Teknik Pengumpulan Data PENGARUH KEBERADAAN INDUSTRI SIRUP JERUK NIPIS PERAS TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI DESA CIAWIGEBANG KECAMATAN CIAWIGEBANG KABUPATEN KUNINGAN.

Dimas Bagus Ananta, 2014 Pengaruh Keberadaan Industri Sirup Jeruk Nipis Peras Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyakarat di Desa Ciawigebang Kecamatan Ciawigebang Kabupaten Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2 Uji Reliabilitas Sugiyono 2011 mengungkapkan instrumen reliabel jika digunakan untuk mengukur obyek yang sama maka akan menghasilkan data yang sama pula. Dalam proses pengukuran pertanyaan, peneliti hanya skali menyebarkan kuesioner terhadap responden, dan hasil skornya diukur korelasinya antar skor jawaban pada butir pertanyaan yang sama dengan fasilitas Cronbach Alpha a. Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60. Hasil analisis dari pengujian reliabilitas dengan menggunakan SPSS dapat dilihat pada lampiran. b. Kuesioner atau Angket Kuesioner atau angket digunakan sebagai teknik untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan keberadaan industri dan hungungan industri terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat, dimana yang menjadi indikator dari keberadaan idnustri adalah bahan mentah, tenaga kerja, pemasaran, modal. Dan yang menjadi indikator sosial ekonomi masyarakat adalah pendapatan, pendidikan, dan kesehatan. Untuk lebih mempermudah jalannya penelitian maka faktor-faktor yang akan menjadi bahan kajian di lapangan dibuat kisi – kisi instrumennya, Adapun kisi – kisi instrumen dalam penelitian ini ditujukan pada tabel 3.2 di halaman 31. c. Studi literatur Teknik ini dilakukan dengan cara mempelajari buku-buku maupun informasi dari media cetak maupun elektronik seperti internet dan ebook yang berkaitan dengan keberadaan industri jeruk nipis peras, baik pendapatnya sebagai dasar teori maupun sebagai pembanding dalam pemecahan masalah. d. Studi dokumentasi Teknik ini dilakukan dengan cara mengumpulkan dokumen yang ada pada perusaan industri sirup tentang data yang berhubungan dengan keberadaan industri jeruk nipis peras dan kondisi sosial ekonomi masyarakat. Dimas Bagus Ananta, 2014 Pengaruh Keberadaan Industri Sirup Jeruk Nipis Peras Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyakarat di Desa Ciawigebang Kecamatan Ciawigebang Kabupaten Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Analisis Data

Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskritif dan analisis statistik. a. Analisis Deskriptif Analisis Deskrptif adalah analisis yang dimaksudkan untuk mendeskripsikan gejala yang nampak di daerah penelitian serta kondisi dari keadaan masalah yang diteliti mulai dari mengolah, menginterpretasikan data, dan informasi lain dengan data yang dianalisis yang bersekala dari literatur dan hasil observasi di lapangan. Pola atau model analisis data dalam penelitian ialah analisis data kuantitatif dimana analisis tersebut menggunakan model matematika, model statistika dan ekonometrik. Analisis data berupa angka kemudian dijelaskan dan diinterpretasikan dalam bentuk uraian. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya menggunakan perhitungan persentase dengan rumus berikut: � = � � 100 Keterangan: P = Besaran Presentase F = Frekuensi Jawaban n = Jumlah Total Responden Menurut Santoso 2001, hlm. 229 kriteria persentase yang digunakan dapat di rinci sebagai berikut: Tabel 3.3 Kategori Persentase No Persentase Kategori 1 Tidak ada 2 1 - 24 Sebagian Kecil 3 25 - 49 Hampir Setengahnya 4 50 Setengahnya 5 51 - 74 Sebagian Brsar 6 75 - 99 Hampir Seluruhnya 7 100 Seluruhnya Dimas Bagus Ananta, 2014 Pengaruh Keberadaan Industri Sirup Jeruk Nipis Peras Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyakarat di Desa Ciawigebang Kecamatan Ciawigebang Kabupaten Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Data yang dimasukan kedalam rumus tersebut merupakan data yang diperoleh dari instrumen penelitian. Metode penghitungan persantase digunakan untuk mempermudah dalam mendeskripsikan jawaban yang telah diperoleh dari responden. b. Analisis Regresi Penelitian ini dilakukan bukan hanya untuk mengukur asosiasi dua variabel tetapi hubungan lebih dari dua variabel tersebut. Karena itu, analisis yang tepat untuk digunakan yaitu analisis regresi. Manfaat hasil analisis regresi yaitu untuk membuat keputusan apakah meningkatkan suatu variabel dependen dapat dilakukan melalui peningkatan variabel independen. Selain itu analisis regresi sederhana juga digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel yang sedang diteliti saling berhubungan. Dimana keadaan satu variabel membutuhkan adanya variabel yang lain dan sejauh mana pengaruhnya, serta dapat mengestimasi tentang nilai suatu variabel. Sugiyono 2011 mengungkapkan bahwa analisis regresi terbagi menjadi dua, yaitu regresi linier sederhana dan regresi ganda. Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier sederhana. Persamaannya adalah sebagai berikut: Keterangan: Ŷ = Subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan a = Harga Y ketika harga X = 0 harga konstan b = Slope of the line ialah ngka arah atau koefisien regresi, yang menunjukan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada perubahan variabel independen. Bila + arah garis naik, dan bila - maka arah garis turun. Ŷ = a + bX

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Pemekaran Wilayah Induk Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat (Studi Kasus: Kabupaten Asahan)

13 93 123

Pengaruh Pemekaran Daerah Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Paropo Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi

2 48 108

Dampak Pembangunan Objek Wisata Ancol Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat (Studi Kasus Desa Pantai Cermin Kanan, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai)

23 202 142

DAMPAK KEBERADAAN DUSUN BAMBU TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI DESA KERTAWANGI-KECAMATAN CISARUA.

3 18 22

KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PENGRAJIN ALAT PERTANIAN DI DESA TARAJU KECAMATAN SINDANGAGUNG KABUPATEN KUNINGAN.

1 4 23

PENGARUH KEBERADAAN INDUSTRI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI DAN BUDAYA MASYARAKAT: Studi di Desa Lagadar Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung.

19 76 49

PENGARUH KEBERADAAN INDUSTRI SIRUP JERUK NIPIS PERAS TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI DESA CIAWIGEBANG KECAMATAN CIAWIGEBANG KABUPATEN KUNINGAN - repository UPI S GEO 1005905 Title

0 0 4

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP AKHLAK ANAK USIA DINI DI DESA PANGKALAN KECAMATAN CIAWIGEBANG KABUPATEN KUNINGAN - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 28

PENGARUH PEMBELAJARAN KITAB TA’LIMUL MUTA’ALLIM TERHADAP PERILAKU SANTRI DI PONDOK PESANTREN NURUL IMAN DESA CIAWIGEBANG KECAMATAN CIAWIGEBANG KABUPATEN KUNINGAN - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 4 29

PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) TERHADAP PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI 1 CIAWIGEBANG KECAMATAN CIAWIGEBANG KABUPATEN KUNINGAN - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 27