Rizki Hidayah Islami, 2013 PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN MENGELOLA PERALATAN KANTOR DI KELAS XI ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK PASUNDAN 1 BANDUNG TAHUN AJARAN 20122013
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Masalah yang akan dipecahkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: “penguasaan kompetensi kepribadian guru di SMK Pasundan 1 Bandung
dirasa belum optimal, dan hal ini menyebabkan minat belajar siswa pada mata pelajaran Mengelola Peralatan Kantor relatif rendah. Kondisi seperti ini harus
segera diatasi karena bila dibiarkan akan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.”
1.2.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Bagaimana gambaran kompetensi kepribadian guru di SMK Pasundan 1 Bandung.
2. Bagaimana gambaran minat belajar siswa pada mata pelajaran Mengelola
Peralatan Kantor di kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Pasundan 1 Bandung tahun ajaran 20122013.
3. Apakah terdapat pengaruh kompetensi kepribadian guru terhadap minat
belajar siswa pada mata pelajaran Mengelola Peralatan Kantor di kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Pasundan 1 Bandung tahun ajaran
20122013.
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan yang inigin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui:
Rizki Hidayah Islami, 2013 PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN MENGELOLA PERALATAN KANTOR DI KELAS XI ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK PASUNDAN 1 BANDUNG TAHUN AJARAN 20122013
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
1. Gambaran kompetensi kepribadian guru pada mata pelajaran Mengelola
Peralatan Kantor di kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Pasundan 1 Bandung tahun ajaran 20122013.
2. Gambaran minat belajar siswa pada mata pelajaran Mengelola Peralatan
Kantor di kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Pasundan 1 Bandung tahun ajaran 20122013.
3. Ada tidaknya pengaruh kompetensi kepribadian guru terhadap minat
belajar siswa pada mata pelajaran Mengelola Peralatan Kantor di kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Pasundan 1 Bandung tahun ajaran
20122013.
1.4 Kegunaan Penelitian
Kegunaan dari penelitian ini terdiri dari kegunaan praktis dan kegunaan teoritis. Kegunaan praktis yakni digunakan perbaikan bagi lembaga yang
bersangkutan dan kegunaan teoritis yang berdasarkan pertimbangan konseptual
dan kontekstual. Kegunaan penelitian ini dijelaskan sebagai berikut:
1. Kegunaan Praktis
Dapat dijadikan pertimbangan bagi lembaga pendidikan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan khususnya tenaga pengajar pada
mata pelajaran Mengelola Peralatan Kantor di kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Pasundan 1 Bandung dalam rangka meningkatkan
Rizki Hidayah Islami, 2013 PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN MENGELOLA PERALATAN KANTOR DI KELAS XI ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK PASUNDAN 1 BANDUNG TAHUN AJARAN 20122013
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
kualitas proses belajar dan meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran Mengelola Peralatan Kantor.
2. Kegunaan Teoritis
a. Memperkaya khazanah ilmu pengetahuan tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi minat belajar siswa. b.
Sebagai bahan acuan penelitian yang sejenis dan sebagai pengembangan penelitian dari penelitian sebelumnya.
Rizki Hidayah Islami, 2013 PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN MENGELOLA PERALATAN KANTOR DI KELAS XI ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK PASUNDAN 1 BANDUNG TAHUN AJARAN 20122013
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
S. Nasution 2003:23 mengungkapkan: “Desain penelitian merupakan rencana tentang cara mengumpulkan dan menganalisis data agar dapat
dilaksanakan secara ekonomis serta serasi dengan tujuan penelitian itu.” Desain penelitian ini nantinya akan berfungsi sebagai pegangan yang lebih jelas kepada
peneliti dalam melakukan penelitiannya, menentukan batas-batas penelitian yang bertalian dengan tujuan penelitian dan akan memberi gambaran yang jelas tentang
apa yang harus dilakukan. Sesuai dengan masalah yang akan diteliti maka peneliti akan menggunakan metode penelitian explanatory atau penjelasan, yaitu suatu
metode yang menyoroti adanya hubungan antar variabel dengan menggunakan kerangka pemikiran kemudian dirumuskan suatu hipotesis.
Desain penelitian merupakan proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Desain yang digunakan dalam penelitian ini menjadi
pedoman yang mengarahkan berlangsungnya proses penelitian agar sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.