Konsep instrumen Uji signifikansi model

commit to user 11 ŋ,. = ŋ,. ǘ + J ŋ,. + ŋ + ŋ,. 2-5 dimana dan J merupakan parameter yang tidak diketahui, i = 1, 2, . . . . , n adalah indeks dari individu, dan t = 1, 2, . . . . , T adalah indeks dari waktu dengan ŋ,. ~ 0, ’ dan | | 1. Model data panel dinamik efek tetap memiliki asumsi: 1. komponen error tidak berkorelasi dengan variabel independen: E ŋ,. ŋ,. = 0, 2. variabel independen berkorelasi dengan efek individu: E ŋ,. ŋ ≠ 0, 3. komponen error i.i.d tidak berkorelasi dengan lag variabel dependen: E ŋ,. ǘ ŋ,. = 0. Menurut Hsiao 2003: 75, bentuk persamaan model data panel dinamik efek random dinyatakan dengan persamaan 2-6 ŋ,. = ŋ,. ǘ + J ŋ,. + ŋ,. 2-6 dimana ŋ,. = ŋ + ŋ,. , dan J merupakan parameter yang tidak diketahui, i = 1, 2, . . . , n adalah indeks dari individu dan t = 1, 2, . . . . , T adalah indeks dari waktu dengan ŋ,. ~ 0, ’ dan | | 1. Model data panel dinamik efek random memiliki asumsi: 1. ŋ = ’ ƕano a = ƕ t ktn o oa 2. ŋ. = ’ ƕano a = ƕ, k = t ktn o oa 3. variabel independen tidak berkorelasi dengan efek individu: E ŋ,. ŋ = 0, 4. komponen error tidak berkorelasi dengan efek individu: E ŋ ŋ,. = 0, 5. komponen error berkorelasi dengan lag variabel dependen: E ŋ,. ǘ ŋ,. ≠ 0.

2.1.7 Konsep instrumen

Menurut Behr 2003, metode instrumen merupakan salah satu cara yang mungkin untuk menghindari hasil yang bias karena adanya korelasi antara variabel independen X dengan komponen error . Ide dasar instrumen yaitu commit to user 12 mencari sebuah variabel Z yang berkorelasi tinggi dengan variabel X tetapi tidak berkorelasi orthogonal dengan komponen error . Variabel Z digunakan sebagai variabel independen baru. Masalah korelasi antara variabel X yang diamati dengan komponen error ditunjukkan pada persamaan 2-7. p lim ǘ 9′ ≠ 0 2-7 Pada bentuk regresi linear y = JX + dengan Var = ’ , masalah bias dapat dihindari dengan menggunakan instrumen Z yang berkorelasi dengan variabel X dan orthogonal terhadap komponen error ditunjukkan pada persamaan 2-8 dan 2-9. p lim ǘ Ʀ′9 = Σ ≠ 0 2-8 p lim ǘ Ʀ′ = 0 2-9 Mengalikan model regresi y = JX + dengan Z’ didapatkan persamaan 2-10 dan 2-11. Z’y = Ʀ′XJ + Ʀ′ 2-10 var Ʀ′ = Z’ var Z = ’ Ʀ′Ʀ 2-11 Dari persamaan 2-10 diperoleh estimator Ordinary Least Squares OLS J = Ʀ 9′Ʀ′9 ǘ Ʀ 9′Ʀ′ Ide Generalized Least Squares GLS yaitu estimator Ordinary Least Squares OLS dengan menambahkan pembobot V -1 ke dalam estimasinya. Menggunakan estimator Generalized Least Squares GLS dengan V -1 = Z’Z -1 diperoleh estimator variabel instrumen 2-12 dan 2-13. 2 = Ʀ 9′ ǘ Ʀ′9 ǘ Ʀ 9′ ǘ Ʀ′ = 9′ƦƦ′Ʀ ǘ Ʀ′9 ǘ 9′ƦƦ′Ʀ ǘ Ʀ′ 2-12 2 = 9′ 9 ǘ 9′ dengan P = ZZ’Z -1 Z’ 2-13 Menyisipkan y = X J + pada persamaan 2-13 menghasilkan persamaan 2-14. 2 = 9′ 9 ǘ 9 XJ + = 9′ 9 ǘ 9 XJ + 9′ 9 ǘ 9 commit to user 13 2 = 9′ƦƦ′Ʀ ǘ Ʀ′9 ǘ 9′ƦƦ′Ʀ ǘ Ʀ′XJ + 9′ƦƦ′Ʀ ǘ Ʀ′9 ǘ 9′ƦƦ′Ʀ ǘ Ʀ′ = J + ǘ 9 ƦƦ Ʀ ǘ Ʀ′9 ǘ ǘ 9 ƦƦ Ʀ ǘ Ʀ′ 2-14 Dari persamaan 2-14 diambil batas probabilitas yang menunjukkan estimator yang tidak bias, p lim 2 = J + lim ǘ 9 ƦƦ Ʀ ǘ Ʀ′9 ǘ ǘ 9 ƦƦ Ʀ ǘ Ʀ′ p lim 2 = J + Σ Σ ǘ Σ ǘ Σ Σ ǘ Σ = J Dimana Σ = 0, jadi jelas bahwa ide instrumen adalah tidak adanya korelasi antara Ʀ dan .

2.1.8 Uji signifikansi model

Uji Wald merupakan uji signifikansi bersama dari variabel independen yang berdistribusi asimtotik dimana k merupakan banyaknya parameter yang akan diestimasi. Uji Wald bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan dalam model Arellano dan Bond, 1991 dengan H : J = 0, maka statistik ujinya yaitu, ǖo d= J′ ′ − 1 J 2-15 dan = J . Daerah penolakan H yaitu apabila nilai Wald lebih besar dibandingkan nilai .

2.1.9 Uji sargan