wawancara. Dalam pengumpulan data, pertanyaan tersebut terlampir di lampiran.
3. Studi Dokumentasi Studi dokumentasi yaitu dengan mempelajari dokumen-dokumen
yang terkait dengan masalah penelitian, menurut Guba dan Liacoln dalam Alwasilah 200:156 menyatakan bahwa :
1 Dokumen merupakan sumber informasi yang lestari, sekalipun
dokumen tidak lagi berlaku 2
Dokumen merupakan sumber bukti yang dapat dijadikan dasar untuk mempertahankan diri terhadap tuduhan atau kekeliruan interprestasi
3 Dokumen itu merupakan sumber data yang relatif mudah dan murah
dan terkadang dapat diperoleh dengan cuma-cuma 4
Dokumen merupakan sumber data yang non relatif dan alami 5
Dokumen berperan sebagai sumber pelengkap dan memperkaya bagi informasi yang diperoleh lewat intervieu atau observasi.
2. Teknik Analisis Data
Data yang telah terkumpul dalam penelitian lapangan diolah untuk dapat memperoleh kekuatan sumber data. Penganalisaannya dipakai
dengan memakai pendekatan berbagai disiplin ilmu dalam kaitannya dengan sosial dan budaya masyarakat. Multidisiplin ilmu yang dipakai
dalam penelitian ini adalah Antropologi, etnomusikologi, sejarah,
sosiologi, dan lainnya. Multidisiplin ilmu bermanfaat untuk mengamati dan menganalisis data - data yang diperlukan dalam penelitian kualitatif
ini. Teknik pengumpulan data yang peneliti pakai dalam penelitian ini dengan cara observasi, wawancara dan studi dokumentasi.
Observasi yang dilakukan oleh peneliti adalah observasi langsung terhadap subjek penelitian, yaitu kepada seniman – seniman rarak godang,
para pujangga, anak pacu, tukang onjai, tukang concang, tukang timbo, tukang tari, dan para tokoh masyarakat yang ada di desa sawah kabupaten
kuantan singingi. Untuk mendapatkan data tentang budaya setempat, etnik, musik dan fungsinya dalam masyarakat etnomusikologi peneliti
juga menggunakan cara observasi untuk mendapatkan data – datanya. Wawancara dilakukan lansung oleh peneliti dengan narasumber.
Narasumber yang peneliti wawancarai berasal dari berbagai bidang termasuk para seniman – seniman rarak. Untuk mendapatkan data yang
akurat peneliti langsung berinteraksi dengan para narasumber. pengumpulan data metode studi kasus juga menggunakan teknik
wawancara. Teknik wawancara ini digunakan dalam rangka mendapatkan bukti atau data yang diperlukan karena Rarak Godang itu merupakan
kasus dalam olahraga. Kasus dalam olahraga karena musik Rarak Godang ini pada umumnya digunakan untuk acara helat perkawinan, do’a padang,
sunat rasul khitanan, ritual ibu hamil 7 bulanan, penyambutan tamu, dan lainnya. Kasus inilah yang menjadi daya tarik peneliti untuk meneliti
fungsi dan makna Rarak Godang pada acara Pacu Jalur pada masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau. Dalam teknik analisis ciri
khas musik Rarak Godang juga menggunakan teknik wawancara. Analisis data juga dilakukan dengan studi dokumentasi, yaitu dengan mempelajari
dokumen – dokumen yg terkait dengan masalah penelitian. Dalam pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian peneliti
menggukanan triangulasi. Triangulasi adalah pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Di luar data itu untuk keperluan
pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data yang diteliti. Penelitian ini menggunakan triangulasi dengan sumber.
Skema 2 Triangulasi
Triangulasi dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu
dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif Patton 1987: 331. Hal ini dapat di capai oleh peneliti dengan jalan: 1 membandingkan data hasil
pengamatan dengan data hasil wawancara, 2 membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakannya secara
pribadi, 3 membandingkan apa yang dikatakan orang – orang tentang
situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu, 4 membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai
pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang yang berpendidikan menengah atau tinggi, orang berada dan orang
pemerintahan, 5 membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. Setelah hal di atas di capai maka peneliti
melakukan validitasi data dengan cara menunjukkan hasil penelitian kepada beberapa narasumber yang mengetahui dan memahami tentang
Rarak Godang pada acara pacu jalur di Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau.
Selain itu, untuk menganalisis data komponen – komponen seni pertunjukan yang telah terkumpul pada penelitian ini yang dijadikan
sebagai acuan untuk menganalisis pembahasan dalam penelitian ini peneliti menggunakan konsep Janed Adshed 1987 : 22 yang dirangkum
dalam pernyataan berikut: The compenents which are observable in a dance can be grauped
under major categories comcerning the movements the dancers, the visual setting and the aural elements.
Karya Janet Adshead yang dijumpai dalam buku yang berjudul Dance Analisis sengaja digunakan sebagai acuan utama dalam
menganalisis data yang telah terkumpul pada penelitian ini yang berjudul : Fungsi dan makna Rarak Godang pada acara pacu jalur di Kabupaten
Kuantan Singingi Provinsi Riau.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan