43
3.6.2. Uji Realibilitas
Reliabilitas artinya adalah tingkat keperpercayaan hasil suatu pengukuran. Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi, yaitu yang mampu memberikan hasil ukur
yang terpercaya, disebut sebagai reliabel. Saefuddin Azwar, 2007:177 berpendapat :
“...reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Artinya, hasil ukur adalah dapat dipercaya apabila dalam beberapa kalipengukuran
terhadap kelompok subjek yang sama diperoleh diperoleh hasil yang relatif sama, kalau aspek yang diukur dalam diri subjek memang belum berubah.”
Untuk menghitung tingkat reliabilitas item pertanyaan digunakan rumus alfa, sebagai berikut :
Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut : 1.
Mencari harga varians tiap butir item.
n n
X X
n
∑ ∑
− =
2 2
2
σ
dimana :
2 n
σ
= varians butir tiap item
2
∑
X = jumlah kuadrat skor tiap item
∑
X = jumlah skor tiap item
n = jumlah responden uji coba
2. Menjumlahkan harga varians tiap butir item
44 3.
Mencari harga varians total
n n
Y Y
t
∑ ∑
− =
2 2
2
σ
dimana :
2 t
σ
= varians total
2
∑
Y = jumlah kuadrat skor responden
∑
Y = jumlah skor responden n
= jumlah responden uji coba 4.
Menghitung koefisien realibilitas
∑ −
− =
2 2
11
1 1
t n
k k
r
σ σ
dimana :
11
r = reliabilitas instrumen
K = banyaknya butir soalitem
∑
2 n
σ
= jumlah varians butir
2 t
σ
= varians total Hasil perhitungan dari seluruh koefisiensi item
r
11
tersebut dibandingkan dengan derajat reabilitas evaluasi dengan tolak ukur mempunyai taraf kepercayaan 95 dengan
kriteria r
hitung
r
table
sebagai pedoman penafsirannya, adalah :
45 r
11
0,20 : reabilitas sangat rendah
0,20 – 0,40 : reabilitas rendah
0,40 – 0,70 : reabilitas sedangcukup
0,70 – 0,90 : reabilitas tinggi
0,90 – 1,00 : reabilitas sangat tinggi
3.6.3. Pengolahan Skor Mentah Menjadi T-Score
Rumus untuk mengolahan data dari skor mentah menjadi skor standar adalah: 1.
Menghitung skor rata-rata Mean, dengan rumus :
n X
M
i
∑ =
, n
Y M
i
∑ =
Syafaruddin Siregar, 2004 : 22 Keterangan : M
= mean Σ
X
i
= jumlah skor item variabel X Σ
Y
i
= jumlah skor item variabel Y 2.
Menghitung harga simpangan baku dengan rumus :
1
2
− −
∑ =
n M
X SD
i
Syafaruddin Siregar, 2004 : 24 3.
Mengkonversikan skor mentah Z dan skor T dengan rumus :
SD M
X Z
i
− =
Syafaruddin Siregar, 2004 : 24 50
10 +
= Z
x T
Hasil perhitungan dari T-skor digunakan untuk perhitungan selanjutnya.
46
3.6.4. Uji Normalitas