Rizki Hidayah Islami, 2013 PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN MENGELOLA PERALATAN KANTOR DI KELAS XI ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK PASUNDAN 1 BANDUNG TAHUN AJARAN 20122013
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
3.6.1 Teknik Analisis Data Deskriptif
Menurut Suharsimi Arikunto 2009:234 bahwa penelitian deskriptif tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis tertentu, tetapi hanya menggambarkan
“apa adanya” tentang suatu variabel, gejala atau keadaan. Analisis data ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang telah dirumuskan dalam rumusan masalah. Untuk menjawab rumusan masalah nomor satu 1, rumusan masalah nomor dua 2, maka teknik analisis
data yang digunakan adalah analisis deskriptif, yakni untuk mengetahui gambaran kompetensi kepribadian guru dan untuk mengetahui gambaran minat belajar siswa
di kelas XI AP SMK Pasundan 1 kota Bandung. Termasuk dalam teknik analisis data statistik deskriptif antara lain penyajian data melalui tabel, grafik, diagram,
persentase, frekuensi, perhitungan mean, median atau modus. Untuk mempermudah dalam mendeskripsikan variabel penelitian,
digunakan kriteria tertentu yang mengacu pada rata-rata skor kategori angket yang diperoleh dari responden. Untuk mengetahui jarak rentang pada interval pertama
sampai dengan interval kelima digunakan rumus sebagai berikut: Rentang = skor maksimal - skor minimal = 5 - 1 = 4
Lebar interval = rentang banyaknya interval = 4 5 = 0,80 Jadi interval pertama memiliki batas bawah 1; interval kedua memiliki
batas bawah 1,80; interval ketiga memiliki batas bawah 2,60; interval keempat memiliki batas bawah 3,40; dan interval kelima memiliki batas bawah 4,20.
Selanjutnya disajikan kriteria penafsiran seperti pada tabel di bawah ini:
Rizki Hidayah Islami, 2013 PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN MENGELOLA PERALATAN KANTOR DI KELAS XI ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK PASUNDAN 1 BANDUNG TAHUN AJARAN 20122013
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Tabel 3. 9 Kriteria Penafsiran Deskripsi
Rentang Penafsiran
X Y
1,00 - 1,79 Sangat Tidak Baik
Sangat Rendah 1,80 - 2,59
Tidak Baik Rendah
2,60 - 3,39 Cukup
Sedang 3,40 - 4,19
Baik Tinggi
4,20 - 5,00 Sangat Baik
Sangat Tinggi
Sumber: Diadaptasi dari skor kategori Likert
Penelitian ini menggunakan data dalam bentuk skala ordinal seperti yang dijelaskan dalam operasioanal variabel. Sedangkan pengujian hipotesis
menggunakan teknik statistik parametrik yang menuntut data minimal dalam bentuk interval. Dengan demikian data ordinal hasil pengukuran diubah terlebih
dahulu menjadi data interval dengan menggunakan Metode Succesive Interval MSI.
Metode Succesive Interval MSI dapat dioperasikan dengan salah satu program tambahan pada Microsoft Excel, adapun langkah-langkahya adalah
sebagai berikut: 1.
Input skor yang telah diperoleh pada lembar kerja worksheet Microsoft Excel
2. Klik “Analize” pada Menu Bar
3. Klik “Succesive Interval” pada Menu Analize, hingga muncul kotak dialog
“Method of Succesive Interval”
Rizki Hidayah Islami, 2013 PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN MENGELOLA PERALATAN KANTOR DI KELAS XI ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK PASUNDAN 1 BANDUNG TAHUN AJARAN 20122013
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
4. Klik “Drop Down” untuk mengisi Data Range pada kotak dialog Input,
dengan cara memblok skor yang akan diubah skalanya 5.
Pada kotak dialog tersebut, kemudian beri tanda check list Input Label in first now
6. Pada Option Min Value isikanpilih 1, dan Max Value isikanpilih 5
7. Masih pada Option, beri tanda check list pada Display Summary
8. Selanjutnya pada Output, tentukan Cell Output, hasilnya akan ditentukan
di sel mana, lalu klik “OK”.
3.6.2 Teknik Analisis Data inferensial