9
Devi Sinta, 2014 Kajian fonetik akustik dalam tuturan lisan Penutur asli bahasa korea dan penutur asli Bahasa
indonesia Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
C. Batasan Masalah
Pembatasan masalah ini bertujuan agar penelitian ini dapat terarah dan sesuai dengan tujuan penelitian. Penelitian ini dibatasi pada masalah analisis ciri-ciri akustik
bahasa Indonesia yang menyangkut struktur melodik, dan struktur temporal pada penutur asli bahasa Korea dan penutur asli bahasa Indonesia. Ciri-ciri akustik tersebut
hendak dibuktikan melalui analisis fonetik impresioistik dan eksperimental, yakni dengan menggunakan instrumen SA. Tuturan lisan yang diambil dalam penelitian ini
adalah wacana yang disesuaikan dengan tingkat kemampuan bahasa Indonesia penutur asli bahasa Korea, yakni wacana tentang Andrea di Indonesia. Penutur asli
bahasa Korea yang diambil dalam penelitian ini adalah mahasiswa Korea yang berasal dari daerah Busan yang berdialek Kyeongsangdo dengan berkategori tingkat
mahir berbahasa Indonesia, sedangkan penutur asli bahasa Indonesia yang diambil berasal dari daerah Bandung yang berdialek Sunda.
D. Rumusan Masalah Penelitian
Penelitian ini merumuskan masalah sebagai berikut. 1.
Bagaimana ciri akustik BI yang diproduksi oleh penutur asli BK berdialek Kyeongsangdo?
2. Bagaimana ciri akustik BI yang diproduksi oleh penutur asli BI berdialek Sunda
Bandung? 3.
Bagaimana perbedaan ciri-ciri akustik antara penutur asli BK berdialek Kyeongsangdo dan penutur asli BI berdialek Sunda Bandung?
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan:
10
Devi Sinta, 2014 Kajian fonetik akustik dalam tuturan lisan Penutur asli bahasa korea dan penutur asli Bahasa
indonesia Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
1. ciri akustik bahasa Indonesia yang diproduksi oleh penutur asli BK berdialek
Kyeongsangdo; 2.
ciri akustik BI yang diproduksi oleh penutur asli BI berdialek Sunda Bandung; 3.
perbedaan ciri akustik antara penutur asli BK berdialek Kyeongsangdo dan penutur asli BI berdialek Sunda Bandung.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian diharapkan mampu memberikan manfaat sebagai berikut. 1.
Manfaat Teoretis a.
Memberikan kontribusi bagi pengembangan linguistik fonetik sebagai bidang ilmu pengetahuan bahasa, baik bagi bahasa Indonesia, maupun bahasa Korea
b. Dapat menjadi kerangka berpikir dan pelengkap teori linguistik mengenai
fonetik akustik c.
Memotret gejala akustik penutur asli bahasa Korea berdialek Kyeongsangdo dalam merealisasikan bahasa Indonesia.
d. Memotret gejala akustik penutur asli bahasa Indonesia berdialek Sunda
Bandung dalam merealisasikan bahasa Indonesia. e.
Dapat menjadi rujukan bagi pengajaran bahasa Indonesia untuk penutur asing, khususnya penutur Korea.
2. Manfaat Praktis
a. Menambah pengetahuan peneliti dan pembaca mengenai ciri akustik BI oleh
penutur asli bahasa Korea b.
Menambah pengetahuan peneliti dan pembaca mengenai ciri akustik BI oleh penutur asli bahasa Indonesia berdialek Sunda Bandung
c. Menambah pengetahuan para penutur asli BK yang mempelajari BI sebagai
bahasa kedua agar dapat memahami lebih dalam mengenai ciri-ciri akustik BI.