Batasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penulisan Manfaat Penulisan Konsep Dasar

Misalkan, variabel biaya dibagi menjadi 2 kategori, yaitu murah dan mahal. Kategori murah memiliki domain 150.000, sedangkan kategori mahal memiliki domain 150.000. Apabila biaya listrik seorang pelanggan sebesar 149.900, maka dikatakan murah. Sedangkan jika biaya listrik seorang pelanggan sebesar 150.100, maka dikatakan mahal. Dari pemisalan di atas, bisa dikatakan bahwa untuk menyatakan biaya listrik sangat tidak adil, adanya perubahan kecil saja pada suatu nilai mengakibatkan perbedaan kategori yang cukup signifikan. Ketidakadilan di atas dapat ditangani menggunakan teori himpunan fuzzy. Fuzzy Quantification Theory adalah metode untuk mengendalikan data- data kualitatif dengan menggunakan teori himpunan fuzzy. Pengendalian disini lebih dimaksudkan untuk menjelaskan kejadian-kejadian fuzzy menggunakan nilai dalam rentang [0,1] yang mengekspresikan pendapat-pendapat secara kualitatif Kusumadewi, 2010. Dalam penelitian ini akan dibandingkan kepuasan pelanggan dari kedua program listrik pascabayar dan program listrik prabayar. Yaitu dengan menggunakan salah satu metode Fuzzy Quantification Theory yaitu Fuzzy Quantification Theory II. Dari hasil analisis yang akan dilakukan nantinya akan diperoleh perbandingan dari kedua program dengan menggunakan Fuzzy Quantification Theory II. Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk menerapkan Fuzzy Quantification Theory II dengan judul “Aplikasi Fuzzy Quantification Theory II dalam Membandingkan Kepuasan Pelanggan Program Listrik Pascabayar dengan Program Listrik Prabayar ”.

1.2 Batasan Masalah

Agar pemaparan penelitian ini tidak terlalu meluas, maka penulis membatasi permasalahan sebagai berikut : 1. Dilakukan pengumpulan kuesioner untuk memperoleh data primer. 2. Data yang digunakan adalah data primer hasil survey dua program listrik pascabayar dan prabayar pada golongan tarif rumah tangga R1 di UPJ Cijawura. 3. Metode yang digunakan adalah Fuzzy Quantification Theory II sebagai salah satu teknik dalam analisis terhadap data yang digunakan. 4. Pengukuran kepuasan pelanggan menggunakan variabel kualitas jasa.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan hasil pemaparan sebelumnya, dapat dirumuskan permasalahan berikut : Bagaimana perbandingan kepuasan pelanggan antara program listrik pascabayar dengan program listrik prabayar di UPJ Cijawura ?

1.4 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan penelitian ini adalah membandingkan kepuasan pelanggan antara program listrik pascabayar dengan program listrik prabayar di UPJ Cijawura.

1.5 Manfaat Penulisan

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Manfaat Teoritis Manfaat penulisan skripsi secara teoritis adalah mengaplikasikan metode Fuzzy Quantification Theory II. 2. Manfaat Praktis Manfaat penulisan skripsi secara praktis adalah mengetahui perilaku pelanggan sebagai penentu kebijakan serta menjadi acuan suatu perusahaan dalam menilai suatu program yang dihasilkan. Gita Desyalita,2013 Aplikasi Fuzzy Quantification Theory Ii Dalam Membandingkan Kepuasan Pelanggan Program Listrik Pascabayar Dengan Program Listrik Prabayar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III FUZZY QUANTIFICATION THEORY II

3.1 Konsep Dasar

Fuzzy Quantification Theory adalah metode untuk mengendalikkan data- data kualitatif dengan menggunakan teori himpunan fuzzy Kusumadewi, 2010. Maksud dari pengendalian disini adalah menjelaskan kejadian-kejadian fuzzy dengan menggunakan nilai dalam rentang [0,1]. Nilai ini digunakan untuk mengekspresikan pendapat-pendapat secara kualitatif. Misalnya, pendapat seseorang dalam menilai sesuatu. Baik itu suatu produk, program kerja atau yang lainnya. Jika terdapat data dengan derajat keanggotaan pada fuzzy group adalah , maka ukuran dari himpunan fuzzy diekspresikan sebagai berikut Terano, 1992: ∑ ...3.1 Sehingga, ∑ ...3.2 Untuk mencari total mean dan mean menggunakan fuzzy group diekspresikan persamaan berikut: {∑ ∑ } ...3.3 {∑ } ...3.4 Gita Desyalita,2013 Aplikasi Fuzzy Quantification Theory Ii Dalam Membandingkan Kepuasan Pelanggan Program Listrik Pascabayar Dengan Program Listrik Prabayar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Variasi total , variasi antar fuzzy group , dan variasi dalam fuzzy group di definisikan sebagai berikut: ∑ ∑ ...3.5 ∑ ∑ ...3.6 ∑ ∑ ...3.7 dalam hal ini, .

3.2 Karakteristik Fuzzy Quantification Theory II

Dokumen yang terkait

Perbedaan Tingkat Kepuasan Pelayanan Listrik Pintar (Prabayar) Dengan Listrik Konfensioal (Pascabayar) pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara Ranting Medan Sunggal

7 89 106

Bedah Listrik

5 57 18

Perbandingan Tingkat Kepuasan Pelayanan Listrik Pintar (Prabayar) Dengan Listrik Regular (Pascabayar) (Studi pada PT. PLN (Persero) Ranting Berastagi Tanah Karo

9 63 111

Perbandingan Tingkat Kepuasan Pelayanan Listrik Pintar (Prabayar) Dengan Listrik Regular (Pascabayar) (Studi pada PT. PLN (Persero) Ranting Berastagi Tanah Karo

0 0 10

Perbandingan Tingkat Kepuasan Pelayanan Listrik Pintar (Prabayar) Dengan Listrik Regular (Pascabayar) (Studi pada PT. PLN (Persero) Ranting Berastagi Tanah Karo

0 0 1

Perbandingan Tingkat Kepuasan Pelayanan Listrik Pintar (Prabayar) Dengan Listrik Regular (Pascabayar) (Studi pada PT. PLN (Persero) Ranting Berastagi Tanah Karo

0 0 32

Perbandingan Tingkat Kepuasan Pelayanan Listrik Pintar (Prabayar) Dengan Listrik Regular (Pascabayar) (Studi pada PT. PLN (Persero) Ranting Berastagi Tanah Karo

0 1 5

Perbandingan Tingkat Kepuasan Pelayanan Listrik Pintar (Prabayar) Dengan Listrik Regular (Pascabayar) (Studi pada PT. PLN (Persero) Ranting Berastagi Tanah Karo

0 0 1

Analisis Pengaruh Umur Instalasi Listrik Pada Pemakaian Energi Listrik Pascabayar Dan Prabayar

0 1 11

Perbedaan Tingkat Kepuasan Pelayanan Listrik Pintar (Prabayar) Dengan Listrik Konfensioal (Pascabayar) pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara Ranting Medan Sunggal

0 1 10