b. Pencarian informasi
Pada tahap ini konsumen digerakkan untuk mencari lebih banyak informasi, konsumen bisa lebih mudah melakukan pencarian informasi aktif, ketika lebih
banyak informasi diperoleh maka kesadaran dan pengetahuan konsumen tentang barang atau jasa akan semakin meningkat.
c. Penilaian alternatif
Konsumen menggunakan informasi untuk mengevaluasi merek-merek alternatif dalam himpunan pikiran
d. Keputusan pembelian
Keputusan seorang konsumen untuk mengubah, menangguhkan. Besar kecilnya risiko yang ditanggapi seseorang adalah berbeda-beda sesuai dengan besar uang
yang dibelanjakan seorang konsumen mengembangkan kebiasaan tertentu untuk mengurangi risiko, seperti membatalkan keputusan, menghimpun informasi dari
teman-teman, dan memilih sebuah merek nasional dan memiliki jaminan. e.
Perilaku pasca pembelian Tugas pemasar tidak berakhir saat produk dibeli, melainkan berlanjut hingga
periode pasca pembelian. Setelah pembelian produk terjadi, konsumen akan mengalami suatu tingkat kepuasan atau ketidakpuasan. Kepuasan atau
ketidakpuasan pembeli terhadap produk akan mempengaruhi tingkah laku berikutnya. Konsumen yang merasa puas akan memperlihatkan peluang membeli
yang lebih tinggi dalam kesempatan berikutnya. Konsumen yang puas akan cenderung memuji produk yang telah mereka beli dan kemungkinan akan
melakukan pembelian kembali pada produk tersebut.
3. Iklan
Iklan menurut Rhenald Kasali 2000 adalah pesan dari produk, jasa atau ideyang disampaikan kepada masyarakat melalui suatu media yang di arahkanuntuk
menarik konsumen. Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkanbahwa adalah pesan yang disampaikan kepada masyarakat melalui bantuanmedia, menyinggung
media promosi, promosi dapat dilakukan melalui bantuanmedia-media publik, seperti radio, televisi, dan media cetak. Dengan melakukan iklan di telivisi maupun pada
pamflet supaya konsumen dapat melihat dan tertarik untuk melakukan pembelian pada produk yang perusahaan tawarkan. Dengan melakukan iklan tersebut supaya
kartu seluler lebih dikenal luas dan merupakan proses pengenalan produk kepada konsumen.
Dapat dikatakan bahwa iklan merupakan pertukaran informasi dua arah antara pihak-pihak yang terlibat. Bagi perusahaan yang menghasilkan produk atau jasa
maka interaksi yang terjadi antara perusahaan dengan konsumen hanya terwujud melalui proses komunikasi. Dari beberapa definisi yang dikemukakan para ahli, pada
dasarnya memiliki maksud yang sama, yaitu memperkenalkan produknya baik berupa barang maupun jasa kepada masyarakat, sehingga terwujud kesadaran untuk
membeli produk yang ditawarkan. Selain itu produk juga dipandang sebagai arus informasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada
tindakan menciptakan pertukaran dalam pemasaran. Iklan merupakan faktor penting dalam manajemen pemasaran dan sering disebut sebagai proses berlanjut.
Periklanan adalah seluruh proses yang meliputi penyampaian, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan iklan. Iklan memiliki empat fungsi utama yaitu,
menginformasikan khalayak mengenai seluk beluk informative, mempengaruhi khalayak untuk membeli persuading, dan menyegarkan informasi yang telah
diterima khalayak reminding, serta menciptakan suasana yang menyenangkan sewaktu khalayak menerima dan mencerna informasi entertainmnent.
Suatu iklan memiliki sifat-sifat berikut: a.
Public Persentation Iklan memungkinkan setiap orang menerima pesan yang sama tentang produk