16 2
Sumber ekstern adalah sumber dana yang berasal luar perusahaan. Dana tersebut antara lain berasal dari kreditur, bank, pasar modal dan modal dari
pemilik perusahaan.
2 Sumber Dana Menurut Jangka Waktunya
Sumber dana menurut jangka waktunya ada tiga yaitu sumber jangka waktu pendek, jangka waktu menengah, dan jangka waktu panjang Wiagustini,
2010:214. 1
Sumber dana jangka waktu pendek adalah sumber dana yang ada di dalam perusahaan dan hanya berumur maksimum satu tahun saja. Antara lain adalah
accrual account, hutang dagang, hutang bank dll. 2
Sumber dana jangka waktu menengah adalah sumber dana yang berumur lebih dari satu tahun dan kurang dari sepuluh tahun. Dana tersebut antara lain adalah
term loan, equipment loan, leasing, dan modal ventura. 3
Sumber dana jangka waktu panjang adalah sumber dana yang ada dalam perusahaan lebih dari 10 tahun. Ada beberapa jenis sumber pendanaan jangka
panjang, yaitu hutang jangka panjang, obligasi, saham preferen, dan saham biasa.
2.1.2 Struktur Modal
Struktur Modal adalah perimbangan jumlah hutang jangka pendek yang bersifat permanen, jangka panjang dengan saham preferen dan saham biasa Sartono,
2010:225. Menurut Kamaludin 2011:306 menyatakan bahwa struktur modal atau capital structure adalah kombinasi atau bauran sumber pembiayaan jangka panjang.
17 Martono dan Harjito 2010:240, struktur modal adalah perbandingan atau imbangan
pendanaan jangka panjang perusahaan yang ditunjukkan oleh perbandingan hutang jangka panjang terhadap modal sendiri. Sedangkan menurut Sawir 2005:10, struktur
modal adalah pendanaan permanen yang terdiri dari utang jangka panjang, saham preferen, dan modal pemegang saham. Sementara itu struktur keuangan adalah
perimbangan antara total utang dengan modal sendiri, jadi dengan kata lain struktur modal merupakan bagian dari struktur keuangan. Terdapat beberapa alat ukur untuk
menilai tingkat struktur modal perusahaan yang salah satunya adalah debt to equity ratio. Struktur modal yang diukur dengan debt to equity ratio merupakan rasio yang
digunakan untuk menilai utang dengan ekuitas. Rasio ini diukur dengan cara membandingkan antara seluruh utang, termasuk utang lancar dengan seluruh ekuitas
Kasmir, 2011:130. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi struktur modal menurut Brigham dan Houston 2011:188 antara lain adalah:
1 Stabilitas penjualan
Suatu perusahaan yang penjualannya relatif stabil dapat secara aman mengambil hutang dalam jumlah yang lebih besar dan mengeluarkan beban tetap yang lebih
tinggi dibandingkan dengan perusahaan yang penjualannya tidak stabil. 2
Struktur aset Perusahaan yang asetnya memadai untuk digunakan sebagai jaminan pinjaman
cenderung akan cukup banyak menggunakan hutang.
18 3
Leverage operasi Perusahaan dengan leverage operasi yang lebih rendah akan lebih mampu
menerapkan leverage keuangan karena perusahaan akan memiliki risiko usaha yang lebih rendah.
4 Tingkat pertumbuhan
Perusahaan yang memiliki pertumbuhan yang lebih cepat harus lebih mengandalkan diri pada modal eksternal.
5 Profitabilitas
Perusahaan dengan tingkat pengembalian atas investasi yang sangat tinggi ternyata menggunakan hutang dalam jumlah yang relatif sedikit. Tingkat
pengembalian yang tinggi memungkinkan perusahaan-perusahaan dalam melakukan sebagian besar pendanaannya melalui dana yang dihasilkan secara
internal. 6
Pajak Bunga merupakan suatu beban pengurang pajak dan pengurangan ini lebih
bernilai bagi perusahaan dengan tarif pajak yang tinggi. Semakin tinggi tarif pajak suatu perusahaan, maka semakin besar keunggulan dari hutang.
7 Kendali
Pertimbangan kendali dapat mengarah pada penggunaan baik itu hutang maupun ekuitas karena jenis modal yang memberikan perlindungan terbaik kepada
manajemen akan bervariasi dari satu situasi ke situasi yang lain.
19 8
Sikap manajemen Manajemen dapat melaksanakan pertimbangannya sendiri tentang struktur modal
yang tepat. Beberapa manajemen cenderung lebih konservartif dibandingkan yang lain dan menggunakan hutang dalam jumlah yang lebih kecil dibandingkan
dengan rata-rata perusahaan dalam industrinya, sementara manajemen yang agresif menggunakan lebih banyak hutang dalam usaha mereka untuk mendapat
laba yang lebih tinggi. 9
Sikap pemberi pinjaman dan lembaga pemeringkat Perusahaan sering kali membahas struktur modalnya dengan pihak pemberi
pinjaman dan lembaga peringkat serta sangat memperhatikan saran mereka, hal ini dapat mempengaruhi keputusan yang diambil oleh perusahaan tersebut.
10 Kondisi pasar
Kondisi pasar saham dan obligasi mengalami perubahan dalam jangka panjang maupun jangka pendek yang dapat memberikan arah penting pada struktur modal
optimal suatu perusahaan. 11
Kondisi internal perusahaan Kondisi internal suatu perusahaan juga berpengaruh terhadap struktur modal
perusahaan. 12
Fleksibilitas keuangan Fleksibilitas keuangan menyangkut bagaimana kondisi keuangan perusahaan
dapat berubah sesuai dengan keadaan yang diperlukan.
20
2.1.3 Teori Struktur Modal