono juga menyebutkan kriteria interpretasi skor berdasarkan jawaban responden d apat ditentukan sebagai berikut, “skor maksimum setiap kuesioner adalah 5 dan skor minimum adalah 1, atau berkisar antara 20 sampai 100 maka jarak antara skor yang berdekatan adalah 16 100- 205.” Sehingga dapat diperoleh kriteria sebagai berikut: Table 3.3 Interpretasi Skor Hasil Kategori 20 - 35,99 Tidak Baik Tidak Efektif 36 - 51,99 Kurang Baik Kurang Efektif 52 - 67,99 Cukup Baik Cukup Efektif 68 - 83,99 Baik Efektif 84 - 100 Sangat Baik Sangat Efektif Sumber: Sugiyono 2010:133 Seno Dwiyusufadi, 2013 Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi, dan Komitmen Organisasi Terhadap Kualitas Informasi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Interpretasi skor ini diperoleh dengan cara membandingkan skor item yang diperoleh berdasarkan jawaban responden dengan skor tertinggi jawaban kemudian dikalikan 100 Skor item diperoleh dari hasil perkalian antara nilai skala pertanyaan dengan jumlah responden yang menjawab pada nilai tersebut. Sementara skor tertinggi diperoleh dari jumlah nilai skala pertanyaan paling tinggi dikalikan dengan jumlah responden secara keseluruhan. Dalam penelitian ini, nilai skala paling tinggi adalah 5 dan jumlah responden secara keseluruhan adalah 25, sehingga skor tertinggi adalah 25 x 5 = 125 untuk masing-masing item pertanyaan. 3.2.6 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis 3.2.6.1 Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Keuangan Daerah, Kapasitas Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Pemoderasi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Pada Pemerintah Daerah Ka

6 24 113

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris pada Dinas Pendapatan Pen

3 12 16

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris pada Dinas Pendapatan Pen

0 5 18

PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PENGENDALIAN INTERN AKUNTANSI, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia, Pengendalian Intern Akuntansi, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Dan Pengawasan Keuangan Daerah Terhadap Ketera

0 2 15

PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, DAN PENGENDALIAN INTERN Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Dan Pengendalian Intern Terhadap Keterandalan Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah ( S

0 2 19

PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, PENGENDALIAN INTERN AKUNTANSI, Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Pengendalian Intern Akuntansi, Dan Pengawasan Keuangan Daerah Terhadap Keter

2 37 18

PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, KOMITMEN ORGANISASI DAN Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Komitmen Organisasi Dan Pengendalian Intern Akuntansi Terhadap Keterandalan Dan Kete

0 1 17

PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, KOMITMEN ORGANISASI DAN Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Komitmen Organisasi Dan Pengendalian Intern Akuntansi Terhadap Keterandalan Dan Kete

0 4 17

PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP KETERANDALAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

0 0 14

PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA, SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH, DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KOTA BENGKULU

0 0 94