Pelatihan Staf Pengadaan Barangjasa Pemerintah Kompensasi

Asep Hermawan, 2013 Pengaruh Pelatihan Staf Pengadaan Dan Kompensasi Terhadap Efektifitas Pengadaan BarangJasa Di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan LPMP Dan Pusat Pengembangan Dan Pemberdayaan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan P4TK Kementerian Pendididikan Kebudayaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu hatiankecermatan prudency, dan efisiensi lebih mengarah pada perbandingan antara input yang digunakan terhadap output yang dihasilkan. Sedangkan efektifitas merupakan hubungan antara output dengan tujuan yang harus dicapai hasil guna yang menggambarkan jangkauan akibat dan dampak outcome.

2. Pelatihan Staf Pengadaan Barangjasa Pemerintah

Dari beberapa definisi konseptual para ahli, dapat ditarik kesimpulan bahwa pada intinya pelatihan merupakan usaha yang terencana dari organisasi untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan pegawai dalam mencapai tujuan organisasi. Pelatihan pengadaan barangjasa yang dimaksud dalam penelitian ini merupakan aktifitas formal yang dilakukan oleh Lembaga Penyelenggara Pelatihan LPP dibawah naungan Lembaga Kebijakan Pengadaan Pemerintah LKPP kepada staf pengadaan di Lembaga Pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian dalam bidang pengadaan barangjasa pemerintah.

3. Kompensasi

Dari beberapa definisi konseptual para ahli, dapat ditarik kesimpulan bahwa Kompensasi pada esensinya adalah semua bentuk imbalan yang diterima oleh pegawai yang merupakan kontribusi sebagai balas jasa kontra prestasi atas hasil kerja mereka terhadap organisasi. Kompensasi dalam penelitian ini adalah segala bentuk penghargaan baik berupa finansial maupun non finansial yang diterima oleh stafpanitia pengadaan atas hasil kinerjanya dalam pelaksanaan kegiatan pengadaan barangjasa di lingkungan instansi pemerintah. D. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian merupakan alat bantu yang digunakan untuk mempermudah peneliti dalam memperoleh data terkait masalah yang diteliti. Menurut Akdon Hadi 2005, Instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar Asep Hermawan, 2013 Pengaruh Pelatihan Staf Pengadaan Dan Kompensasi Terhadap Efektifitas Pengadaan BarangJasa Di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan LPMP Dan Pusat Pengembangan Dan Pemberdayaan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan P4TK Kementerian Pendididikan Kebudayaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya. Alat ukur yang digunakan yaitu berupa angket dengan menggunakan Skala Likert. Data yang dihasilkan dari angket yang disebar, dihitung dengan menggunakan teknik pengukuran interval skala likert dengan kisaran berlanjut mulai dari 1 hingga 5 dengan alternatif jawaban sebagai berikut : 5 = Sangat Tinggi 4 = Tinggi 3 = Cukup 2 = Rendah 1 = Sangat Rendah. Skala likert merupakan instrumen yang melaporkan seseorang merespon pada serangkaian pertanyaan dengan menindikasikan besarnya persetujuan yang diberikan. Setiap pilihan diberikan pada nilai numerik, dan jumlah skor diperkirakan untuk mengindikasikan sikap atau keyakinan dalam pertanyaan Frankael Wallen, 2006. Setiap jawaban dihubungkan dalam bentuk pertanyaan atau dukungan sikap yang dungkapkan dalam deskripsi Akdon, 2010:118 sebagai berikut : Tabel 3.2 Skala Likert Bentuk Pertanyaan Positif Bentuk Pertanyaan Negatif Alternatif Jawaban Skor Pernyataan Alternatif Jawaban Skor Pernyataan Selalu 5 Selalu 1 Sering 4 Sering 2 Kadang-kadang 3 Kadang-kadang 3 Jarang 2 Jarang 4 Tidak pernah 1 Tidak pernah 5 Sumber : Akdon, 2010 Kisi-kisi untuk penelitian ini merupakan aspek-aspek turunansub variabel dari variabel penelitian yang dipilih atau biasa disebut sebagai dimensi. Selanjutnya dimensi tersebut diturunkan kembali kedalam indikator-indikator sederhana untuk Asep Hermawan, 2013 Pengaruh Pelatihan Staf Pengadaan Dan Kompensasi Terhadap Efektifitas Pengadaan BarangJasa Di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan LPMP Dan Pusat Pengembangan Dan Pemberdayaan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan P4TK Kementerian Pendididikan Kebudayaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu lebih memudahkan dalam bentuk kuesionerpertanyaan. Variabel dan indikator- indikator dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Penelitian No Variabel Penelitian Indikator Sub Indikator No.item 1 Pelatihan Staf Pengadaan X1 Materi pelatihan - Analisis kebutuhan - Kesesuaian isi materi - Struktur kurikulum - Kemutakhiran materi 1 2-3 4 5 Metode Pelatihan - Ketepatan metode - KBM Pelatihan - Kemudahan difahami 6 7 8 Fasilitas Pelatihan - Ketersediaan sarana prasarana kuantitas kualitas - Kenyamanan kemudahan penggunaan 9-11 12-13 Pengajar Instruktur - Kompetensi akademik - Kecakapan mengajar - Pengetahuan empiris 14 15 16 Peserta - Seleksirekrutmen peserta - Motivasi peserta 17-18 19 Evaluasi - Proses pelatihan - Evaluasi akhir pelatihan - Dampak pelatihan 20 21 22 2 Kompensasi X2 Kompensasi financial langsung - Keadilan kompensasi langsung yang diterima - Keseimbangan kompensasi dengan beban kerja 1-4 5-6 Asep Hermawan, 2013 Pengaruh Pelatihan Staf Pengadaan Dan Kompensasi Terhadap Efektifitas Pengadaan BarangJasa Di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan LPMP Dan Pusat Pengembangan Dan Pemberdayaan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan P4TK Kementerian Pendididikan Kebudayaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu No Variabel Penelitian Indikator Sub Indikator No.item - Sistem remunerasi pegawai pemerintah yang efektif 7-9 Kompensasi financial tidak langsung - Proteksi terhadap profesi pengadaan barangjasa - Kompensasi di luar jam kerja - Fasilitas kerja yang diperoleh 10-11 12 13-14 Kompensasi non financial pelengkap - Penghargaan karier profesi pengadaan barangjasa - Pengakuan dari lingkungan kerja - Kompensasi yang diterima mendorong motivasi bekerja - Keamanan dan kenyamanan dalam melakukan pekerjaan - Perlindungan organisasi terhadap konsekuensi tugas pekerjaan 15-18 19 20 21 22-23 3 Efektifitas Pengadaan BarangJasa Pemerintah Y Ekonomis - Analisis kebutuhan pengadaan - Sistem penganggaran - Perencanaan pengadaan - Penyusunan dokumen pengadaan SBD - Pembuatan RABHPS pengadaan barangjasa 1-2 3 4 5 6-7 Asep Hermawan, 2013 Pengaruh Pelatihan Staf Pengadaan Dan Kompensasi Terhadap Efektifitas Pengadaan BarangJasa Di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan LPMP Dan Pusat Pengembangan Dan Pemberdayaan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan P4TK Kementerian Pendididikan Kebudayaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu No Variabel Penelitian Indikator Sub Indikator No.item - Penyusunan metode evaluasi yang tepat 8 Efisien - Pelaksanaanproses pengadaan yang sesuai SBD - Konsistensi terhadap pakta integritas - Evaluasi yang cermat berorientasi hemat anggaran - Pemilihan penyedia barangjasa yang kredibel - Klarifikasi negosiasi harga - Pelaporan pengusulan sisa anggaran bahan revisi 9 10-11 12 13 14 15-16 Efektif - Sistem kontrol mutu Pemeriksaan hasil pekerjaan - Ketepatan waktu penyelesaian pekerjaan - Kesesuaian barangjasa dengan kebutuhan lembaga - Manfaat barangjasa untuk mendukung tupoksi lembaga - Mekanisme penyimpanan distribusi barang - Sistem pelaporan yang sesuai dan akuntabel 17-18 19-20 21 22 23 24-25 Asep Hermawan, 2013 Pengaruh Pelatihan Staf Pengadaan Dan Kompensasi Terhadap Efektifitas Pengadaan BarangJasa Di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan LPMP Dan Pusat Pengembangan Dan Pemberdayaan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan P4TK Kementerian Pendididikan Kebudayaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu No Variabel Penelitian Indikator Sub Indikator No.item E. Uji Coba Penelitian Dalam penelitian ini, variabel yang digunakan tidak diukur secara langsung, tetapi dibentuk melalui dimensi-dimensi indikator-indikator yang diamati Ghozali, 2005. Sebelum pengolahan data dilakukan, terlebih dahulu perlu dilakukan pengujian kualitas data penelitian, yaitu dengan melakukan pengujian validitas dan reliabilitas. 1. Validitas Validitas dan reliabilitas digunakan dalam suatu penelitian untuk mengukur kualitas instrument. Uji validitas digunakan untuk mengukur sahih atau tidaknya suatu kuesioner. Arikunto Akdon dan Hadi, 2005:143 menjelasakan bahwa : “Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat keandalan atau kesahihan suatu alat ukur. : Pengujian validitas instrumen dapat diketahui melalui perhitungan dengan menggunakan rumus Pearson Product Moment terhadap nilai-nilai antara variabel X dan variabel Y. Seperti yang diungkapkan Sugiyono, 2008:95: Keterangan: n = Jumlah responden XY = Jumlah perkalian X dan Y X = Jumlah skor tiap butir Y = Jumlah skor total X 2 = Jumlah skor X dikuadratkan Y 2 = Jumlah skor Y dikuadratkan Selanjutnya dihitung dengan uji t atau uji signifikansi. Uji ini adalah untuk menentukan apakah variabel X tersebut signifikan terhadap variable Y. Uji Asep Hermawan, 2013 Pengaruh Pelatihan Staf Pengadaan Dan Kompensasi Terhadap Efektifitas Pengadaan BarangJasa Di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan LPMP Dan Pusat Pengembangan Dan Pemberdayaan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan P4TK Kementerian Pendididikan Kebudayaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu signifikasi ini dengan menggunakan rumus yang dikemukakan oleh Arikunto 1996:380, yaitu : Keterangan : r = Koefisien Korelasi n = Jumlah responden t = Uji signifikansi Distribusi tabel t untuk α = 0,05 dan derajat kebebasan dk = n – 2, dengan keputusan, jika t hitung t tabel berarti valid, sebaliknya jika t hitung t tabel berarti tidak valid. Uji coba instrumen dilakukan kepada 30 orang responden dengan karakteristik yang sama pada unit kerja berbeda namun masih dalam lingkungan Kementerian Pendidikan Kebudayaan, menghasilkan sebagai berikut : Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Pelatihan Staf Pengadaan X 1 No. Item t hitung t tabel α = 0,05 Keputusan 1 3,125 1,701 Valid 2 2,119 1,701 Valid 3 1,502 1,701 Tidak Valid revisi 4 2,064 1,701 Valid 5 0,079 1,701 Tidak Valid drop 6 2,256 1,701 Valid 7 3,285 1,701 Valid 8 4,089 1,701 Valid 9 3,619 1,701 Valid 10 4,464 1,701 Valid 11 2,588 1,701 Valid 12 1,117 1,701 Tidak Valid drop 13 1,899 1,701 Valid 14 3,094 1,701 Valid 15 4,659 1,701 Valid 16 1,659 1,701 Tidak Valid drop 17 4,142 1,701 Valid 18 4,994 1,701 Valid 19 3,078 1,701 Valid 20 4,287 1,701 Valid Asep Hermawan, 2013 Pengaruh Pelatihan Staf Pengadaan Dan Kompensasi Terhadap Efektifitas Pengadaan BarangJasa Di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan LPMP Dan Pusat Pengembangan Dan Pemberdayaan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan P4TK Kementerian Pendididikan Kebudayaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 21 0,688 1,701 Tidak Valid drop 22 3,124 1,701 Valid 23 2,119 1,701 Valid 24 4,647 1,701 Valid 25 2,355 1,701 Valid 26 3,099 1,701 Valid Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Kompensasi X 2 No. Item t hitung t tabel α = 0,05 Keputusan 1 8,577 1,701 Valid 2 3,532 1,701 Valid 3 0,551 1,701 Tidak Valid drop 4 8,763 1,701 Valid 5 3,701 1,701 Valid 6 8,526 1,701 Valid 7 6,524 1,701 Valid 8 8,974 1,701 Valid 9 0,068 1,701 Tidak Valid drop 10 7,586 1,701 Valid 11 3,243 1,701 Valid 12 4,461 1,701 Valid 13 2,636 1,701 Valid 14 0,085 1,701 Tidak Valid drop 15 4,213 1,701 Valid 16 7,503 1,701 Valid 17 1,991 1,701 Valid 18 4,781 1,701 Valid 19 -0,124 1,701 Tidak Valid revisi 20 4,360 1,701 Valid 21 5,429 1,701 Valid 22 4,379 1,701 Valid 23 2,439 1,701 Valid Asep Hermawan, 2013 Pengaruh Pelatihan Staf Pengadaan Dan Kompensasi Terhadap Efektifitas Pengadaan BarangJasa Di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan LPMP Dan Pusat Pengembangan Dan Pemberdayaan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan P4TK Kementerian Pendididikan Kebudayaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Efektifitas Pengadaan BarangJasa Y No. Item t hitung t tabel α = 0,05 Keputusan 1 3,552 1,701 Valid 2 1,993 1,701 Tidak Valid drop 3 2,081 1,701 Valid 4 4,225 1,701 Valid 5 6,618 1,701 Valid 6 3,552 1,701 Valid 7 6,140 1,701 Valid 8 4,523 1,701 Valid 9 4,027 1,701 Valid 10 3,205 1,701 Valid 11 1.213 1,701 Tidak Valid drop 12 1,078 1,701 Tidak Valid revisi 13 2,578 1,701 Valid 14 4,225 1,701 Valid 15 2,801 1,701 Valid 16 2,425 1,701 Valid 17 7,812 1,701 Valid 18 4,886 1,701 Valid 19 3,993 1,701 Valid 20 1,342 1,701 Tidak Valid drop 21 3,052 1,701 Valid 22 2,630 1,701 Valid 23 2,127 1,701 Valid 24 3,199 1,701 Valid 25 2,449 1,701 Valid

2. Reliabilitas