Cahya Maula Shidiq, 2014 Konstruksi Multimedia Pembelajaran Konten Ikatan Kimia Menggunakan Konteks Keramik
Untuk Mencapai Literasi Sains Siswa Sma Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
tertentu menjadi pengetahuan untuk sekolah yang melibatkan literasi sains pada siswa. Pada komponen ini, struktur konten pada bidang tertentu diubah menjadi
struktur konten untuk pembelajaran. Konten tersebut dibuat sesederhana mungkin agar dapat diterima oleh siswa, tetapi juga memperkaya siswa dengan
meletakkannya ke dalam konteks yang membuat siswa mengerti dan menambah rasa ingin tahunya. Berdasarkan gambar 2.2 dalam bab II, terdapat dua proses
yang dilibatkan dalam klarifikasi dan analisis wacana, yaitu elementarisasi yang mengarah pada ide-ide dasar dari konten di bawah pemeriksaan dan konstruksi
struktur konten untuk pengajaran. Dalam kedua proses masalah konten ilmu pengetahuan dan isu-isu perspektif siswa konsepsi siswa dan pandangan tentang
konten maupun variabel afektif seperti minat dan konsep ilmu pengetahuan yang dimiliki siswa harus diperhitungkan. Gambar 2.2 menunjukkan bahwa struktur
konten sains harus disesuaikan dengan struktur konten pembelajaran. Duit, et al.,2012
C. Desain Penelitian
Penelitian menggunakan desain penelitian mix methode. Mix methode merupakan sebuah desain penelitian yang melibatkan pengumpulan dan analisis
data kualitatif dan kuantitatif dalam studi tunggal. Desain ini dapat digunakan untuk mengumpulkan data baik data kualitaif maupun kuantitatif, menghasilkan
penjelasan yang masuk akal untuk memadukan data, melibatkan penelitian kualitatif maupun kuantitaif, menyajikan gambaran dari prosedur dalam
penelitian, menyatupadukan data penelitian dalam cara yang berbeda. Secara garis besar mix methode terdiri atas 3 macam yakni sequential, concurrent, dan
transformatif . Creswell, 2008
Cahya Maula Shidiq, 2014 Konstruksi Multimedia Pembelajaran Konten Ikatan Kimia Menggunakan Konteks Keramik
Untuk Mencapai Literasi Sains Siswa Sma Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Jenis mix methode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mix methode jenis sequential. Penelitian dimulai dengan pengumpulan dan analisis
data kualitatif dengan tujuan eksplorasi dan dilanjutkan dengan pengumpulan dan analisis data kuantitatif dengan sampel besar sehingga peneliti dapat
menggeneralisasi hasil pada populasi sequential exploratory design. Atau, penelitian dapat dimulai dengan pengumpulan dan analisis data kuantitatif untuk
menguji teori-teori atau konsep, lalu diikuti dengan pengumpulan dan analisis data kualitatif yang melibatkan eksplorasi rinci pada beberapa kasus atau individu
sequential explanantory design. Jenis sequential yang digunakan dalam penelitian adalah sequential exploratory design.
Gambar 3.1 Pola Pengembangan Sequential Exploratory Design Creswell, 2008
D. Definisi Operasional
Agar tidak terjadi kesalahan dalam menafsirkan istilah- istilah yang terdapat dalam penelitian, maka disajikan penjelasan singkat dari beberapa istilah
yang digunakan, diantaranya: Kualitatif Pengumpulan Data
Kualitatif Analisis Data Kuantitatif Pengumpulan
Kuantitatif Analisis Data Interpretasi Hasil Analisis Data
Cahya Maula Shidiq, 2014 Konstruksi Multimedia Pembelajaran Konten Ikatan Kimia Menggunakan Konteks Keramik
Untuk Mencapai Literasi Sains Siswa Sma Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
1. Konstruksi yang dimaksud adalah proses mengubah struktur konten ilmu
pengetahuan kimia menjadi struktur konten untuk pembelajaran kimia yang membantu mencapai literasi sains pada siswa. Duit, 2012
2. Multimedia Pembelajaran adalah perpaduan berbagai media dengan
berbagai format teks, gambar, grafik , suara, animasi, video, interaksi dan lain- lain yang terkomputerisasi yang dapat dijadikan sarana penyampaian
informasi isi atau materi pembelajaran yang dapat menarik minat dan perhatian siswa sehingga proses belajar menjadi lebih maksimal Ariani dan
Hariyanto, 2010. Multimedia yang dionstruksi dalam penelitian ini berbasis STL.
3. Literasi Sains adalah pengetahuan dan penggunaan dari pengetahuan
tersebut untuk
mengidentifikasi pertanyaan,
untuk memperoleh
pengetahuan, untuk
menjelaskan fenomena
ilmiah dan
untuk menggambarkan kesimpulan berdasarkan fakta. PISA,2009
4. Konten yang dimaksud adalah konsep dan teori fundamental untuk
memahami fenomena alam dan perubahannya OECD, 2009. Konten pada penelitian ini adalah konsep ikatan kimia sesuai Standar Isi Kurikulum.
5. Konteks yang dimaksud adalah situasi dalam kehidupan sehari-hari yang
melibatkan sains dan teknologi area aplikasi proses dan pemahaman konsep sains OECD dalam Firman, 2007. Konten pada penelitian ini adalah
material keramik.
E. Alur Penelitian