Yuka Martlisda Anwika, 2013 Peran Pelatih Program Pelatihan Keterampilan Bermusik Dalam Meningkatkan Motivasi Dan
Kemandirian Musisi Jalanan Kasus Di Rumah Musik Harry Roesli RMHR Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
12. Selain peningkatan skill bermusik, musisi jalanan yang dibina mampu mandiri
dari sebelumnya. Terdapat indikasi adanya kemandirian dalam perubahan pola pikir, kepribadian dan faktor ekonomi yang lebih baik dari sebelumnya pada
musisi jalanan dari hasil binaan dan bimbingan pengelola program pelatihan
keterampilan bermusik di Rumah Musik Harry Roesli.
Dari hasil perolehan identifikasi yang peneliti dapatkan di lapangan, maka peneliti merumuskan masalah yang akan diteliti sebagai berikut:
“Bagaimana peran pelatih program pelatihan keterampilan bermusik dalam meningkatkan
motivasi belajar dan kemandirian berkreasi musisi jalanan?”
Agar fokus penelitian lebih terarah dan memperjelas lingkup penelitian,
maka peneliti merumuskan masalah sebagai pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana gambaran motivasi belajar dan kemandirian berkreasi dari musisi
jalanan setelah mengikuti pelatihan keterampilan bermusik di Rumah Musik
Harry Roesli?
2. Bagaimana peran pelatih program pelatihan keterampilan bermusik dalam
meningkatkan motivasi belajar dan kemandirian berkreasi musisi jalanan di
Rumah Musik Harry Roesli?
3. Faktor apa saja yang menjadi pendorong dan penghambat dalam menjalankan
peran pelatih program pelatihan keterampilan bermusik demi meningkatkan motivasi belajar dan kemandirian berkreasi musisi jalanan di Rumah Musik
Harry Roesli?
C. Tujuan Penelitian
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang aktual dan jelas mengenai sejauh mana peran pelatih program pelatihan
keterampilan bermusik dalam meningkatkan motivasi belajar dan kemandirian
Yuka Martlisda Anwika, 2013 Peran Pelatih Program Pelatihan Keterampilan Bermusik Dalam Meningkatkan Motivasi Dan
Kemandirian Musisi Jalanan Kasus Di Rumah Musik Harry Roesli RMHR Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
berkreasi musisi jalanan di Rumah Musik Harry Roesli. Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mendeskripsikan tentang gambaran motivasi belajar dan kemandirian
berkreasi dari musisi jalanan setelah mengikuti pelatihan keterampilan bermusik di Rumah Musik Harry Roesli.
2. Untuk mendeskripsikan peran yang dilakukan oleh pelatih program pelatihan
keterampilan bermusik dalam meningkatkan motivasi belajar dan kemandirian berkreasi musisi jalanan di Rumah Musik Harry Roesli.
3. Untuk mengungkapkan tentang faktor apa saja yang menjadi pendorong dan
penghambat dalam menjalankan peran pelatih program pelatihan keterampilan bermusik demi meningkatkan motivasi belajar dan kemandirian berkreasi
musisi jalanan di Rumah Musik Harry Roesli.
D. Manfaat Penelitian
Dari tujuan diadakannya penelitian tadi, maka adapun manfaat penelitian dibagi atas dua, yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis.
1. Manfaat Teoritis
Dengan diadakannya penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan wawasan mengenai pelatihan sebagai
salah satu pendidikan luar sekolah, serta berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia dalam sektor industri kreatif.
2. Manfaat Praktis Operasional
a Peneliti
Menambah wawasan dan pengetahuan dalam bidang pelatihan, khususnya pelatihan keterampilan bermusik yang dilaksanakan di Rumah Musik Harry
Roesli. Selain itu, menambah pemahaman peneliti tentang pengaruh peran pelatih program pelatihan demi tercapainya keberhasilan suatu pelatihan.
b Bagi Pemerintah dan Masyarakat
Yuka Martlisda Anwika, 2013 Peran Pelatih Program Pelatihan Keterampilan Bermusik Dalam Meningkatkan Motivasi Dan
Kemandirian Musisi Jalanan Kasus Di Rumah Musik Harry Roesli RMHR Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Diharapkan dapat memberikan informasi dan masukan untuk pengembangan program, khususnya program pelatihan bagi para pelatih program,
sehingga pelatihan yang dilaksanakan berjalan dengan baik dan dirasakan manfaatnya.
c Keilmuan
Diharapkan mampu memberikan sumbangan pikiran dan informasi tentang peran pelatih program dalam penyelenggaraan suatu pelatihan, khususnya tentang
pentingnya peran pelatih dalam penyelenggaraan pelatihan keterampilan bermusik yang dilaksanakan di Rumah Musik Harry Roesli.
E. Struktur Organisasi