Struktur Organisasi Tesis PENDAHULUAN

Asep Hermawan, 2013 Pengaruh Pelatihan Staf Pengadaan Dan Kompensasi Terhadap Efektifitas Pengadaan BarangJasa Di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan LPMP Dan Pusat Pengembangan Dan Pemberdayaan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan P4TK Kementerian Pendididikan Kebudayaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu pemerintah meliputi rekrutmen pengelola, pemenuhan kompetensi hingga manajemen kinerja pelaksanaan pengadaan barangjasa pemerintah public procurement.

E. Struktur Organisasi Tesis

Untuk mempermudah dalam menjelaskan arah penulisan penelitian ini, perlu kiranya dikemukakan sistematika penulisan secara keseluruhan. Adapun sistematika penulisan ini adalah : Bab I. Pendahuluan, pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang penelitian, identifikasi dan perumusan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian, manfaatsignifikansi penelitian, dan struktur organisasi tesis. Bab II. Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran, dan Hipotesis Penelitian, pada bab ini akan dibahas mengenai kajian teoritis dan hasil penelitian terdahulu tentang efektifitas pengadaan barang jasa pemerintah serta kajian pelatihan dan kompensasi. Pada bab ini juga disajikan kerangka pemikiran yang digunakan sebagai alur fikir penelitian yang juga mendasari hipotesis penelitian Bab III. Metode Penelitian, pada bab ini berisi penjabaran tentang metode penelitian yang meliputi komponen sebagai berikut : penentuan dan cara pemilihan lokasi dan subjek populasisampel penelitian serta justifikasinya, desain penelitian yang digunakan dan justifikasinya, metode penelitian dan justifikasinya, definisi operasional sebagai variabel yang melahirkan instrumen penelitian, instrumen penelitian yang digunakan dan justifikasinya serta proses pengembangannya, teknik pengumpulan data yang digunakan dan alasan rasionalnya, dan menyajikan tahap- tahap serta teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian. Bab IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan, pada bab ini penulis akan menyajikan hasil pengolahan dan analisis data untuk memperoleh temuan dari masalah penelitian, pertanyaan penelitian, hipotesis dan tujuan penelitian. Dalam bab ini juga disajikan pembahasan atau analisis temuan yang dikaitkan dan merupakan refleksi dari pengembangan kajian pustaka teori dan penelitian sebelumnya. Bab V. Kesimpulan dan Saran, pada bab ini penulis akan menyajikan penafsiran dan pemaknaan hasil temuan penelitian berupa kesimpulan yang merupakan jawaban pertanyaan penelitian atau rumusan masalah dan saranrekomendasi pada para pihak Asep Hermawan, 2013 Pengaruh Pelatihan Staf Pengadaan Dan Kompensasi Terhadap Efektifitas Pengadaan BarangJasa Di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan LPMP Dan Pusat Pengembangan Dan Pemberdayaan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan P4TK Kementerian Pendididikan Kebudayaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu yang terkait, pengguna hasil penelitian dan para peneliti yang berminat untuk melakukan penelitian selanjutnya. Asep Hermawan, 2013 Pengaruh Pelatihan Staf Pengadaan Dan Kompensasi Terhadap Efektifitas Pengadaan BarangJasa Di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan LPMP Dan Pusat Pengembangan Dan Pemberdayaan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan P4TK Kementerian Pendididikan Kebudayaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian dan Subjek Penelitian

Lokasi atau tempat dalam penelitian ini adalah LPMP dan P4TK Kemdikbud. Lembaga pendidikan pemerintah diatas merupakan Unit Pelaksana Teknis UPT Pusat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang tersebar pada seluruh provinsi di Indonesia. Pemilihan tersebut didasarkan pada argumen bahwa kegiatan pengadaan barangjasa dalam sektor pendidikan di Unit Pelaksana Teknis UPT Pusat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan cukup menyerap anggaran yang relatif besar. Selain itu, lembaga unit pendidikan diatas memiliki tugas pokok dan fungsi yang sangat strategis dalam upaya mendukung program peningkatan pendidik dan tenaga kependidikan serta mutu pendidikan secara nasional. Menurut Sugiyono 2 009:80 “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Adapun yang menjadi populasi dari penelitian ini adalah semua pegawaistaf yang telah mengikuti pelatihan barang jasa di lingkungan lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan LPMP dan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik Tenaga Kependidikan P4TK Kemdikbud. Menurut Arikunto yang dikutip oleh Akdon dan Hadi 2005:98 mengemukakan bahwa : „Sampel adalah bagian dari populasi sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sampel penelitian adalah sebagian dari populasi yang diambil sebagai sumber data dan dapat mewakili seluruh populasi.‟ Karena populasi dalam penelitian ini dalam jumlah yang cukup besar, dengan keterbatasan dana , kemampuan dan waktu penelitian maka pengambilan sampel dipilih dengan pertimbangan sampel yang refresentatif mewakili semua populasi. Teknik pengambilan sampel atau teknik sampling adalah suatu cara pengambilan sampel yang refresentatif dari populasi. Sampel pada penelitian ini diambil dengan menggunakan area sampling dan purposive sampling. Area sampling atau cluster sampling ialah “ teknik sampling yang dilakukan dengan